No matter what pt.3

599 48 1
                                    

Selamat malam semuanya ~ maaf baru update selasa malam :'v

Btw ini adalah part terakhir. Sebetulnya ini bener2 msh banyak rahasia di dalamnya. Tapi berhubung ini short story jadi saya singkat cerita2 nya 😂 mohon maaf kalau nggak sbrp nge feel 😭 memang saya ini masih hrs banyak belajar.

Kalau ada yg mau versi lengkapnya. Boleh komen atau vote lah untuk cerita ini :3

Happy reading ~
.
.
.

Last part

"Eonni, sepertinya untuk beberapa hari ini Eonni harus tinggal di rumah sakit."

"Apa yang terjadi dengan ku Yewon ?". Merek berdua kini tengah berbincang di taman yang berada di area rumah sakit itu.

"Eonni akan menjalankan perawatan instensif lagi. Pagi, siang, sore, malam, bahkan saat dini hari. Kali ini kami harus melakukannya tiap jam.", Yewon menjelaskan cukup panjang mengenai kesehatan Yerin.

Yerin kini terbaring, menatap langit-langit kamar rawatnya."Eunbi.....kenapa belum kesini ? apa dia masih sibuk ?". Tak kuat menahan matanya, Yerin akhirnya memilih untuk tidur.




4 jam berlalu...

Pintu kamar rawat inap Yerin terbuka, rupanya Eunbi baru saja pulang dari kantornya. Rambutnya yang acak-acakan serta lengan kemeja yang tergulung separuh, tak mengurangi kadar ketampanannya. Ini pasti hari yang sibuk untuk Eunbi.

Eunbi mendapati kekasihnya tertidur nyenyak di kasurnya. Tak ingin mengganggu, Eunbi hanya duduk di samping kasur sambil memainkan smartphone nya.

"Eunbi...sejak kapan kamu disini ?", lenguh Yerin saat ia bangun dan mendapati calon suaminya sedang sibuk dengan tteboki nya.

"Oh...sayang sudah bangun rupanya. Sudah daritadi sih...", balas Eunbi dengan senyuman serta mulutnya yang masih terdapat beberapa potongan tteboki.

"Maaf aku mengantuk tadi...aku...", belum selesai berbicara Eunbi membalas dengan gelengan kepala dan elusan di kepala Yerin.

"Tidak perlu meminta maaf, kau tidur nyenyak sekali.", Eunbi mengecup pelan kening Yerin. Perlakuan hangat Eunbi selalu berhasil membuat Yerin nyaman. Yerin segera mendekatkan kepalanya ke lengan Eunbi.

"Eunbi Yaaa....", ucap Yerin sambil mengusap-ngusap wajahnya di lengan Eunbi.

"Kenapa sayang ?"

"Kapan aku pulang ? aku bosan disini...", Eunbi menjadi gemas melihat tingkah Yerin yang seperti anak kecil sedang merajuk pada orangtuanya untuk pulang. Eunbi dengan segera menurunkan wajahnya dan menatap lekat Yerin.

"Sabar oke ? kurang 4 hari lagi, kamu bisa pulang.", jawab Eunbi dengan lembut sambil kembali mengecup singkat bibir Yerin.

.

.

.

4 hari berlalu...

"Nah eonni kau boleh pulang sekarang. Dan Eunbi, tolong ingatkan Yerin eonni jadwal minum obatnya dan jangan biarkan dia stress."

"Terimakasih Yewon imuts..", Yerin tersenyum pada Yewon.

"Pfft...imut....ahahaha", gelak tawa Eunbi mengundang pukulan stetoskop milik Yewon.

Syut...PLETAK

"Yak ! Sakit ! kau pikir itu mainan plastik hah ??", jengkel Eunbi sambil mengelus-elus lengannya yang terkena serangan cambuk stetoskop Yewon.

Short Story SinRin (SinBxYerin) H.E.B x J. Y.RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang