"Ohayo, Na-chan!"
"Bagaimana tidurmu? Nyenyak?"
"Hei, Na-chan. Kamu marah padaku ya?"
"Na-chan memanggilku dengan 'Bokuto-san'! Harusnya bobo-chan!"
.
.
.
"Kita kan sudah menikah empat bulan yang lalu."
.
.
.
"Iya kan? Aku hebat kan!"
"Oh iya, Na-chan aku sudah buat sarapan diatas meja. Nanti dimakan ya. Aku mau berangkat dulu."
"Aku sayang Na-chan."
.
.
.
"Iya. Tapi waktu lihat Na-chan capeknya langsung pergi entah kemana."
.
.
.
"HEI, AKU MALU DIPANGGIL LUCU SAMA NA-CHAN TAU!"
.
.
.
"Seratus tujuh belas hari yang lalu, kita menikah kamu ingat?"
"Ih, Na-chan nggak romantis! Kalau pakai hitungan hari kan jadi banyak!"
"Na-chan selalu bilang nggak mau nikah muda. Selalu ngomong gitu. Nikah itu beratlah, sulitlah, banyak yang harus dipikirinlah, gitu."
"Pas kutanya apa Na-chan sayang aku? Sayang, katanya. Pas kutanya kalau nanti menikah sama aku mau nggak? Na-chan jawab mau. Tapi pas kubilang, kalau menikah sekarang juga? Na-chan nggak mau."
"Diumur Na-chan yang ke dua empat, dan aku yang dapat kontrak main di liga pro tepat saat dua puluh lima tahun, kita menikah."
.
.
.
"Karena aku sudah janji. Aku sudah janji, kalau nggak akan membiarkan sesuatu apapun ngebuat Na-chan nggak bahagia."
"Aku sayang Na-chan."
.
.
.

KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM (Haikyuu-Fanfiction)
FantasyBagaimana jika suatu pagi kamu terbangun dengan disambut senyuman hangat sebagai istri Bokuto Kotarou dan menjadi 2D? Kira-kira apa yang akan kamu lakukan? _____________________________ Pernah di: #1 Bokuto #1 BokutoKoutarou #1 BokutoKotaro Hehe. Al...