¶] Summer Holiday. #2 [¶

2.8K 434 8
                                    

Dan akhirnya, liburan musim panas telah tiba..

Yap, kami telah berkumpul-- Aku, Kushida, Ayanokouji, Horikita, dan yang lainnya. Ya pada akhirnya, Ayanokouji bisa membawa Horikita untuk ikut pergi bersama kami. Entah bagaimana caranya.

"Bagaimana dengan pakaianku, (uname)?" tanya Kushida.

Yah, kami akan berenang. Sayangnya bukanlah di pantai. Namun, hanya disebuah tempat yang disebut waterpool.

"Sangat cocok di tubuhmu" jawabku dengan keramahan yang aku punya.

Kushida tersenyum. Segera saja ia berlari menuju segerombolan orang yang sedang menikmati air di depan sana.

Aku hanya bisa terduduk di pinggir sembari tersenyum melihat tawa mereka. Jujur saja, aku tidak bisa berenang. Itu semua juga karena diriku saat kecil dulu pernah tenggelam di kolam renang. Sehingga membuatku takut untuk mencoba masuk ke dalam kolam berenang kembali.

Dan sekarang aku baru bisa merasakan bagaimana rasanya tidak dapat bersenang-senang dengan semua temanku di dalam kolam. Menyedihkan sekali!

"Kau tidak ikut?" tanya seseorang. Suaranya seperti seorang lelaki. Aku mengenal suaranya sesaat. Aku menolehkan kepala dan mendapati Ayanokouji yang sedang terduduk di sampingku.

"Aku tidak bisa berenang," Aku kembali menatap teman-teman yang bermain air. "Ayanokouji-kun sendiri bagaimana?"

"Hanya ingin duduk saja," Kulirik wajahnya sebentar. Muka tanpa ekspresi itu mengikuti arah pandangku yang sebelumnya.

Perasaan canggung yang saat ini aku rasakan benar adanya. Tak dapat dipungkiri bahwa jantungku ini berdetak lebih kencang setelah melihat wajahnya yang terbilang rupawan.

Akan kuakui bahwa dia tampan, dan pandai, bahkan tubuhnya terlihat sangat terlatih.

"D-dimana Ho-Horikita-san?" Huh.. kalimatku jadi terbata-bata, entah kenapa. Aku gugup karena saat ini diriku bisa berbincang dengan Ayanokouji-kun.

Ayanokouji-kun menolehkan kepalanya ke segala arah. Yah, mungkin dia sedang mencari keberadaan Horikita-san karena pertanyaanku yang barusan.

Seketika ia berdiri dan berjalan meninggalkanku terduduk sendiri di pinggir kolam. Tentu saja itu membuat diriku sedikit merasa sedih dan kesal. Hanya sedikit saja.

Sebuah tangan memberikan sekaleng minuman favoritku. Mataku melebar dan menoleh cepat ke arah si pemilik tangan ini. Muka datar pria itu benar-benar tampan. Aku terkesima dengan wajahnya.

"Kau haus?" tanyanya dengan santainya.

Baiklah, kali ini aku sangat gugup saat ia memperlakukanku manis seperti ini. Bukannya apa-apa, tapi bagiku ini adalah salah satu kegiatan yang jarang seorang Ayanokouji-kun lakukan padaku atau mungkin pada yang lainnya juga.

Dengan berat kepalaku mengangguk. Tanganku bergerak mengambil minuman yang ia sodorkan padaku dari tangannya.

Ayanokouji-kun kembali duduk pada posisinya. Sedangkan aku hanya menatapnya kagum sedari tadi. Dan diriku tersadar pada apa yang aku kagumkan.

"Te-terima ka-sih..."

================
[∆] 406 Kata [∆]
================

To be continued )>

Summer Holidays; Ayanokouji x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang