2

1K 111 11
                                    

Maaf atas kesalahan dalam pengetikan 🙏🙏

Ceklek! Pintu ruang studio rekaman di tutup lagi oleh Jennie. Ia mendekati membernya yang tersenyum senang karena proses rekaman lagu baru mereka sudah selesai.

" Akhirnya~~~" Si maknae, Rose rasa ingin sujud syukur. Mereka berbicara sambil berjalan pelan ke luar gedung SM untuk pulang ke dorm.

" Aku kira Wendy Sumbae-nim kecewa lagi pada kita. Tapi syukurlah, dia bilang suara kita bagus." Lanjut Joy sambil bernafas lega. Irene mengangguk saja. Ia masih saja bad mood pada Wendy tapi senyuman dan hati tidak bisa di bohongi.

Flashback on

" Kerja bagus Joy." Kata Wendy sambil melihat kertas lagunya saat Joy keluar dari ruang rekaman.

" Sekarang giliran mu honey." Kata Wendy yang menoleh ke belakang melihat Irene yang melirik kesal dirinya sambil bangkit dari duduknya dan berjalan masuk ke ruang rekaman.

Wendy lihat saja Irene yang masih memberikan wajah datarnya itu. Wendy menarik mic kecil di depannya sedikit.

" Jangan cemberut seperti itu. Mau kalau suara imut mu jelek?" Tanya Wendy dan di tawai kecil oleh ketiga member sedangkan Irene langsung berbalik membelakangi kaca bening di luar ruang rekaman agar Wendy tidak tau kalau dia sedang tersenyum tahan sekarang.

" Lakukan dengan baik....biar nanti cepat pulang ke apartemen denganku..." Kata Wendy lagi membuat Irene menatap mic di depannya sambil menimbulkan senyuman yang ia tahan tapi masih terlihat oleh membernya. Betul apa kata Wendy, Irene memang tidak akan bisa berlama-lama cemberut pada empunya. Terlalu susah untuk marah pada Wendy. Dia memang sangat galak, tapi kadang di saat ia sedang membujuk Irene untuk tidak kembali marah padanya, selalu saja senyuman merekah di bibir Irene kembali. Kan Irene jadi like!

" Suaramu bagus....lain kali jangan menggodaku." Kata Wendy saat Irene keluar dari ruang rekaman dan tawa tiga membernya pecah di belakang sana karena Irene mengangkat tangannya menggertak ke arah mereka agar diam.

Flashback off

Irene akhirnya menimbulkan senyuman lebarnya. Ia mengingat sebelum keluar dari ruang studio, Wendy berkata dengannya....

" Aku akan menjemputmu nanti malam di dorm BV. Tunggu aku ya sayang."

Irene senang karena dia mempunyai kekasih yang mengerti dan paham di luar dan di dalam hatinya. Wendy benar-benar pria idaman semua idol bahkan fansnya. Tapi Irene bersyukur karena dia bisa dekat dengan Wendy tidak sebagai senior junior, tapi sebagai pacar di depan publik dan tunangannya di depan orang tua mereka.

" Eh! Lewat ruang latihan artis ya..." Ajak Jennie.

" Mh?" Ketiga member berhenti menatap bingung Jennie.

" Lewat sana malah mutar-mutar Unnie!" Kata Joy.

" Nggak papa. Sekali-kali lewat sana." Ajak Jennie.

" Hah~~ bilang aja mau lihat Jisoo Oppa!" Kata Irene sambil berjalan duluan di depan mereka dan diikuti Rose dan Joy yang menatap kesal senyum senang Jennie.

Sampailah mereka mendekat ruang latihan artis. Mereka berhenti di depan pintu yang terbuka sedikit itu. Mendengarkan Jisoo menjelaskan tentang akting pada trainee yang akan di debutkan olehnya nanti jika mereka sudah terlihat sangat baik dalam berakting.

Jennie menimbulkan senyuman senangnya. Ia sibuk menggenggam tangan Rose sambil ia remas-remas membuat Rose merengek sakit sambil mengadu pada Irene.

" Jisoo Oppa kenapa tampan sekali hari ini?" Tanya Joy sambil tersenyum kecil menatap Jisoo di dalam ruang latihan.

" Majayo." Jawab Rose dan Jennie hanya mengangguk saja dengan hati yang berbunga-bunga.

Fell The Heart 2 ✓ [C]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang