[Cafe]
Terlihat dua orang pria terduduk kaku saling memandang penuh ketegangan dalam benak masing-masing.
Hanya terdengar suara iringan musik dari pertunjukan di cafe tersebut.
Si pria yang lebih kecil pun menghela napas panjang dan kembali menatap pria dihadapannya meminta penjelasan.
Namun tak ada suara apapun yang mampu di keluarkan pria di hadapannya.
"Kak, jadi gimana? Kakak ga bisa jelasin apa-apa ke aku kenapa kita harus putus?"
"..."
"Kakak bilang masih cinta sama aku.. Tapi kita harus putus, ya kenapa kak? Apa alasannya?"
"..."
"Kak.. Tolong .. Aku.. Aku ga bisa tenang kalo gini, aku ga tau apa alesan kakak putusin aku.. Apa karena aku salah atau cuma ada kesalah pahaman doang antara kita..."
"..."
Masih tak ada jawaban.. Pria di hadapannya justru sibuk menatap ke arah meja seolah itu pemandangan yang lebih menarik dari Si calon mantan nya itu.
"Ck, Kak Wonjin!"
"Y-ya?"
"Gimana kak?! Kalo kakak ga bisa ngasih kejelasan apa-apa, aku bakal kecewa banget sama kakak dan nganggep kakak cuma main-main doang sama aku!"
"G-gak gitu Hyungjun.. Kakak ga pernah ada niat main-main!"
Hyungjun memutar matanya jengah.
"Kakak ga lagi prank aku kan?"
Wonjin gelengin kepalanya, "Engga! Ga bakal!"
Hyungjun menghela napas lelah untuk kesekian kalinya. Matanya tiba-tiba kerasa panas.
"J-Jun.. Maaf.. Sst.. Jangan nangis.. please.."bisik Wonjin begitu ngeliat Hyungjun mulai meneteskan air matanya.
Hyungjun justru menangis semakin keras membuat Wonjin mau tak mau beranjak memeluknya.
"Hiks.. Kakak jahat sama aku, hiks.. Aku bingung mau marah atau gimana sama kakak..hiks hiks.. Kakak bilang masih sayang tapi kita harus pisah dulu.. Terus aku harus apa kak hikss.."isak tangis Hyungjun sembari memukul-mukul Wonjin dalam pelukannya.
Wonjin cuma bisa membisikkan kata-kata maaf dan kakak cinta kamu.
'Shit, gue ga bisa kalo begini.'batin Wonjin frustasi.
•
Beberapa hari berikutnya....
[SMA Produce X]
Terlihat beberapa anak tengah sibuk di ruang osis, dengan sebuah laptop di hadapan mereka dan beberapa tumpukan kertas proposal.
Seseorang datang mendekat. Membuat anak-anak itu langsung menghentikan kegiatan dan menatap dengan takut campur sopan. Nampaknya mereka agak takut dengan kemunculan seseorang yang diduga kakak kelas 12 itu.
"Dongpyo, gimana persiapannya?"tanya kakak kelas itu.
"Baru setengah persen kak.. Ini masih harus minta tanda tangan beberapa seksi sekolah lagi di proposalnya."jawab Dongpyo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Musuhku Jodohku √ WonKyu + Pdx101
Fanfiction"Lo ga lebih dari mantan." "Kami putus bukan berarti segala rasa di hati bakal ilang ya.. Dan lo orang paling bangsat yang gue kenal.. Tsk!" "Oke.. Kita buktiin aja nanti...𝗞𝗶𝗺 𝗪𝗼𝗻𝗷𝗶𝗻" "Cih.. Berenti ubah marga gue 𝗞𝗶𝗺 𝗯𝗮𝗻𝗴𝘀𝗮𝘁 𝗠�...