Chapter 10

27 2 0
                                    

Haiii gaesss jodoh jk dunia akhirat kambek,gg.canda,

Rindukan sama gua?ya iya dong pasti ga rindu,

Masih bertahan jadi bucin siapa?jk?hohoho kalo jk gak boleh itu punya gw🌚,

Masih bertahan jadi bucin siapa?jk?hohoho kalo jk gak boleh itu punya gw🌚,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gimana reaksi kalian liat bang juki?hohohoho adem kan,

Ketimbang kebanyaan bacot gw,skuuyyy monggo di baca ni chaper 10,jangan lupa vote & komen ya darling👅,

Happy readinggggg🖤,

~~~~~~~~~~~~~~~~~

Setelah kejadian ami dan jungkie berciuman,mereka sama-sama tidak berani saling menatap,entah itu karna malu,atau gengsi,

Begitupun saat di kampus,kecanggungan pun semakin menjadi-jadi pasalnya jungkie dan ami duduk bersebelahan,

"Hm apakah kau sudh mengerjakan tugas kemarin mi?"
Jungkie mencoba mencairkan suasana yang canggung itu,

Seperti ada trauma saat ami berusaha melihat wajah jungkie,

"Sudah"jawab ami singkat tanpa melihat wajah jungkie,

Secara tiba-tiba jungkie menggenggam tangan mungil ami,dan meletakkannya sebari menempelkan di dada jungkie,

Sontak ami terkejut dan matanya membulat,jantungnya ingin keluar dan menjerit,keadaan macam apa ini,

"Aku sudah mengakui perasaanku padamu,dan aku juga sudah menerimamu bukan sebagai fansku,namun sebagai wanita yang ku sukai," ujar jungkie sambil menatap mata ami,

Suara riuh di kelas seakan menghening,seakan dunia yang di kuasai oleh jungkie,

"Junkie sebenarnya,itu anu,aku juga menyukai...--ucap ami dengan terbata2,

Namun tak di sangka sebuah tangan dengan kasarnya memisahkan merka berdua,
Diaadalah seorang gadis berparas cantik,seperti artis,dan mungkin dia adalah artis sungguhan.

"Chagiyaaa!!!"teriak wanita itu kepada jungkie,
"Mengapa kau duduk bersampingan dengan dia?"ucap wanita itu sebari melihat ami dari ujung kaki sampai ujung rambut,

"Tenang lah yerim,ini di kelas,kau bisa membuat teman yang lain tidak nyaman". Ketus jungkie sambil membuang wajah malasnya,

"Kau siapa?kalian punya hubungan apa?, tanya ami kepada jungkie dan wanita itu,

Wanita bernama yerim merjalan mendekati meja ami,dan melihatnya dengan sinis,

"Harusnya aku yang bertanya kepadamu nona gembel,siapa kau?mengapa kau deket2 dengan jungkie ku?ah dasar wanita murahan,mungkin kau fans fanatik atau apa?, oceh yerim sambil menyentuh baju seragam ami,

Sesak di dalam hati,seperti ada yang runtuh di dadanya,ingin dia meneteskan sebuah cairan yang merusaha ia tahan agar tidak terjatuh,

"Ahh aku..-"sahut ami pelan,

BUKAN IDOL BIASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang