I Love You , adik kelas

Rebutan?

"Jika kau menyukainya, berarti kau siap berlomba denganku!"
-ZakaAldavino

Pagi ini para siswi sedang berkumpul di depan kelas mereka masing2, ya mereka sedang menunggu Rebel yang belum saja melintasi lorong sekolah mereka.

"eh mana ya Rebel kok belum dateng" bisikan setiap siswi

"ih iya, aduh padahal gue pingin liat si zaka dia ganteng banget! " balas seorang siswi dengan atusias.

"gue mah sama alexan, yang paling ganteng"

"ah semuanya ganteng! "

Bisikan mereka terhenti saat Rebel dengan coolnya berjalan melewati pengaggum mereka. Alexan memimpin barisan paling depan dan berjalan dengan muka datarnya namun terlihat sangat mempesona bagi siapa saja yang melihatnya.

Sedangkan Disa dan kedua sahabatnya sedang berada di depan kelas mereka sambil mengejek ekspresi muka siswi di sepanjang lorong ,satu2!.

"ih ih ges coba deh liat muka tu orang, kek cicak lagi ckckkck gitu njay" bisik Disa yang dibalas dengan tawa menggelegar dua sahabatnya itu.

"weh weh itu lagi cuy, mukanye kek keledai lagi nunjukin gigi nye" Bisik Saca dan mereka pun tertawa terbahak-bahak.

Rebel sedang menuju melintasi mereka. Namun mereka tak peduli, mereka masih tertawa dengan gaya ciri khas mereka masing2. Mulai dari Saca yang sedang menepuk2 lantai yang tak berdosa, Disa yang sedang menepuk2 tembok, dan Cinda yang lagi jongkok.

Zaka, Al, dan gendra yang melihat aksi trio sableng itu menahan tawa mereka. Saat mereka berajalan tepat di depan trio sableng. Zaka menyapa Disa yang tawanya mulai meredah.

"hai Disa" sapanya

"owh haiii zak" balasnya dengan senyuman manisnya membuat zaka tambah dag dig dug zerrr... Lebay amat yak hehe.

Al melirik Disa dan ia mulai merasakan dadanya berbunga-bunga, apakah ia menyukainya?. Tanpa mereka sadari Alexan dan Draga sudah berada jauh didepan. Zaka, Al, dan gendra pun mulai menyusul 2 orang es itu.

Setelah bertegur sapa dengan Zaka, tanpa Disa sadari banyak tatapan mata dari siswi2 yang sedang berada di lorong, tak hanya mereka, dua sahabatnya juga melongok. Masalahnya keduanya tidak pernah tau kedekatan Disa dan Zaka.

"ihhhhh Disaaaa lu kok bisa sapa-sapaan sama zaka sih omggg! " teriakan cempreng itu ternyata dari teman sekelasnya, Disa yang mendengar teriakan itu langsung membalasnya dengan santai.

"ya bisalahhhh, dah ah yuk ges masuk kelas" jawabnya dilanjutkan dengan ajakan kepada 2 sahabatnya,  sedangkan teman kelasnya itu masih penasaran.

*********

Kelas x ipa 2

"cuy itu yang lu sapa tadi siapa namanya lagi?  Gue lupa" tanya penasaran Al pada Zaka yang sedang membaca buku.

"Disa, kenapa? " jawabnya singkat.

"kagak nape nanyak doank, cantik ye gue jadi suka" balas Al sambil tersenyum malu.

Deg

Zaka hanya membalasnya dengan senyuman kecilnya yang menandakan ia tidak suka dengan pengungkapan sahabatnya itu.

Jika kau menyukainya, berarti kau siap berlomba denganku. Batin Zaka

"adyuh adyuhhh babang Al suka sama cewek lain, akyuh cemburu ini bang" goda gendra yang membuat al menatapnya jijik.
Alexan yang mendengar itu hanya menggelengkan kepalanya heran,  sedangkan Draga dan Zaka masih saja membaca buku pelajaran yang belum saja dimulai. Zaka memang tipe yang pendiam sama hal nya dengan Draga namun Draga lebih dingin tetapi tidak sedingin Alexan. Ribet yak hehe.