Setelah dia pergi, ella membuka amplop itu awalnay Ella hanya melihat Foto nya bersama aldo di dalam amplop, namun ketika Ella melihat lembar demi lembar foto itu, ternyata terdapat fotu ibu nya dan kedua adiknya, bahkan di balik ada foto itu ada alamat dimana tempat tinggal keluarga ella. Saat itu ella tidak tau harus berbuat apa, ella hanya terdiam merunduk sambil memikirkan apa yang harus ia berbuat. "ya tuhan aku harus bagaimana, kenapa aku harus menjalani hidup seperti ini aku lelah dengan semua itu" dalam hati ella berkata.
Waktu demi waktu telah terlewati tak disangkan dua minggu lagi mereka akan lulus. Melihat perkembangan Aldo setelah Ella menjadi guru privatn Aldo, salah satu dosen menemui Ella.
"trimakasih ya El ?" Tanya dosen tersebut.
"trimakasih atas apa bu?"
"berkat kamu aldo sekarang banyak sekali perkembangan, bahkan tau ini aldo bisa lulus." Sambil tersenyum kapada ella.
"ouh iya bu.. lagi pula ini semua bisa terjadi atas perintah ibu"
"Ella, ibu mau Tanya ... apa kah benar kamu memiliki hubungan sepesial dengn aldo?"
"ia bu, kenapa ya?" Tanya ella akarna keheranan atas pertanyaan dosen itu.
"ibu Cuma mau ngasih tau lebih baik kamu tinggalkan aldo ella, jika kamu masih tetap dengnnya aku takut hal buruk akan menimpamu dan keluargamu, karna aku sangat mengenal Ayahnya aldo dan jika ia mengetau setatus sosil mu ini... ia tidak akan segan segan menghancurkan hidupmu" kata dosen itu kepada ella.
ella pun hanyabisa terdiam mendengar perkataan dosen.
Berdiri melihat setengah isi kota di atap dengan di temani suata hembusan angin yang menerpa pepohonan Ella terdiam memikirkan hal apa yang harus ia lalukan. Ella sungguh mencintai Aldo, Ella menyukai semua hal yang ada pada aldo, cara bicaranya, seyumannya, tatapan matanya bahkan ciumannya, semua ia suka. dalam hati ella berkata.
"Ketika ia megenggam tanganku di tengah keramaian, seakan akan sarafnya tidak ingin melepaskan genggaman itu. Ketika ia menatap ku aku sangat merasakan ketulusan cintanya dan ketika ia mencim ku aku merasakan betapa nyamannya ia padaku"
Ella sunggu tidak tau akan berbuat apa ia tidak ingin kelurganya celaka, namun ia juga tidak ingin meninggalakan aldo, sungguh ! dua soal itu sangat sulit untuk di selsaikan. ella mendengar suara langkah kaki yang berjalan ke arahnya, ternyata itu aldo ia berjalan sambil tersenyum ke arahnya
"di telfon nggak di angkat aku mencari kamu dari tadi ... eh ternyata di sini?" Tanya aldo.
"maaf... ponsel ku aku sailen, ada apa kok cari aku?"
"nggak... Cuma pengen pulang bareng sama kamu aja"
"ouh ya udah, ayo pulang" mereka berdua beranjak pulang.
sehari sebelum wisuda Ella menyiap kan pakaian terbaik untuk hari itu, hari dimana akan menjadi momen berharga bagi ella. Ella sangat bersemangat saat itu ia menyiapkan pakaian ,sepatu dan aksesoris terbaik miliknya, Ia sungguh ingin terlihat sempurna pada hari itu. Saat ella menyiapkan semuanya ella mendengar ada seseorang yang mengetuk pintu, ella pun berjalan kearah pintu dan membukanya, ternyata ada dua orang laki laki berusia sekitar 30 tahunnan mereka memakai jas berwarna hitam dan Nampak sangat rapih.
YOU ARE READING
Pantaskah
RomantizmCerita ini mengisahkan tentang Ella dan Aldo, Ella adalah seorang mahasiwi dari keluarga kurang mampu yang mengandalkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah, sedangkan Aldo adalah mahasiswa dari keluarga kaya namun ia selalu terlibat masalah dan selalu...