"tolong rapihin pipetnya dong, hee. aku yang rapihin sisanya,"
minhee ngangguk begitu dongpyo ngomong gitu ke dia. cowok tinggi itu langsung ngerapihin pipet tanpa banyak omong.
dih, tumben.
"aku ke kamar mandi dulu ya, entar balik lagi," izin junho. ketiga temennya ngangguk.
ini jam empat sore, tapi dongpyo, minhee, junho, ditambah eunsang masih ada di lab. mereka dimintain tolong buat beresin lab. nggak tau kenapa eunsang bisa ikutan, mungkin karena rambutnya yang cetar membahana badai menggelegar ulala.
apaansih.
iya, rambutnya eunsang masih di-merahin. yang ngebuat dongpyo sama minhee tadinya misuh misuh karena harus nahan bacot ketemu eunsang. sedangkan junho mah kalem aja.
"sang udah selesai?" tanya dongpyo. eunsang nyalain keran, mau cuci tangan.
"udah. bentar bentar lagi cuci tangan."
dongpyo sama minhee duduk di deket meja paling depan, sedangkan eunsang masih cuci tangan. minhee mainin hp nya, sedangkan dongpyo gabut gara gara hp nya habis baterai.
eunsang ikutan duduk bareng mereka, terus dia baca buku.
"keluar yuk, laper," ajak dongpyo.
"lah, junho?" tanya eunsang. dongpyo nepuk dahinya, "lah lupa, pangeran belum balik,"
dongpyo sebenernya keburu gabut, terus laper beneran juga. dia mau berisik, tapi ada eunsang ih dia kan nggak deket sama eunsang. kudu jaga imej lah.
"hee," panggil dongpyo. minhee nengok.
"kesurupan?"
minhee naikin alis nggak paham.
"kamu itu, kesurupan? diem aja?"
minhee ngerebut buku yang lagi dibaca eunsang, terus dipukullah sama dia kepala dongpyo. terus bukunya dibalikin ke eunsang, tapi dilempar.
"biar otakmu bener, suaraku udah mau habis gini," kata minhee dengan suara seraknya. hari ini minhee emang radang, junho ngerti, tapi dongpyo enggak.
nggak lama junho masuk lab. ngebuat tiga orang lainnya langsung berdiri. dikira junho mau ambil tas, tapi ternyata dia mau cuci tangan.
"lah emang di kamar mandi nggak cuci tangan?" tanya eunsang. junho nggak jawab. eunsang nengok ke dongpyo.
dongpyo jawab pake ekspresi emang-gitu-orangnya.
selesai junho cuci tangan, dia ngambil tisu buat ngeringin tangannya. sampai tiba tiba, keran air wastafel nyala sendiri.
dongpyo, minhee, eunsang, sama sama kaget. dongpyo langsung gondelin seragamnya eunsang, tangan satunya megang tangannya minhee.
sumpah. takut.
"jun, matiin jun," kata minhee, soalnya junho malah diem ngeliatin itu keran.
terus dengan misteriusnya, itu keran mati sendiriㅡtanpa disentuh siapapun.
tiga orang yang lagi gondel gondelan sama sama nelen ludah.
"kok dingin ya," celetuk eunsang. di lab ini kayak berangin, padahal kipas angin dimatiin.
dongpyo, minhee, sama eunsang tatap tatapan, sebelum ketiganya teriak.
"AAAAAAAAAAA!!"
dongpyo lari duluan, geret minhee sama eunsang. lab tuh ngeri banget, udah paling pojok, sepi lagi. ini ditambah keran sialan.
tiga manusia ketakutan ini lari kemana aja mereka bisa lari, sejauh mungkin dari lab. akhirnya mereka istirahat, di aula lantai satuㅡlab ada di lantai dua sekolah mereka.
"piyo nggak mau balik ke sana piyo nggak mau balik ke sana piyo nggak mau balik ke sana lagi,"
"haduh, sumpah? itu keran tadiㅡ"
"LAH JUNHO DITINGGAL?" histeris minhee. suaranya udah balik, efek tiba tiba teriak.
"ASTAGA PANGERAN!"
"INI GIMANA MAU BALIK AKU KEBURU TAKUT?"
"kok pada di sini?"
"HUAAAAA!!"
junho kaget, ini pada kenapa?
"JUN DARIMANA??" tanya eunsang heboh.
"ya toilet lah? yang di atas nggak ada air, keran juga mati. makanya ke bawah," jawab junho.
"lah? tadi balik dulu kan ke lab?" tanya dongpyo.
"balik apaan? ini baru mau balik ke lab, kalian malah di sini,"
"LAH YANG DI LAB SIAPA?"
"apasih? udah yuk, ambil tas nggak nih?"
ohiya. tasnya masih di lab semua. mereka kan kabur tangan kosong.
"tapi junㅡ"
"eskrim deh buat kalian bertiga habis ini, ayo balik cepetan,"
oke pyo, hee, sang. demi eskrim.
junho jalan paling depan sama minhee. di belakangnya ada dongpyo sama eunsang.
setelah sampai di lab, cuma junho yang berani masuk. yang lain nunggu di depan pintu, soalnya takut. apalagi dongpyo. rasanya jantungnya kayak mau copot.
"udah. yuk eskrim,"
"eh, tadi pas aku di dalem lab, kecium bau kembang tabur. baunya sampe luar nggak?"
"YANG BENERAN IH JUN!"
hiyA hiyA malah jadi gini:(
