5

910 105 16
                                    

" Aku pulang~~~" Ucap Jennie yang langsung ambruk di atas sofa. Dia letih sekali setelah pemotretan majalah Chanel seharian tanpa henti. Tapi senyumannya merekah lebar saat tau kalau partner kerjanya Jisoo.

" Capek ya?" Tanya Joy.

" Pakai nanya lagi!" Kata Jennie yang memukul kecil kepala Joy membuat wanita itu hampir ingin melempar sandal nya ke arah Jennie.

" Untung Unnie, kalau nggak....udah di tindas kayak Rose!" Umpat Joy dan terdengar oleh Rose yang sibuk makan tanpa henti.

" Berhentilah makan!" Marah Joy.

" Lapar Unnie." Jawab Rose dengan wajah imutnya membuat Joy tidak bisa mengoceh lagi, mengingat kalau Rose maknae yang sangat manja sekali tapi hanya dengan Jennie dan Irene. Kalau dengan Joy, auto melayang pukulan di kepala Rose. Makanya Rose tidak pernah mau bermanja-manja dengan nya.

" Dimana Irene Unnie?" Tanya Jennie yang berjalan ke luar kamar sambil mengikat rambut panjangnya karena risih.

" Ya Rose! Hidupkan AC." Suruh Jennie sambil menyaut semua buahan Rose untuk ia makan.

" Yaa Unnie~~~" Rose merengek.

" Hidupkan AC dulu. Unnie kepanasan." Kata Jennie membuat Rose berlari cepat untuk menghidupkan AC agar makanannya tidak habis oleh Jennie.

" Tadi pergi dengan Wendy Oppa." Jawab Joy terduduk di kursi meja makan juga bersama Jennie dan Rose yang kembali ke tempatnya sambil menyaut galak makanannya dari Jennie.

" Ya~~Rose! Kamu kenapa banyak sekali makan!? Tidak takut gemuk!?" Tanya Joy.

" Body goals." Jawab Rose menyombongkan dirinya membuat Jennie dan Joy langsung mengeluarkan hawa aneh dari tubuhnya. Itu karena Jennie, Joy bahkan Irene saja jika makan banyak akan naik berat badannya dengan mudah. Tidak dengan Rose yang di kata fans dia itu body goals sekali di BV karena soal makan dia tidak gemuk-gemuk.

Tapi Rose toh bodo amat. Kedua orang ini mana berani mengoceh padanya karena menurut Rose, dia terlalu imut untuk di sakiti. Ia sibuk memenuhi kebutuhan stamina tubuh membuat mulutnya penuh dengan buah stroberi sambil melirik-lirik kedua Unnie nya yang langsung membuang kekesalan pada Rose.

" Ni anak kalau kayak Joy kelakuannya, auto ikat di kamar semalaman!" - Jennie.

***

" Wah!!!?" Kejut beberapa anak sekolahan yang sedang jalan bersama temannya di daerah taman Ilsan Lake.

" Itu Wendy dan Irene!!!" Serunya membuat temannya langsung membuka lebar mulutnya hebat.

" Daebak!!!" Seru mereka.

----

WenRene tertawa. Mereka berlari kecil melewati banyak orang yang kurang tau kalau mereka penyanyi. Kebanyakan di taman Ilsan orang kencan dan usianya juga masih muda sekali. Sekitaran 18 tahun seperti Yeri. Tapi Wenrene tidak mau kalah. Meski umur sudah di ujung tanduk kemudahan, wajah bahkan kelakuan seperti anak kecil.

" Palli Oppa..." Wendy mendayung sepedanya. Irene duduk di besi depan sambil di rangkul Wendy agar tidak jatuh.

" Ahhkk!!!!" Teriak fansnya saat pandangan Irene melihat senyum mereka dari jauh. Wendy mendayung sepedanya berkeliling di sekitar taman Ilsan. Mereka jadi sorotan pengunjung disana. Bahkan ada yang sampai berlari kejut melihat Wenrene sedang jalan-jalan atau yang biasa anak muda katakan, kencan.

" Es krim?" Tanya Wendy sambil berjalan menggandeng Irene yang mengangguk padanya. Akhirnya Wendy menoleh ke depan lagi. Ia menarik pelan tangan Irene untuk ke kedai es krim yang tidak terlalu jauh dari tempat mereka.

Fell The Heart 2 ✓ [C]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang