Lucas datang ketika jam menunjukkan pukul 07.38 yang artinya ia telat hampir 38 menit.
"Dari mana kamu sampai baru masuk jam segini ? Kamu kira kelas saya pasar yang bisa dimasuki orang lain seenaknya. Keluar !" Bentak Bu Dina, guru Fisika.
"Saya tadi telat di depan Bu. Jadi harus lari lapangan dan push-up dulu. Baru boleh masuk kelas" Terang Lucas.
Sebenarnya percuma saja menjelaskan apapun pada Guru yang memiliki peraturan bahwa *SISWA TELAT DILARANG MASUK KELAS*. Lucas sudah menduganya. Namun Ia harus ke kelas untuk memberikan sesuatu pada Yuqi.
Bu Dina memang memiliki suara yang sedikit seperti Toa masjid. Apalagi ditambah nada tinggi dan bentakan seperti tadi. Membuat kelas menjadi sunyi dan mencekam. Guru Fisika Yuqi selalu saja galak dan garang seperti ini.
Lucas yang baru saja duduk langsung kembali berdiri. Mengambil tasnya dan beranjak pergi. Ia sengaja melewati bangku Yuqi yang sebenarnya jauh dengan bangkunya. Karena kursi Lucas di lajur kanan belakang sedangkan kursi Yuqi di lajur kiri depan.
Yuqi terus melihat Lucas yang berjalan kearahnya, lalu Lucas berhenti dan memberikan ponselnya pada Yuqi.
"Tolong bawain yang, aku mau ke UKS sampai mapel ini selesai"
Ucap Lucas sambil meninggalkan Yuqi dengan kebingungannya. Bu Dina mulai ngedumel lagi ketika melihat Lucas sudah pergi dari kelas. Sudah biasa jika Guru menyindir pasangan anak muda di kelas. Jadi Yuqi tidak terpengaruh.
Yuqi menatap ponsel bergambar apel yang sudah tergigit milik Lucas. Ia berfikir keras, apa maksud Lucas menyuruhnya membawa ponsel milik Lucas.
Teriakan Bu Dina membuyarkan lamunan Yuqi, yang mau tidak mau harus memaksa Yuqi kembali fokus ke pelajaran. Ia harus melupakan Lucas sejenak sebelum ke ruang UKS memeriksa keadaan pacarnya itu.
Lucas yang pamit ke UKS nyatanya tidak pergi kesana. Namun Ia ke warung Bu Ndut yang jelas lebih mampu merawatnya.
"Bolos lagi Le ?" Sapaan Bu Ndut untuk semua murid lelaki di sekolah CUSM memang Le. Tole lebih tepatnya.
"Nggak Bu, cuma diusir aja sama Bu Dina" Ucap Lucas sambil mencomot pisang goreng di depannya.
"Ini pipi kenapa to bisa luka semua kayak gini. Mau diobati apa ndak sama Ibu ?" Tanya Bu Ndut berlalu dan mengambil kotak P3K.
"Pengennya sih tadi iya Bu, tapi jangan. Biar nanti diobati sama pacar saya. Kayaknya dia pengen ngomel2 tadi dari wajahnya. Udah kebaca" Cengir Lucas yang diikuti oleh tawa Bu Ndut.
"Lagian punya pacar cantik, kalem, pinter. Kalau dilarang ikut geng motor yawes to Le mandek (berhenti). Malah ikut balapan kayak gini. Jaehyun juga udah Bu Ndut nasehati, pacarnya juga ga suka. Tapi anak sekarang itu bandel bandel. Jadi yawes Ibu diem aja. Mumpung kamu belum terlalu jauh" Bu Ndut menasehati Lucas sambil menyuci piring di dapur.
Lucas sambil meminum kopinya, Ia disodori rokok oleh teman sebelahnya namun Ia menolak. Yuqi tidak suka Lucas merokok. Dan Lucas tidak ingin Yuqi melihatnya merokok.
Peraturan dan larangan yang dibuat Yuqi sebisa mungkin Lucas jalani. Hanya saja, kalau keluar dari geng motor Lucas tidak bisa. Yuqi tidak tau kalau Lucas adalah joki balap liar. Kalau tau Yuqi mungkin sudah memutuskannya.
Bukan keinginan Lucas menjadi seperti ini. Namun Ia dilahirkan memang menjadi berandal. Dan Ia menerimanya.
Tawuran, balapan, rokok dan narkoba. Lucas sebisa mungkin menghindarinya, tapi tetap saja Ia tidak mampu. Lucas membutuhkan uang, dan menjadi anak baik baik saja tidak mampu menghasilkan uangnya sendiri. Ia sudah muak dikasihani.
Ditengah lamunannya, tiba tiba teriakan dan lemparan batu saling beradu dari dua sisi. Lucas langsung keluar dari warung yang diikuti teman yang duduk di sebelahnya tadi. Ia melihat anak yang duduk disebelahnya tadi berlari ke arah sekolah. Mencari perlindungan huh ? Pengecut.
Lucas merogoh kunci motornya lalu berbelok ke arah gang dimana Ten dan geng Lucas berkumpul. Ia tidak tau kubu mana yang saling tempur, karena itu Ia harus memisahkan diri dan bersiap kapan harus ikut menyerang.
Ternyata dalam markas semua anggota sudah siaga. Bukan anak CUSM yang tawuran. Tapi sekolah YP dan GY, tetap saja pentolan sekolah CUSM harus siaga. Karena sekolah Lucas berada ditengah diantara sekolah yang sama besarnya itu.
"Masalah apa ?" Tanya Lucas pada para kakak tingkatnya -alumni CUSM- yang sudah menjadi mahasiswa itu.
"Cewek, kayaknya si cewek itu pindah tangan. Makanya sampe kayak gini. Kita tahan dulu disini sampai keadaan membutuhkan kita". Terang Ten.
"Lisa cewek dari GY kan ? Sekarang dia jadian sama anak YP ?" Tanya Taeyong.
"Iya, dia jadian sama anak YP sekarang" Jawab Jaehyun.
"Suasana bakal tetep panas sampe Ratu di GY turun tangan. Sekolah GY lagi jatuh sekarang, mereka ga punya pemimpin yang bisa nuntun mereka. Bisa jadi anak GY bakal pecah dan masuk CUSM atau YP" Winwin menjelaskan.
Lucas hanya diam, Ia tidak terlalu minat dalam urusan ini karena memang Ia tidak ingin jatuh terlalh jauh.
"Jangan libatin Jennie, biar gue yang turun tangan" Taeyong memang ketua dari geng sekolah CUSM. Ia melanjutkan kepemimpinan dari Kai yang berhenti dari geng ini dan sekarang sudah kerja di Jakarta.
Jaehyun, Ten, Winwin, Jungwoo dan Lucas saling berpandangan. Ini tidak boleh terjadi, apapun kondisinya harus Jennie yang mengatur jalannya perdamaian dari konflik ini. Atau pemimpin baru GY yang sudah ditunjuk oleh masing masing anggota di GY.
"Lo tau ini bahaya kan ?" Tanya Jaehyun.
"Gue bakal pensiun, dan Lucas yang gue tunjuk sebagai penerus" Titah Taeyong.
Tidak, bukan seperti ini yang Lucas inginkan. Jika kepemimpinan CUSM jatuh ke tangannya itu artinya Ia akan semakin dalam di pusaran geng ini. Dan keselamatan Yuqi bisa jadi terancam.
"Jennie ?" Tanya Jungwoo.
"Jennie cewek gue, dan tetap jadi cewek gue"
Para kakak tingkat mengangguk paham. Sedangkan Lucas masih mencari cara untuk menolak ide Taeyong ini.
"Gue sama Yuqi lagi ga akur bang. Mending anak lain aja. Gue kayaknya juga ga sanggup bang" Ucap Lucas sambil mencari akal lain untuk menolak.
"Kita pikir caranya nanti, bisa aja pelantikan setelah lo baikan" Jawab Taeyong.
"Situasi makin panas, anak anak CUSM yang lagi istirahat pada gabung. Kita harus turun tangan sekarang" Instruksi dari Yuta yang memang sedari tadi memantau situasi.
"Pisah, inget kawan inget lawan. Jangan sakiti siapapun, kita hanya amanin aja. Pencar" Perintah Taeyong yang dijalankan oleh member geng CUSM.
Situasi benar benar kacau, SMA CUSM yang memang waktunya istirahat menjadi pemicu ramainya tawuran. SMA CUSM yang memang berada ditengah mengira bahwa GY dan YP sengaja menyerang mereka. Hingga banyak anak cowok dari SMA CUSM keluar dan bergabung dalam tawuran.
Yuqi keluar dari kelas dan langsung berlari kearah UKS. Hatinya tidak tenang melihat ada keributan dan Lucas tidak ada di sampingnya.
UKS kosong, tentu saja Lucas tidak ada. Yuqi semakin khawatir dan mencoba menghubungi nomor Lucas. Ada nada dering berbunyi dari saku rok abu-abunya. Hape Lucas. Apa karena tawuran ini Lucas menitipkan Hapenya pada Yuqi ?
*BERSAMBUNG*

KAMU SEDANG MEMBACA
Boss [Lucas x Yuqi] HIATUS
Hayran Kurgu"Sayang, aku pengen putus !" "Enak aja, ga bisa !"