“mamamaammaa~” balita berumur 14 bulan itu berusaha berjalan menuju ke mamahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“yey seomi dah bisa jalan.” lalu midam pun menggendong anaknya yang bernama seomi, lalu midam cium pipi seomi.
Seomi, anak seodam hanya tertawa kecil.
Cklek.
“papa pulang,” ternyata tadi yang membuka pimtu sang kepala keluarga yoon. Seobin habis pulang dari kerjanya.
Seobin kerja di sebuah cafe, katanya biar gak terlalu sibuk kayak pekerja kantoran yang pulangnya sampe malem.
Seobin pun berjalan menuju ruang keluarga. Di sana seobin melihat sang istri sedang menggendong anaknya, seomi.
“eh, tu liat papa dah pulang.” midam pun berjalan mendekati seobin. Lalu seobin mencium kening midam sebentar dan beralih ke anaknya, seobin mencium pipi anaknya juga.
“papa papa~ ndong ndong” sepertinya baby yoon minta di gendongnya papahnya ini.
Seobin terkekeh melihat tingkah lucu dan menggemaskan anaknya itu. Dia langsung menggendong anaknya.
“uhh anaknya sapa sih ini? Kok gemesin banget.”
“mama huwaaaaa!! ” yha seomi malah nangis. Iya dia nangis karena midam mau pergi ke dapur.
“owh anak mamah napa? Kok nangis? Hm? ” gantian, midam yang gendong si seomi. Seomi menatap mamahnya dengan ekpresi sedih lalu menyembunyikan mukanya di leher mamahnya sambil ngedusel.
Gemes hih
“sama papah dulu ya, mamah mau masak.” lalu midam memberikan seomi ke seobin kembali.