Chapter 2

24 4 7
                                    

SMERALDO
....
Memang semua bunga itu terlihat indah,
namun setiap bunga juga memiliki arti yang berbeda
SMERALDO
indah namun tidak dengan artinya
....

Hari ini Jeon dan teman-temannya sedang berkumpul di Apartementnya.

"Lo masih kepikiran Mazel?" tanya Vernon yang tidak mendapatkan balasan apapun dari temannya.

"Diem mulu, nanti kesurupan kipas aja" ucap Deka dengan candaannya yang langsung dibalas tatapan sinis dari temannya, siapalagi kalo bukan si Jeon.

"lagian lu kenapa si putus sama dia, ada masalah? bukannya lu sama dia baik-baik aja kan" tanya Gara yang masih bingung dengan hubungan temannya itu.

"Gatau, dia yang mutusin gua duluan" ucap Jeon dengan nada lesuhnya

"Jangan-jangan ada hubungannya sama tante Hyorin" ucap Deka dengan candaannya lagi, namun teman-temannya membalas dengan pandangan yang Kaget, termasuk Jeon yang langsung menoleh

*Fyi, yang di maksud tante Hyorin itu mama tirinya Jeon, dia gapernah suka sama hubungan Jeon sama Mazel, bahkan dia pernah ngancem bakal bikin hubungan mereka hancur, dari dulu Jeon emang ga suka sama mama tirinya itu, makanya dia milih buat tinggal di apartementnya dari pada dirumahnya sendiri.

"Lu bisa diem ga si, bercandaan lu ga lucu" balas Gara dengan nada kesal, lagian udah tau temennya lagi ada masalah dia malah asik bercanda dari tadi.

"Gua juga mikir gitu" ucap Jeon yang membuat temen-temennya kaget

"Jeon gua cuma bercanda, ga ada maksud sumpah" ucap Deka dengan raut wajah yang merasa bersalah dengan ucapannya tadi

"Lo si dek kalo ngomong tuh gausah pake bercanda, udah tau lagi pada serius" ucap Bamie yang menyalahkan temannya.

"udah-udah berisik lo pada" balas Vernon yang langsung membuat semuanya diem.

....

....
SMERALDO
....

bel istirahatpun berbunyi, mengisyaratkan murid-murid untuk pergi ke kantin.

termasuk dua sahabat yang sekarang sedang beriringan menuju kantin, Mazel dan Rachel keduanya memang tidak pernah terpisahkan udah kaya anak kembar emang.

sesampai langkahnya terhenti, karna segerombolan cowo yang tiba-tiba menghampirinya, dan diantaranya adalah Jeon, mantan pacarnya Mazel tentunya.

"aku mau ngomong sama kamu, sebentar aja" ucap Jeon yang terlihat memohon pada cewe yang lagi dihadapannya

"aku laper,mau ke kantin" ucap Mazel yang langsung pergi menuju kantin,sebelum tanggannya tiba-tiba di tahan oleh seseorang, siapalagi kalo bukan Jeon

"sebentar aja" mohon Jeon dengan raut wajah yang terlihat sedih

"hmm, yaudah mau ngomong apa?" akhirnya Mazel pun menyerah dan mengasih kesempatan untuk mantan pacarnya itu berbicara dengannya

"engga disini, ikut aku sebentar ya" Jeon pun menarik tangan Mazel tanpa meminta ijin dari seseorang yang ditariknya

Mazel nya mah pasrah aja, dia tau kalo si Jeon mau minta kejelasan dari dia, jadi di beri kesempatan aja, kalaupun si Jeon nanya Mazel tinggal cari alasan.

𝒮𝑀𝐸𝑅𝒜𝐿𝒟𝒪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang