Chapter 8

18 1 2
                                    

SMERALDO
....
Memang semua bunga itu terlihat indah,
namun setiap bunga juga memiliki arti yang berbeda
SMERALDO
indah namun tidak dengan artinya
....

Disebuah mansion mewah,
seorang anak laki-laki terlihat memasuki mansion itu dengan wajah yang sangat malas, Jeon ia adalah pemilik mansion itu, sebenarnya milik ayah nya.

"Akhirnya kamu datang juga jeon" ucap lelaki paruh baya yang baru saja memasuki ruang tengah

"to the point aja, ngapain anda suruh saya datang kesini" ucap Jeon dengan tidak sopan nya.

"sebaiknya kamu minum dulu, papah akan menyuruh maid untuk mengambilkannya"

"tidak usah, saya sibuk"

"jadi gini, papah baru saja buka perusahaan baru di london jadi papah minta kamu yang mengurus nya disana, kalo soal masalah sekolah kamu nanti papah bisa pindahkan ke sana" ucap pria paruh baya ini.

"oh.. jadi setelah anda menelantarkan saya, anda ingin memanfaatkan saya demi bisnis anda ini, saya tidak menyangka hati anda seperti iblis tuan Sean yang terhormat" ucap Jeon yang langsung berdiri hendak ingin pergi.

"tunggu Jeon, pasti kamu jadi begini karna cewe itu kan" ucapnya yang membuat Jeon memberhentikan langkahnya.
"Kalo benar papah tegaskan, kalau kamu tidak menurut apa kata papah anak itu akan hancur" ucap Sean penuh ancaman yang hanya dibalas smirk oleh anaknya itu.

"Lakukan apapun yang kau bisa Pak Tua" ucap Jeon yang membuat papahnya semakin kesal, lalu Jeon meninggalkan mansion itu penuh dengan emosi.

selepas meninggalkan mansion itu, Jeon kembali ke apartement nya, dan langsung membaringkan tubuhnya ke kasur king size itu.

Kau pikir kau siapa bisa seenaknya mengaturku dan mengancamku? walau aku masih anakmu sekalipun aku tidak akan segan-segan membuatmu hancur jika kau menyakiti punya ku, Tuan Sean - Gumamnya dalam hati.

sebaiknya aku menghubungi Mazel saja, aku terlalu khawatir dengan nyaa- Gumamnya lagi.

"Hallo Jeon, ada apa?" ucap Mazel disebrang sana.

"Ah.. tidak aku hanya ingin memastikan kamu baik-baik saja hehe, maaf aku ganggu yaa?" tanyanya, yang membuat seseorang disebrang sana mengerutkan dahinya.

"tentu aku baik-baik saja, ah engga ko aku juga lagi santai sambil menonton tv di ruang tengah" ucap cewe bersurai coklat itu.

"aku tebak pasti kamu lagi nonton drama korea yang ada di tv kan? haha" ucapnyaa.

"ko kamu tau?"

"apasi yang aku gatau tentang kamu, aku masih inget semuanya zel" ucapnyanya yang membuat Mazel terdiam, hatinya merasakan sesuatu entah apa.

Deg.

Jeon, apa sampai selamanya perasaan itu tidaj akan hilang -gumam mazel dalam hati

"hallo zel?"

"zel, kamu gpp kan? ko diem" ucap Jeon berulang kali

"ah iyaaa aku gpp ko, udah sana makan trus istirahat? aku juga mau makan abis ini" ucap mazel

"ciee masih perhatian"

𝒮𝑀𝐸𝑅𝒜𝐿𝒟𝒪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang