Berubah

12 4 0
                                    


"Perubahan itu bisa saja terjadi, entah karena rasa bosan atau karena ada sesuatu yang mengganjal. Yang pasti, hati akan goyah apabila ada sang penggoda."

Kynaya senyum-senyum sendiri membaca pesan singkat dari Hendrix. Lelaki itu sering sekali menanyakan apakah Kynaya menyayanginya atau tidak. Jelas saja jawabannya adalah sayang. Mana mungkin gadis itu tidak menyayanginya selama setahun ini. Sejak SMA hingga sekarang, Kynaya tidak pernah berhenti menyayangi kekasihnya itu.

Hendrix :

Kamu sayang sama aku?

Kynaya :

Enggak.

Gadis itu terkikik geli. Dia merasa senang karena sudah mengerjai kekasihnya. Biasanya, Hendrix yang selalu menggoda Kynaya. Tapi untuk kali ini, dirinya yang menggoda kekasihnya itu. Meski kadang-kadang Hendrix bersikap cuek, tapi Kynaya selalu bisa mengkondisikan keadaan hati sampai akhirnya Hendrix bersikap manis juga.

Hendrix :

Ya udah kalau enggak sayang. Aku enggak mau pulang.

Kebiasaan kedua setelah menggoda adalah mengancam. Hendrix suka sekali mengancam Kynaya. Sebenarnya dia gengsi, merasa tidak mau kalah dengan wanita. Seolah dia memainkan alibinya untuk membuat Kynaya takut dan memohon padanya. Padahal, Kynaya sudah tahu, ini sudah seperti senjata bagi Hendrix.

Kynaya :

Biari. :P

Sudah bisa ditebak gimana reaksi Hendrix. Mungkin kupingnya sudah mengeluarkan asap. Rona wajahnya juga berubah menjadi kemerahan. Maklum pemarah, Hendrix memang bisa dikatakan sebagai pemarah. Emosinya mudah terpancing. Sedikit digertak, bisa meledak.

Hendrix :

:@

Kynaya :

Iya, iya, Aku sayang kamu. Sayang sekali.

Hendrix :

:*

Kynaya nyengir melihat emoticon terakhir yang dikirim Hendrix. Entah itu ungkapan balasan dendam dari Hendrix, atau lelaki itu sengaja membuat Kynaya menjadi semakin rindu dengan dirinya. Yang pasti membuat Kynaya terkesima. Ya begitulah menjalani hubungan jarak jauh. Setiap hari hanya bisa teleponan, SMS-an, senyum-senyum sendiri. Kadang-kadang rela telat makan untuk membalas pesan singkat. Rela sambilan sambil teleponan. Rela membeli pulsa supaya bisa memberi kabar. Setiap hari begitu, rasanya kalau sehari enggak ada kabar, rindu akan menggebu-gebu. Bawaannya pengen ketemu, tapi memang jarak seolah mengekang waktu agar dua sejoli itu diperlambat untuk bertemu.

***

Dua bulan telah berlalu. Tak terasa, selama dua bulan ini mereka menjalani yang namanya LDR. Dan selama itu, hubungan mereka baik-baik saja. Tidak ada masalah sama sekali. Hendrix sering menghubungi Kynaya. Begitu juga dengan Kynaya. Mereka sering vc, teleponan, sms-an. Tapi, entah kenapa akhir-akhir ini nomornya Hendrix tidak bisa dihubungi. Setiap kali Kynaya mengirim pesan lewat whatsapp, hanya bertanda ceklis satu. Itu artinya, Hendrix tidak mengaktifkan data internetnya. Ini apa karena Hendrix tidak ada paket internet atau dia lagi sibuk?

Kynaya selalu berpikiran positif. Gadis penyabar itu berpikiran bahwa kekasihnya sibuk dan tak sempat memegang ponsel. Tak ada rasa curiga sedikit pun. Dia tidak berpikiran aneh-aneh. Meski sudah dua hari ini pesan whatsappnya Hendrix masih memberikan tanda ceklis satu, tapi gadis itu tak menyerah untuk terus menghubungi kekasihnya.

KYNAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang