Chapter 12 ❣ Misi Penyelidikan ❣

4K 690 103
                                    



Enjoy it~
















Hari terus berjalan dan semakin mendekatkan pada hari yang amat dihindarkan Wonjin.

Yup.. Apalagi kalau bukan hari dimana ia akan berstatus sebagai tunangan sah Kim Minkyu.

(͡° ͜ʖ ͡°)

Hal ini tentu membuat Wonjin semakin gugup dan lebih emosional. Tak tahu harus melampiaskan kegugupannya pada siapa. Bahkan ia menghindari Minkyu selama beberapa hari tanpa kejelasan.





















“Paan sih Kyu narik-narik paksa gue sampe ke sini..!”geram Wonjin melepaskan paksa tangannya dari genggaman Minkyu.

“Loh emang gue ga boleh tarik-tarik lo?”bales Minkyu watados.





Ya.. Bagaikan minum teh tanpa gula.. Rasanya hambar jika tak melihat drama keseharian antara dua manusia ini.

























Wonjin mendelik seram, “LO SIAPA EMANG NARIK-NARIK GUE.. INI TANGAN GUE.. TUBUH GUE.. CIPTAAN TUHAN .. BUKAN CIPTAAN LO!”


Minkyu tersenyum kecil sembari menyandarkan dirinya pada dinding gedung sekolah yang terletak paling belakang itu.

“Gue siapa? Gue calon suami lo lah...

.. Lagian gue tau lo ciptaan tuhan, siapa juga yang bilang lo ciptaan gue.. oh tapi kita bisa bantu proses penciptaan tuhan.. Lo dan gue di kamar. Hm.. bagus—”





“BODO GUE PERGI!”potong Wonjin langsung melangkahkan kaki selebar-lebarnya agar bisa menjauh secepat mungkin dari..



GREP

“Siapa yang bilang boleh pergi?”tahan Minkyu sambil narik ujung blazer Wonjin membuatnya agak tersentak dan oleng..

Beruntung Minkyu dengan refleks yang bagus langsung menahannya terjatuh dengan memegang pinggang Wonjin.




“Jalan tuh liat-liat.. oh atau lo sengaja biar gue tolong ya?”goda Minkyu dengan kedua tangan masih melingkari pinggang Wonjin.

“Modus ! Elo yang narik gue sampe jatoh bangsat!”balas Wonjin tak terima.

“Gue modus? Buat apa pake modus segala kalo bisa langsung to the point aja..”




PLAK

Wonjin membolakan kedua matanya shock, darahnya sudah mengumpul pada telinga dan pipinya.. Alias merah malu begitu Minkyu menampar pantatnya keras.

“Hee.. Bener? Merah muka lo—”

“ENYAH BRENGSEK!”amuk Wonjin melepas kasar rengkuhan Minkyu dari pinggang nya.

Minkyu cuma mengangkat bahu cuek..

Sekali lagi tak berdosa.









Musuhku Jodohku √ WonKyu + Pdx101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang