Ketika aku tak lagi memintamu kembali kepadaku, namun semesta mendatangkanmu untuk hadir dihidupku. Aku bisa apa? selain menerimamu kembali.
SA❣️Bus kami akhirnya sampai dilokasi yang pertama, yaitu Tanah lot. Semua siswa keluar dari bus dan berlarian menuju pantai. Semuanya dibebaskan untuk bermain disana, namun ketika itu Aya sangat lelah. Ia merasakan mual, dan langsung menuju wc.
Ia meminta kepada Mega untuk membeli minuman hangat untuknya. Saat membeli menimuman Mega dikejutkan dengan suara orang yang memanggil dirinya.
"iya ada apa Ren?" jawab Mega
"tumben lo sendirian? Mana Aya?" tanya Rendy. Karena dimana mana Aya dengan Mega pasti satu paket. Dimana ada Aya pasti disitu ada Mega, namun kali ini tidak.
"Aya tadi katanya mual, dia lagi di wc tuh. Ini gue mau beliin minuman"
"mual kenapa? Kok bisa?" Tanya Rendy panik dengan keadaan gadis itu.
"emang lo ngga tau kalo si Aya itu mabok darat?"
"hah masa si iya? Gue baru tau nih. Sini minumannya, biar gue aja yang bawain" akhirnya Rendy bergegas menuju keberadaan Aya.
Dengan membawa minuman hangat ditangannya. Ia sungguh sangat khawatir dengan keadaan Aya. Karena terakhir ia lihat Aya baik baik saja didalam kapal.
Terlihat dari jauh Aya sedang duduk dibawah pohon kelapa, karena cuaca sangat panas, itu cukup melindunginya dari serangan panas sang surya.
"lo nggapapa ay?" tanya Rendy panik
"nggapapa kok, ini cuman mual doang"
"nih diminum, teh panas. Biar meredakan mual." jawab Rendy sambil memberikan minuman itu kepada Aya.
"makasih" jawab aya lirih dan langsung meminumnya.
Disaat orang orang merasakan senang bermain dipantai, namun tidak untuk Aya. Gadis itu mabuk darat disaat yang tidak tepat. Karena lemas, akhirnya Rendy membawanya ke warung untuk makan. Memberi asupan untuk Aya agar lemasnya menghilang. Setelah makan, mereka pergi menuju bus, karena untuk memulihkan kondisi aya yang sedang drop.
Dan disaat itu, Rendy selalu setia berada disamping Aya. Bahkan disaat bus melaju, Aya mengeluarkan makanan yang tadi ia makan diwarung. Namun tanpa jijik, Rendy selalu berada disampingnya dan memijat lehernya, agar membuat tubuh Aya enakan.
Sebelum Rendy duduk disamping Aya didalam bus, ia meminta bertukar tempat duduk dengan Mega. Ia menyuruh agar Mega duduk dengan Jimmi dibelakang. Dan ia duduk menggantikan Mega disamping Aya. Karena Jimmi dan Mega telah berpacaran, ini kesempatan yang bagus mereka. Akhirnya Mega setuju.
Tak terasa ini tempak kunjungan yang terakhir yaitu pantai pandawa.
Sampai disana tepat saat matahari akan tenggelam, melihat sunset dibali diteman dengan Rendy memang sangah terbaik. Semua teman teman sangat manikmatinya, termasuk Aya.
Meski tadi ia mual, namun sekarang badannya sudah enakan. Itu semua berkat bantuan dari Rendy. Lelaki itu memang sangat baik. Tak salah jika dulu ia pernah mencintai lelaki sebaik itu. Dan menunggunya dalam waktu yang sangat lama.
Akan kah cinta ini bersemi kembali? Apakah Aya akan mencintai Rendy yang kedua kalinya? Entahlah perihal hati, siapa yang mengetahui.
Malamnya semua siswa beristirahat disebuah hotel. Karena cuacanya sangat panas akhirnya Aya keluar dari kamar untuk mencari angin. Ia melihat diarea sekitar hotel, banyak sekali teman temannya disana.
Perut Aya sangat keroncongan, akhirnya ia meminta Mega untuk menemaninya pergi ke mall dekat hotel untuk membeli makanan. Setidaknya dapat mengganjal perutnya itu semalam ini.
"ay, lo sama Rendy pacaran ya?" tanya Mega padanya. Sontak Aya langsung menggelengkan kepalanya dan tertawa.
"kenapa ketawa? Emang lucu?"
"ya mana mungkin aku sama Rendy pacaran, ngelawak kamu ya hahaa"
"ya kan mungkin mungkin aja ay, didunia ini tuh ngga ada yang ngga mungkin"
"contohnya?"
"aku aja bisa pacaran sama Jimmi dan itu mungkin terjadi"
"itukan karena kalian saling cocok. Aku aku sama Rendy mah kebalikan 180°"
"kata siapa? Rendy tuh baik banget sama lo ay, coba lo itung berapa kebaikan Rendy? Tak terhingga kan?"
"baik apanya? Nggak ada baik baiknya sama sekali"
"lo lupa, waktu dia nganterin lo balik kerumah waktu kerja kelompok, nyamperin lo waktu tadi lo mual, nemenin lo tadi sepanjang di bus dan semua itu ngga termasuk perbuatan baik bagi lo?"
Aya diam saja, karena memang benar semua perkataan sahabatnya itu. Ia tak dapat membohongi perasaannya kali ini. Akankah ia akan mencintai pria itu kedua kalinya? Namun Aya masih takut jika ia akan tersakiti kedua kalinya oleh pria itu. Meski itu memang kesalahan dirinya. Entah lah, dia saat ini ingin berjalan seperti air yang mengalir.
Karena semuanya tidak ada dipikiran gadis itu. Biarkan saja semuanya berjalan seperti ini. Ia akan menerima jika semesta, mempermainkan dirinya untuk yang kedua kalinya.
----------------------
Selamat membaca:)
Terimakasih telah membaca sampai disini, ini bagian terakhir dari 'fun day'
Salam hangat
SA❣️
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau adalah takdir yang Tuhan berikan kepadaku
RomanceApakah kau tau seseorang yang sangat asing namun sebenarnya ia sangat dekat denganmu. Meski ini pertama kali kita berjumpa, wajahmu selalu ada dimemori kepalaku. Bahkan semua tentangmu, sudah tak asing lagi bagiku? Siapakah dirimu? Aku harap kau l...