Tujuh

3 0 0
                                    

Berita tentang Arai yang memberi roti dan air mineral kepada seorang gadis pun menjadi berita utama SMA Bina Nusantara saat ini

Ada yang bertanya-tanya siapa gadis yang beruntung itu, ada yang mencari-cari gadis itu tetapi ada juga yang tak peduli dengan berita itu

Anak kelas Arai saat ini -terutama kaum perempuan- berebut untuk bertanya pada Arai tentang siapa gadis itu, dan apa hubungan mereka tetapi Arai hanya menanggapi dengan senyum setipis mungkin

"Duh kalian ini apa-apaan si! Udah bubar-bubar!" Usir Dino yang membuat semua siswi di sana menyorakinya yang dibalas tatapan sengit oleh Dino

Dino langsung mengalihkan pandangannya pada Arai "jadi Lo beneran suka sama tuh cewek?"tanya nya

Arai menggaruk tengkuknya "ntah. Tapi gue gak pernah ngerasain ini sama cewek lain"

"Ngerasain ini gimana maksud lo?"tanya Dino bingung

"Iya ya gitu deh gabisa dijelasin pake kata-kata" ucapan Arai membuat Dino menelan ludah

"Kok Lo jadi alay begini sih?" Heran Dino

"Gatau gue juga" kata Arai

Arai pun sendiri bingung dengan perasaannya, sesuai rencana kemarin dia sudah mencari tahu di google tapi yang muncul semuanya tertulis kalau itu tanda-tanda seseorang sedang jatuh cinta tapi masa iya secepat itu Arai jatuh cinta

Kalian setujukah dengan google yang mengatakan Arai sedang jatuh cinta? Atau kalian punya tesis sendiri? Tolong secepatnya beri tahu Arai ya.

"Rai kalo Lo beneran suka sama tuh cewek UKS coba Lo ajak aja dia kencan"usul Dino tiba-tiba

"Kencan?"

"Iya pokoknya jalan bareng, nih gue kasih tau ya jadi cowok kita tuh harus gercep kalo suka sama cewek apalagi tuh cewek cantik. beuh makin gercep kalo gue jadi Lo mah"

Arai terlihat berfikir "tapi kalo dia gak mau gimana?" Katanya khawatir

"Ya Lo harus usaha lagi lah masa ditolak sekali aja Lo langsung mundur. Cemen amat"ejek Dino

Arai mengangguk pelan "oke, nanti gue coba ajak dia jalan. Doain gue ya semoga dia mau" kata Arai

"Doa ku selalu menyertaimu wahai sahabatku" ucap Dino dramatis yang langsung mendapat toyoran dari Arai

^^^


Trivia dan Citra saat ini sedang duduk dipinggir lapangan, mereka baru saja menyelesaikan penilaian lari jarak jauh yang ganti dengan mengelilingi lapangan sebanyak lima belas kali

"Anjir cape banget gue"keluh Citra "pa Idris ga nanggung-nanggung kalo nyuruh anak didiknya lari, lima belas putaran sekaligus coba" lanjutnya dengan nafas terengah-engah

Trivia mengangguk setuju. Pak Idris benar-benar kejam pada anak murid nya, seharusnya anak perempuan mendapat kelonggaran untuk lari minimal hanya sepuluh kali tapi dia bilang semua nya harus adil

"Tri gue ke kantin dulu ya, Lo mau titip ga?" Tawar Citra

"Boleh, gue titip air mineralnya satu ya" katanya yang mendapat anggukan dari citra

Selepas Citra pergi Trivia memijat kakinya pelan, kaki Trivia terasa mau patah sekarang. Trivia bukan orang yang suka berolahraga, dia orang yang lebih memilih belajar dikelas ketimbang olahraga seperti ini alasannya karena dia tidak suka berkeringat, katakanlah Trivia alay tapi dia seperti itupun bukan kemauan dia. Kulit Trivia itu sangat sensitif, jadi ada keringat sedikit saja akan membuat kulitnya memerah dan Trivia yakin selepas pulang sekolah ini dia harus membalurkan bedak anti gatal lagi ketubuh nya

Saat Trivia sedang memijat kakinya tiba-tiba ada seorang perempuan datang menghampiri nya, perempuan itu datang lalu menyerahkan air mineral yang ada ditangannya

"Ini dari siapa?"tanya Trivia yang membuat perempuan itu menunjuk ke arah gedung kelas XII, disana Trivia dapat melihat Arai yang sedang tersenyum 

"Diminum ya"kata Arai tanpa suara

Perempuan itu pergi setelah memberikan air mineral yang ternyata dari Arai.

Trivia menatap Arai sambil mengucapkan kata terimakasih tetapi tanpa suara juga yang membuat Arai tersenyum

Kali ini Trivia benar-benar tidak mengerti apa maksud Arai, tadi saat istirahat dia memberi Trivia roti sekarang Trivia sedang berolahraga dia memberi air mineral

Trivia bukan baper . Hanya saja rasanya tidak nyaman saja menerima pemberian orang yang baru saja dikenal

Taklama kemudian Citra pun datang "nih air mineralnya, eh kok Lo udah pegang minuman?"tanyanya saat menyadari tangan Trivia yang memegang air

"Iya ini dikasih tadi"jawab Trivia

"Dikasih siapa? Arai ya?" Tebak citra dan Trivia hanya mengangguk pelan mengiyakan

"Kayaknya Arai suka deh sama Lo Tri, setau gue Arai gak pernah begini sama cewek. Apalagi sampe ngasih makanan sama minuman" kata Citra sembari duduk disamping Trivia

"Gausah ngaco Citra, kali aja Arai ngasih ini karena dia kasian liat gue yang kecapean" elak Trivia

"Ck Tri! Dengerin gue nih, Arai itu gak pernah yang namanya baik sama cewek, ya dia gabisa dibilang jahat juga sih tapi nih ya Nova aja yang ngejar-ngejar dia dari kelas satu sampe sekarang paling cuma dinotice anggukan, gelengan, terus kata iya udah gitu doang. Lah elo udah dapet makanan, minuman dan senyuman pula apalagi namanya kalo bukan suka? Lo tuh spesial Tri " cerocos Citra

"Nasi goreng kali ah spesial" celetuk Trivia

"Yeh dibilangin masih ga percaya. Taruhan ayo sama gue, bentar lagi pasti Arai bakal ngajak Lo jalan terus nembak lo deh"kata Citra dengan nada yakin

"Ngapain taruhan begitu" tolak Trivia

"Ya abis Lo ga percaya sih sama gue, kalo sampe kak Arai ngajak Lo jalan pokoknya Lo harus traktir gue. Titik" ucap Citra dengan nada tak terbantahkan

"Ya terserah Lo aja deh Cit"balas Trivia sambil pergi meninggalkan Citra

"Weh Lo mau kemana?" Teriak Citra

"Ganti baju" kata Trivia yang juga berteriak

Akhirnya Citra bangun dari duduknya dan pergi menyusul Trivia

Kita liat aja Tri! Gak lama lagi pasti Arai nembak Lo. Pikir Citra sambil berlari tersenyum kearah temannya itu

4 Juli 2019

UnfairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang