Apakah Aku Mulai Menyukaimu?

11 0 0
                                    


Tangan Aldo yang memegang erat tangan Ella, sangat terasa sentuhan jari dan penggangan tangan aldo seakan akan tidak akan melepaskan tangan Ella. Mereka berlari di tengah krumunan orang orang yang ber lalu lalang, berlari melewati trotor hingga menyebrang melalui jembatan layang. Segrombolan orang itu tak henti hentinya mengejar mereka, sampai di suatu tempat aldo melihat tempat foto box, aldo dan Ella bersembunyi di di dalamnya. Foto box itu sangat sempit, mereka saling berhadapan dan berdekatan, Aldo bisa mersakan detakan jantung dan Hembusan nafas Ella yang terengah engah.

"hehe.. kamu capek" bisik Aldo menndekat ke kuping Ella.

"kenapa kamu tarik aku?" jawab Ella dengan terengah engah.

"mereka akan menganggumu, jika kamu tetap di situ"

"aku bisa di marahin ni bos kun anti karna Telat"

"telat sekali nggak akan membuat kamu di pecat kalii"

Sekitar setengah jam mereka di dalam sana , setealah kondisi di rasa aman mereka keluar dan kembali di caffe tempat kerja Ella. Benar apa kata ella , ella di dimarah in bosnya karna telat tetapi ketika bosnya melihat Aldo berjalan menghampiri mereka.

"ehh , pak Aldo tumben mampir" kata bosya Ella.

Ella keheranan kenapa bosnya memanggi aldo pak.

"jangan marahin dia, dia telat gara gara saya" kata aldo

"ohh iya pak maaf" bosnya pun meninggalkan mereka berdua.

"kamu kenepa kok kaget gitu?"kata aldo.

"kok bosku manggil kamu pak?"

"ouuhh caffe ini punya ayah ku, ya udah ya aku ke apartemen dulu... kalo kamu mau mampir silahkan deket kok dari sisni dahh..." Aldo pergi meninggalkan Ella.

Yang Awalnya aldo tidak pernah memperhatikan ella, bahkan aldo tidak mengetahui namanya , setelah kejadian kemarin aldo mulai mendekati ella dan mulai mencari tau tentang ella. Aldo selalu berada di belakang ela, sekan akan ingin melindungi ella dan ingin selalu berada di dekat ella. Banyak maahasiswa lain yang heran atas prilaku aldo , karna ini pertama kalinya aldo peduli pada perempuan dan mungkin karna itu dosen meminta ella untuk enjadi guru privat aldo.

"enggak buk, saya nggak mau jadi guru privat aldo" kata ella pada dosen.

"aldo maunya kamu menjadi guru privatnya ell, kalo kamu nggak mau dan kalo aldo masih gitu gitu aja sama mata kuliahnya, tahun ini dia tidak akan bisa lulus, dan kalo Aldo tahun ini tidak lulus dia akan keluar dari kampus ,jika dia keluar, pihak kampus akan kehilangan penyumbang dana terbesar, akibatnya akan banyak mahasiswa yang beasiswa di cabut, buaknkah itu termaksud kamu..."

Malam harinya ella terus memikirkan berkataan dosennya yang menyuruh ia menjadi guru privat aldo, atas semua hal yang ia lewati bengan aldo, antara malu, seneng dan sebel campur jadi satu, itulah apa yang ella rasakan. Ia terus memikir kan Aldo, tingkah laku aldo padanya memenuhu fikiran ella. "hadunhh apaan sih , kenap jadi mikirin aldo ... aku tidur aja lah" Ella menarik selimut hingga menyelimuti seluruh tubuh nya dan berusaha untuk tidur.

Tepat pukul 3 sore Ella naik ke atap kampus ketika ia membuka pintu rungan pribadinya, ia terkejut melihat Aldo yang berdiri tepat di balik pintu.

" Astagaaa, kamuu!! ngapain disini ?" Tanya ella pada aldo.

"kan aku mau belajar,sama bu guru ella"

"nggak disini juga kalii... di kelas kan bisa"

"tempat ini lebih nyaman untuk belajar disbanding di kelas, boleh kah aku belajar sekarang?"

Ella mengajari aldo tentang materi materi yang akan keluar di ujian semerter, bukan memperhatikan pelajaran ,Aldo malah terus melihat.

"kenapa kamu terus melihatku?....."

"hanya memastikan, apakah aku mulai menyukaimu ?"

Mendengar perkataan Aldo , Ella tidak sanggup berkata kata, mereka saling bertatapan dan merasakan seolah olah waktu berhenti sejenak kala itu.

PantaskahWhere stories live. Discover now