Bab (7)

18 3 6
                                    

Melelahkan, batinku.

Hari ini, Misella mengadakan acara, entah untuk apa, tapi dia selalu saja membuat acara. Misella adalah anak tunggal, jadi orang tuanya selalu memperbolehkan semuanya.

Melihat orang tua Misella, aku selalu berpikir, kapan orang tua ku datang? Kapan kakak laki-laki ku kembali? Setelah ia menghilang, aku menjadi sendiri. Entah apa yang membuatnya pergi, tanpa meninggalkan satu pesanpun.

Kenapa hidupku harus begini? Kadang rasa sesal dan takut selalu datang menghampiri ku. Walau aku tahu, mereka, orang tuaku masih memperhatikanku, dengan membayarkan kuliahku, tapi rasanya kurang, yang kuinginkan adalah tanya kabar dan kedatangan mereka...

Itu saja.

Mudah, bukan?

Tapi bagi mereka itu tidak mudah. Mereka sibuk. Jika aku menelpon mereka... Yang akan mengangkat adalah sekertaris mereka... Dan aku selalu bisa menebak jawaban sekertaris itu, 'Maaf, tapi ibu/bapak sedang sibuk'. Miris sekali.

--
"Chris, ayok dong, nikmatin suasana", ucap Misella sambil menepuk pundakku.

"Ahh, iya", jawabku. Aku ternyata melamun lama, ya ...

"Jangan lupa makan kue itu, buatan mamaku", ucap Misella.

"Tentu", jawabku.

"Oh iya, pesta ini kubuat karena aku baru saja mendapat info tentang Mr.G", ucap Misella.

"Apa?", Tanyaku penasaran.

"Dia satu universitas dengan kita", ucap Misella sambil tersenyum lebar lalu tertawa.

"Begitukah? Siapa namanya?", Tanyaku.

"Tidak tahu, tapi aku sudah senang sekali", ucap Misella yang kembali tertawa gembira.

Aku melihatnya seperti seseorang yang benar-benar mabuk cinta. Apa yang terjadi?

Come on, friend, you're starting to go crazy ...

Ddrttt...
--
Eomma
• Christy
• Bagaimana kabarmu?

Terkejut? Tentu. Eomma menanyakan kabarku ...

Christy
Baik
Gwenchana?

Eomma
Ne, gwenchanaeyo
Apa kau tidak merindukan kami?
Oppamu sudah balik ke sini 2 tahun yang lalu.
Apa kalian bertengkar?

Oppa? Kapan dia ke sana? Jadi dia menghilang, karena sudah pulang?

Christy
Aniyo
Oppa pergi tanpa kabar
• Aku baru tahu dari eomma

Eomma
geugeoya?
Kalau begitu pulang lah, eomma akan memberikan mu tiket.

Christy
• Ne

Translate
~ Gwenchana : baik" saja / menanyakan keadaan (jika bertanya)
~ Ne : iya/ ya
~ Oppa : kakak laki-laki
~ Eomma : ibu
~ Aniyo :tidak
~ Geugeoya : begitukah?

--
Korea? Aku akan kembali ke Korea? Wow. Hebat. Aku kembali ke tempat yang sangat kurindukan. Tapi.. kuliahku ? Ah itu tidak penting, hehehehe, bercanda,  penting, tapi aku butuh hiburan kali ini.

Sebentar, aku harus memikirkan jadwalnya. Eomma pasti memesankanku tiket untuk keberangkatan ku di hari lusa. Sudah pasti sih, tapi ini harus ku atur waktunya agar tidak terburu-buru.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Boyfriend is a Writer ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang