Fell The Heart 2 ✓ [C]

13. end

" Wahh......daebak!!"

" Irene sangat cantik sekali."

" Oppa~~....kenapa harus nikah~~hiks...hiks..?"

Segerombolan anak SMA sibuk menonton pernikahan Wenrene yang memang di sorot banyak televisi dunia karena Wendy anak presiden Amerika serikat.

Sebagian orang sudah mengetahui nya saat dispatch menyebarkan rumor pertunangan Wenrene bahkan tanggal pernikahan Wenrene tepatnya di New York city. Ntah dari mana mereka mendapatkan nya tapi semua orang memang dari awal sudah menyadarinya saat Irene mengenakan cincin emas perak di jari manisnya waktu ajang penghargaan award 3 bulan lalu. Bahkan Wendy juga kedapatan memakai cincin tunangannya yang sama dengan Irene saat BLACK B di bandara Incheon ingin terbang ke Jepang.

Tapi sekarang, terjadi patah hati massal soal pernikahan Wenrene yang sudah di sorot secara live di berbagai televisi dunia bahkan Korea pun tidak mau ketinggalan.

Disana tertangkap kalau kedua member group ini juga datang untuk menyambut pernikahan leader mereka. Ada juga beberapa idol dan artis papan atas bahkan CEO SM entertainment, Lee Soo Man sedang duduk sambil berbincang hangat dengan Taeyeon sesaat karena pria ini akan langsung berbalik karena pengantin wanitanya sudah datang.

Wendy menegapkan badannya lagi. Ia berbalik setelah menunggu beberapa menit dengan pendeta di depan sana tepatnya di tengah-tengah banyak para tamu negara.

" Gaunnya!" Teriak seorang make over Irene yang langsung membuat temannya yang lain berlari ke belakang untuk merapikan gaun panjang Irene ini karena hampir terjepit di sela tangga.

Irene berhenti melangkah dan untungnya pintu besar itu belum di buka. Ia menoleh ke belakang sekilas melihat gaunnya kembali bermasalah. Itu karena sangat panjang bahkan berat Irene menyeret gaun itu untuk berjalan. Sungguh Irene sangat tidak mau repot dengan hal ini. Apalagi saat keluar dari mobil tadi!

Tapi kekesalannya tertutup dengan kebahagiaan dunianya karena hari ini adalah hari kebahagiaan hidupnya dengan Wendy.

Ceklek!!! Pintu gedung besar itu terbuka. Wendy menarik sedikit jas merah nya penuh lencana keluarga konglomerat Son. Menatap diam Irene di ujung sana yang melangkah masuk perlahan ke dalam melewati banyak orang-orang yang tersenyum menyambut kebahagiaan Wenrene.

Irene membuang pelan nafasnya saat uluran tangan Wendy menyentuh jemarinya. Dia gugup bahkan badannya lemas karena hari ini hari penting.

Tidak dengan Wendy yang sangat sigap dan siap sekali untuk mengucapkan janji pernikahannya yang akan sah di mata agama dan juga orang-orang.

" Aku berjanji, akan jadi suami yang peduli pada istriku, selalu di dekatnya seumur hidupku, dan akan membahagiakan nya selama-lamanya." Ucap Wendy tegas di depan pendeta yang langsung memberikan senyumannya bahkan sodoran cincin ia berikan pada Wendy.

Wendy berbalik menghadap Irene sambil saling memberikan senyuman senangnya. Ia pasangkan cincin pernikahan nya di jari manis Irene kemudian bergantian dengan Irene yang malah berhenti tanpa memasukkan terlebih dahulu ke jari Wendy membuat pandangan semua orang bingung bahkan wendy menatap heran dirinya. Padahal kalau Irene sudah memasangkan cincin itu di jari Wendy, mereka akan langsung sah menjadi pasangan suami-istri.

Pandangan Irene terdiam seperti nampak berfikir. Ia kemudian menoleh pelan ke arah para tamu tepatnya di kursi belakang dimana membernya melihat intens Irene yang berhenti memasang cincin pernikahan Wendy.

Irene lihat sendu Jennie, Joy dan Rose yang menatap bingung ke arahnya. Ntah kenapa Jennie malah mengetahui tatapan Irene. Ia merekahkan senyumannya lebar tanda jika dia mampu dan berjanji untuk menggantikan posisi reader di BV.