19. RENCANA

609 52 0
                                    

.


.


MAGISNA AURORA













Di ruang pertemuan, satu persatu para MAMA memasuki ruangan yang disana terlihat sangat pemimpin Magisna Aurora yang sudah menunggu kedatangan mereka.

"Omo! Aku baru melihat, seorang pemimpin yang menunggu" Bisik Baekhyun pada Jongdae

"Pasti ada sesuatu, sudah pasti tidak mungkin"_Jongdae dengan ikut berbisik

"Maja, bukankah pemimpin Magisna terkenal akan ke angkuhnya? Maldo andwae!"_Jongin dengan bisikan juga.

Ketiga MAMA itu kemudian duduk di salah satu kursi yang telah tersedia.
Setelah mereka duduk, Minseok, Kyungsoo, Tao, dan Kris memasuki ruangan dan ikut mengambil tempat.

Seungho hanya memerhatikan mereka yang masuk secara bergantian.

Tchi, apa-apaan mereka. Apa mereka sudah merencanakannya? Lihat saja akan ku balas perlakuan kalian yang lebih keji dari pada ini batin Seungho

Ia sangat merasa kesal karena di buat menunggu terlalu lama, sekitar 1 jam lamanya ia menunggu namun para MAMA muncul secara terpisah membuat kekesalan kian menambah.


Sementara di lorong menuju ke ruang pertemuan, Yixing dan Chanyeol berjalan beriringan. Luhan, Sunbin dan Junmyeon berjalan secara beriringan dan di belakang mereka ada Sehun bersama Yunji.

Saat melewati lorong, mata Yunji tak sengaja melihat Taehyung yang berjalan di jalur yang berlawanan dengan ia memegang bola miliknya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Apa ini pertanda? Batin Yunji

Junmyeon yang mendengar batin Yunji seketika menengok ke belakang. Luhan yang merasa Junmyeon berpaling ikut melakukan hal yang sama.

Yunji yang tersadar lalu menatap Junmyeon lalu berganti menatap Luhan.

Yunji yang melihat itu menggerakkan mulutnya 'Wae?' tanyanya dengan polos tanpa mengeluarkan suara.

Junmyeon tidak berucap ia kemudian kembali menghadap ke depan, berbeda dengan Luhan yang mengangkat tangan kanannya membentuk huruf V ia menunjuk kedua kanannya dengan jarinya yang berbentuk V lalu berganti menujukan jarinya yang berbentuk V pada Yunji.

Sehun manatap Luhan
"Apa yang hyeong lakukan?"_Sehun

"Tidak ada"_Luhan

"Sudah ketahuan, masih mengelak" Gumam Sehun.








Setelah beberapa menit mereka berjalan, kini mereka memasuki ruang.
Mereka mengambil tempat yang tersisa.

Yunji melirik sekelilingnya, mencari keberadaan dua adik dari pemimpin Magisna Aurora.

Tchi, kenapa ia bertingkah seperti itu? Batin Junmyeon kesal karena mendapati Yunji yang seakan mencari seseorang.

"Saya sangat merasa terhormat karena dapat bekerjasama dengan para calon pemimpin kerajaan, dengan bekerja samanya para kerajaan semoga ini adalah awal yang baik"_Seungho

"............"

"Tak perlu membuang waktu, dengan ini aku sebagai pemimpin Magisna Aurora menyatakan menerima perjanjian"













PROK! PROK! PROK!











Semua bertepuk tangan mendengar pernyataan pemimpin Magisna Aurora.









Setelah itu mereka lalu di suguhkan dengan berbagai macam hadiah yang di berikan oleh pemimpin Magisna Aurora.

"Pilihlah barang yang kalian sukai, ini adalah hadiah Damai"_Seungho

Sunbin mengambil kaos tangan yang berwarna putih
"Pilihan yang bagus nona, putri junon headquarter. Kaos tangan itu dapat membuat pemiliknya menguasai target selama 1 menit"_Seungho

"Maksudnya semacam hipnotis?"_Kyungsoo

"Nee" Tapi juga akan membuat pemilik merasa haus akan target, jika itu terjadi pemilik akan kehilangan kesadaran dan menjadi pengabdi Magisna Aurora_Seungho

Luhan mencoba membaca pikiran pemimpin Magisna Aurora, namun yang ia lihat hanyalah gelap.

Apa dia benar-benar tulus? Atau.. Sedangkan merencanakan sesuatu?_Luhan ia memiringkan kepalanya

"Geuresae~" _Luhan

"Mwoga?"_Kris

"Ani, kau mau memilih?"_Luhan

"Its not my style"_Kris

"Oho!"_Kyungsoo

Tanpa mereka sadari sedari tadi mereka di awasi oleh seseorang di balik dinding.

Dinding di ruang pertemuan adalah dinding penuh magis, di dalam terlihat layaknya dinding pada umumnya. Namun di balik itu semua dinding itu adalah kaca yang melihat semua keadaan di dalamnya.

Disana ada Minhyun dan Taehyung yang sedari tadi mengawasi mereka, dan mengenai Luhan yang tidak bisa membaca pikiran pemimpin Magisna Aurora adalah karena itu perbuatan Minhyun yang menutupnya dengan kekuatannya.

Baekhyun melirik Yunji
"Kau mau yang mana?"_Baekhyun

Yunji mengambil salah satu kotak berwarna hijau dengan gambar  💚 yang begitu mencolok.

"Kau suka?"_Junmyeon yang sedikit ragu

"Entahlah, tapi ini lebih mencolok dari yang lain"_Yunji

Yixing mecoba mengambil salah satu benda yang ada di atas meja, ia mencoba mengambil benda kaca yang berbentuk unicorn. Namun ia meletakkannya kembali.

"Wae?"_Seungho

"Sedikit menarik, tapi aku tidak membutuhkannya"_Yixing

Dari ke 12 MAMA tidak ada yang mengambil hadiah yang tergeletak di atas meja.

"Kami pergi"_Junmyeon

"Nee, Berhati-hatilah saat di perjalanan"_Seungho

Ke 12 MAMA, Yunji dan Sunbin berjalan meninggalkan ruangan. Yunji berjalan beriringan dengan Sunbin

" Menurut mu isinya apa? "_Sunbin

" Molla~ tapi lebih baik akan ku buka saat di kediaman ku nanti "_Yunji

"Eem biarkan mereka membuat kita penasaran 🤭"_Sunbin













.












.












.












.







MAMA [EXO PLANET] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang