PART 25

1.2K 84 12
                                    

Pendonoran darah selfi ke rara berjalan dengan lancar,saat ini tibalah lesty dan selfi di bandara soekarno hatta,disini lah mereka bersama daddy yang mengantar kan nya sedangkan sang mommy sibuk menjaga rara

"Lesty,kamu jaga adikmu ya.dia belum sepenuhnya pulih" daddy memperingati lesty untuk senantiasa menjaga selfi

"Iya dad,selfi aman sama lesty" lesty memberikan tanda hormat untuk daddy melambangkan ia siap menjaga adiknya itu

"Daddy yang sehat disini ya,jangan sering berantem sama mommy,daddy jagain mommy untuk selfi ya" selfi yang terduduk di kursi roda ini ingin daddy dan mommy nya baik baik saja

"Iya nak,daddy janji.kamu yang baik juga disana ya"

"Yaudah,kalau githu lesty sama selfi pergi ya dad,daddy yang baik.assalamualaikum" lesty pamit langsung mendorong kursi roda selfi untuk melakukan check in

***

Sementara di sisi lain feni masih setia menunggu rara yang belum sadarkan diri dari tidurnya

"Ra,bangun nak" feni terus saja memanggil rara untuk bangun

"Kamu gak usah seperti itu,rara masih belum stabil kondisinya"

"Mas fery" feni terkejut melihat sang suami tiba tiba masuk keruang inap rara

"Iya kok kamu kaget githu?"

"Nggak,tumben kamu mau jengukin rara"

"Rara,dia juga anakku.jadi wajar saja kalau aku jengukin dia"

"Bukannya anak kamu cuma lesty dan selfi ya" feni lagi dan lagi mengibarkan beneera perang

"Kamu gak usah ngajak berantem deh,aku kesini itu mau ngelihat rara yang lagi sakit fen" ujar fery saat ini yang tak ingin bertengkar

"Kemana lesty dan selfi?"tanya feni yang tak melihat kedua anaknya bersama sang suami

" bukannya kamu yang menyebabkan mereka pergi"fery berusaha mengingatkan sang istri

"Astaga,jadi mereka beneran ke jerman" feni seakan langsung mengingat perkataannya kemarin

"Sudahlah,biarkan mereka pergi mencari ketenangan.kamu jagain rara saja disini.aku pamit" fery langsung keluar dari ruangan itu meninggalkan istrinya

***

Sudah satu minggu rara di rawat di rumah sakit dan sekarang ia sudah di izinkan pulang sebab kondisinya sudah memungkinkan untuk beraktifitas kembali walau harus di kontrol

"Ra,kamu sekarang istirahat ya" mommy mengantarkan rara ke kamarnya

"Iya mom,tapi besok aku boleh sekolah kan?" tanya rara memastikan

"Kondisi kamu belum stabil nak"

"Tapi mom rara bosan di rumah muluk"

"Kamu yakin?"

"Iya mom,rara yakin"

"Ya udah kamu boleh sekolah"

"Yeay" rara langsung memeluk tubuh sang mommy saat menuruti keinginannya

Seperti yang dikatakan semalam,hari ini rara pun dibolehkan untuk bersekilah seperti biasanya

"Pagi mom" sapa rara saat sampai ke meja makan

"Pagi sayang,ayo sarapan"

"Mom,daddy mana?"

"Daddy kamu udah berangkat pagi pagi tafi ada meeting" mommy berbicara sambil memberikan sepiring nasi goreng

Jawaban mommy tak membuat rara berhenti celingak celinguk seperti sedang mencari seseorang

"Kamu nyari siapa sih ra?" tanya mommy heran

"Ehh,itu mom kak lesty mana?"

"Eh"

"Mom" tegur rara yang dari tadi melihat mommynya tak berbicara

"Udah udah kamu makan,nanti telat loh" feni mengalihkan pembicaraan rara sedangkan rara hanya mengedikkan bahunya tanda tak peduli

***

Rara berangkat sekolah menggunakan mobil yang dikemudi oleh supir keluarganya yang baru saja kembali bekerja hari ini.setibanya di sekolah rara merasa aneh dengan tatapan dari seluruh siswa yang berada di sekolahnya karena tatapan mereka semua tertuju pada dirinya

"Kenapa sih pada ngeliatin githu"rara heran

" rara"

"Putri"

"Kenapa ra,kok bengong disini?" tanya putri yang melihat rara hanya berdiam diri

"Eh,nggak put.tapi kenapa ya put kok pada ngeliatin aku?" rara bertanya pada putri yang ada di samping

"Iya ya ra" putri baru menyadari bajwa ia dan rara di perhatikan siswa  disekolah

Tapi mereka berdua hanya acuh mendapati situasi seperti itu,mereka santai melenggang kekelasnya tanpa memikirkan tatapan yang mengintimidasi rara,padahal dalam diri rara ia bertanya tanya mengapa semua orang memandanginya dari awal ia menginjakkan kaki disekolah tadi pagi,rara merasa tak tau penyebabnya apa

"Rara" teriak puput dan alif melihat rara yang baru masuk setelah kejadian waktu itu

"Guys kangen" rara memeluk erat ketiga sahabatnya itu seraya mengucapkan kata kata rindu

"Ra lo tau gak?sekolah pada heboh?" ujar alif ketika mereka selesai berpelukkan

"Heboh?heboh kenapa?"rara bingung dengan ucapan alif sebab ia juga ingin tau kabar apa yang ada disekolah selama ia tak hadir

" itu loh ra kejadian yang waktu lo berantem sama kak selfi"sambar puput

"Ha?beneran put" rara tak percaya jika kejadian itu menimbulkan topik hangat disekolah

"Iya ra,eh sebenernya hubungan lo apa sih sama kak selfi sama kak lesty" tanya alif penasaran

"Iya kemaren juga lo manggil pak fery dan bu fwni dengan sebutan mommy daddy,lo sebenernya siapa mereka sih ra?" tanya puput yabg juga sama penasarannya dengan alif

Rara termenung beberapa saat ia bingunh harus menjelaskan apa pada alif dan puput walaupum putri sudah tau twntang dirinya tapi ia tak ingin pupit juga alif harus mengetahui rahasia itu sekarang disaat dimana hubungannya dengan kedua kakaknya sangat renggang dan terbilang tidak akur

"Ra" tegur alif yang melakukan melihat rara hanya termenung

"Eh iya"

"Jadi gimana?"

"Eh kalian apa apaan sih!rara itu baru sembuh udah di tanya tanyain segala kayak polisi lo pada" putri melerai alif dan puput yang sedari tadi mengintimidasi rara karena ia tau pasti rara bingung hendak berkata apa

"Ih putri mah" ujar alif  dam puput bersamaan menimbulkan suara tawa dari keempat gadis ini karena merasa puput dan alif yang kekanak kanakkan




Hai hai guys
Maaf baru bisa up sekarang kemaren kemaren aku lahi sibuk latihan dan ngurusin untuk kegiatan mos jafi gak sempet up karena kecapekan
Eh pas mau up hari senin hp nya lagi eror lagi mati total jadi maaf banget yang nungguin cerita ini

Jangan lupa votment nya ya


See you....

SAUDARAKU SAYANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang