Cerita ini menceritakan seorang anak perempuan yang sedang proses menjadi dewasa. Dia tomboy, pendek, berisik, ceroboh, berponi, rambut bergelombangnya selalu dikuncir, dilengkapi kacamata bulatnya. Jelas sekali bukan seperti apa dia. Di tahun awalnya menjadi siswi 'pecinta' fisika dikampus impiannya. Mimpi indah yang selalu ia tunggu. Tapi siapa sangka, satu laki-laki teman barunya dikampus bisa berdampak padanya. Berdampak positif dan 'ada' dampak negatifnya. Padahal, temannya ini pendiam, kutu buku, cold boy, sama-sama menggunakan kacamata, jika kamu mengajak ia bicara. sungguh, aku yakin kamu akan lelah berinteraksi dengannya. Dia seperti orang yang puasa berbicara. Tapi, bagaimana dengan si"perempuan", yang sekarang bisa berteman dengan cowo cupu pendiam kaya gitu?
jawabannya akan ada di cerita selanjutnya.
I hope u like this!
KAMU SEDANG MEMBACA
-I'm Different-
Teen FictionIni kisah ku dengan seorang laki laki yang "berbeda". Dimana 'ia' hidup bertahun tahun dengan kekerasan kehidupannya yang telah diatur oleh Sang Kuasa. Goresan penuh goresan terus membekas dihatinya. Melelahkan jiwa dan pikiran. Membunuh 'ia' dengan...