Istirahat kali ini Citra hanya berjalan sendiri ke kantin, sedangkan Trivia pergi ke perpustakaan untuk mengembalikan buku yang dia pinjam kemarin
Trivia sangat menyukai novel atau buku cerita dengan genre apapun entah itu fantasi, teen fiction, action bahkan science fiction. Jika sedang membaca Trivia rasa dia bisa menghilangkan semua beban yang dia punya, karena dengan membaca dia pasti membayangkan kalau dia adalah tokoh utama dalam cerita tersebut.
Saat sedang berjalan menuju perpustakaan, tiba-tiba ada yang menghadang langkah nya
Inikan perempuan yang katanya mengejar Arai. Trivia menyernyit bingung, ada urusan apa kakak kelasnya ini
"Ada apa ya ka?"tanya Trivia sopan
Kakak kelas nya itu menatap Trivia dengan tatapan tajam "jadi Lo yang namanya Trivia" kata nya
Trivia mengangguk "iya, ada apa ya ka?"
Nova -ya kakak kelas itu adalah nova- mendekatkan dirinya kepada Trivia "ini peringatan pertama buat Lo . Jauhi Arai "katanya sambil menekankan Kata jauhi
"Maksud kakak apa ya?"tanya Trivia bingung
"Pokoknya jauhi Arai! Karena Arai cuma punya gue!"katanya sambil berjalan menabrak bahu Trivia
Trivia mengaduh saat Nova menabrak bahunya dengan cukup kencang. Apa katanya tadi? Jauhi Arai. Trivia dekat dengan Arai saja tidak, kenapa harus dijauhi
Saat ingin meneruskan langkahnya, tiba-tiba Citra datang
"Tri lo ngapain sama ka Nova?"tanya nya
Trivia menggeleng "gak ngapa-ngapain"
"Dia ga jahatin Lo kan?" Tanya Citra curiga
Trivia terkekeh "ngga kok Cit". Citra mengangguk paham
"Lo udah ke kantinnya?"tanya Trivia sambil berjalan menuju perpustakaan
"Udah tadi beli minum doang tapi abis dijalan"katanya sambil tersenyum lebar
Setelah Trivia mengembalikan buku yang ia pinjam, mereka langsung kembali ke kelas. Sebenarnya Trivia masih memikirkan sikap Nova terhadapnya tadi. Itu tadi dia dilabrak kan? Atau bukan, ah entahlah Trivia bingung
Dari kejauhan Trivia bisa melihat Arai dan Dino yang sedang bercanda walaupun sebenarnya di dominasi oleh Dino sih
Semalam Trivia mencari tau tentang Arai kepada Citra, Citra banyak cerita tentang Arai mengenai sifat Arai yang terkenal itu salah satunya cuek. Kata Citra Arai adalah tipikal orang yang pendiam, pendiam bukan berarti irit bicara tetapi Arai hanya berbicara pada orang yang membuatnya nyaman. Dan Dino termasuk orang yang bisa membuat Arai
Citra juga bercerita tentang banyaknya gadis SMA Bina Nusantara yang menyatakan perasaannya pada Arai yang berakhir dengan penolakan eh Arai.
Trivia menceritakan kejadian yang menimpa dia saat pulang sekolah waktu itu, dia bertanya-tanya kenapa mereka setakut itu pada Arai dan Citra menjawab katanya selain terkenal pendiam Arai juga terkenal dengan keahliannya dalam berkelahi. Katanya saat ada tawuran didepan sekolahnya tahun lalu, Arai lah yang membantu para kakak kelasnya melawan lawannya yang berakhir dirumah sakit. Dan sejak saat itu Arai jadi terkenal.
Trivia kagum Citra yang mengetahui hal tentang Arai sejauh itu. Tapi Citra malah mengelak, dia bilang kalau kejadian itu sudah tak asing lagi ditelinganya.
Trivia sampai dikelas dan langsung menempati tempat duduknya tapi belum lama dia duduk seseorang memanggilnya "Trivia" panggilnya yang membuat Trivia menoleh
"Ada kak Arai nyariin" katanya yang membuat kelas X IPA 3 yang semula ramai menjadi hening
Trivia melihat teman-teman nya jadi diam seperti itu langsung pergi menghampiri Arai
Trivia melihat Arai yang tersenyum tipis "hai"sapanya yang hanya dibalas senyuman tipis oleh Trivia
"Ada apa ya kak?" Tanya Trivia to the point
"Lo masih aja manggil gue kakak, coba panggil nama gue dengan benar"katanya
"Susah ka" keluh Trivia
"Coba aja dulu panggil nama gue"pinta Arai
Trivia terdiam lalu menarik nafasnya "A-Arai" katanya pelan
"Yang kencang dong manggilnya" pinta Arai
Trivia mendengus sebal "Arai" katanya dengan nada kesal
Arai terkekeh "nih buat Lo" katanya sambil menyerahkan roti dan air mineral ke Trivia, melihat Trivia yang bingung Arai pun langsung paham "itu buat Lo, tadi gue ga liat ke kantin. Jadi gue beliin itu deh. Dimakan ya, gak gue kasih racun kok"
"Tapi kak ini-"
"Jangan lupa dimakan. Kasian perut Lo kalo dibiarin kosong, gue pergi ya. Dah" ucap Arai yang memotong omongan Trivia dan dia langsung pergi begitu saja meninggalkan sejuta tanda tanya dikepala Trivia
Trivia kembali kekelas dengan membawa roti dan air mineral pemberian Arai
"Cie dikasih makanan sama Arai"
"Cie disamperin Arai "
"Cie bisa buat Arai senyum"
"Cie yang bisa deket sama Arai, gue mah apa atuh cuma tempahan rengginang"
Goda teman sekelasnya pada Trivia, Trivia hanya bisa menundukkan kepalanya. Malu. Ya Trivia malu, lagipula untuk apa coba Arai memberi Trivia makanan seperti ini, kalau mereka yang tahu ini salah paham bagaimana. Haduh kelakuan Arai ini kadang membuat Trivia tak paham
"Cie cie yang dikasih cemilan sama Arai, ciee" goda Citra pada Trivia yang langsung dibalas tatapan tajam oleh Trivia
"Dimakan dong itu rotinya, siapa tau udah dikasih racun cinta sama Arai"kata Citra sambil tertawa yang membuat Trivia semakin jengkel dengan temannya yang satu itu.
Bunyi notifikasi ponselnya mengalihkan perhatian Trivia, saat Trivia lihat ternyata itu dari notifikasi Line. Trivia pun membukanya
A.Raihan
Jangan lupa dimakan. Hiraukan aja temen-temen Lo yang godain Lo. Bilang sama gue kalo ada yang ganggu
Chat dari Arai membuat Trivia tertegun. Maksudnya apa coba nih orang bersikap seperti ini, kalau orang-orang tau pasti mereka salah paham.
"Cie dapet chat dari Arai cieee hahahaha" goda Citra yang semakin menjadi-jadi
"Citra ihh" teriak Trivia dengan wajah yang memerah padam sedangkan Citra hanya bisa tertawa terbahak-bahak melihat temannya yang memerah seperti itu.
4 Juli 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Unfair
Jugendliteraturbukan cerita tentang badboy yang bertemu dengan good girl, bukan juga cerita tentang perjodohan. ini hanya cerita tentang seorang gadis yang merasakan ketidakadilan dari seorang kakak kelasnya. penasaran? yuk langsung baca aja ceritanya happy read...