PART 21

1.1K 71 9
                                    

Malam hari sudah tiba,semua orang yang berada dirumah sudah terlelap tidur tapi tidak dengan selfi,ia masih membolak balikan tubuhnya kekanan dan kekiri,ia tampaknya gelisah tak bisa tidur.

"Duh,kok gini ya gak bisa tidur" keluh selfi pada dirinya sendiri yang dari tadi tak mau memejamkan matanya untuk tidur

"Laper ni,kebawah deh" selfi pun keluar kamar nya dengan niat menuju dapur untuk mengisi perutnya yang kosong,twtapi saat berjalan ia mendapati kamar rara yang tak tertutup rapat

"Loh kok gak ditutup.rara" selfi perlahan masul kedalam kamar rara

"Udah tidur,tapi kok gak ditutup ya" selfi duduk dipinggir ranjang rara menatap rara yang terlelap dengan mata sembabnya

"Ra,maafin aku ya aku yang membuat kamu kayak gini,aku yang menyebabkan kamu kurang kasih sayang dari kak lesty dan orang tua kita,tapi aku gak tau kenapa ra mereka begitu sayang sama ku ra,maafin aku ya ra,aku waktu itu gak langsung nemrima aku,aku syok ra,walaupun kamu marah sama aku,aku sayang kamu ra" selfi mengecup pelang kening rara dan berlalu meninggalkan rara

Tanpa selfi sadari,rara sepenuhnya belum terlelap dalam tidurnya,ia mendengar semua ucapan selfi,ia menenteskan air mata akan ucapan selfi tapi ia masih merasakan sakit hati yang begitu dalam pada selfi apalagi setelah mendengar perkataan sheyla berapa hari yang lalu

"Maafin aku kak,tapi hatiku masih sakit kak.aku butuh kasih sayang keluarga,karena dulu aku sama sekali tak merasakannya,maafin aku" rara menutup matanya rapat rapat sambil sesekali mengeluarkan air dari kedua matanya

***

Keheningan terjadi pada pagi hari yang cerah,tepatnya diarea ruang makan,dimaja makan yang ditepati oleh 3 bersaudara,pagi hari ini tak ada aksi saling menyapa satu ssma lain,sarapan kali ini hanya ditemani dentingan sendok dan garpu diatas piring kaca

"Hmm" lesty berdehem disaat sarapannya sudah habis

"Kenapa kak?" tanya selfi

"Gak ada sih,kakak cuma mau bilang kalian pergi sekolah bareng kakak"

"Nggak,aku mau pergi sendiri" bantah rara

"Ra,kamu pergi sama kakak" jawab lesty

"Nggak rara pergi sendiri"

"Tapi kenapa ra?" tanya selfi bingung

"Karena ada lo" rara membuang mukanya kearah pandangan lain

"Rara!!!" bentak lesty lagi kerara

"Kenapa sih kakak hobi banget bentak aku" rara tak terima dirinya dibentak terus terusan oleh lesty

"Kamu tu gak sopan"

"Kurang sopan apa lagi sih,rara gak mau berangkat sekolah sama adik kesayangan kakak" rara menyampaikan alasan nya karena tak mau berangkat sekolah dwnfan lesty

"Ra,dia kakak kamu"

"Enggak,aku gak punya kakak kayak dia" rara berbicara tanpa rasa bersalah

"Tapi...

" udah kak,gak papa,kakak berangkat aja sama rara berdua"selfi melerai perkelahian lesty dan rara

"Kamu gimana dek?" tanya lesty sebab nanti selfi akan kesekolah dengan siapa

"Gampang kak,yang penting kalian berangkat bareng ya" selfi tak mempermasalahkan hal itu yang ia ingin kan hanya rara dan lesty bisa bersma

"Yaudah mau berangkat gak ni" rara bertanya sambil berjalan kearah mobil lesty

"Ya ampun kamu gak papa kan dek" lesty memastikan sekali lagi dengan keputusan selfi

"Bener kak,kakak berangkat aja nanti rara tambah marah"

"Yaudah kakak berangkat ya,assalamualaikum" lesty berjalan menuju mobil dengan langkah ragu,ragu meninggalkan selfi sendiri

Setelah kepergian lesty dan rara,selfi mulai kebingungan dengan cara bagaimana ia pergi kesekolah

"Duh naik apa ya?" selfi panik seraya menelpon satu persatu sahabatnya tapi tak kunjung ada yang mengangkat telfonnya

"Naik angkot aja deh dari pada telat" akhirnya selfi memutuskan untuk menaiki kendaraan umum sebab jam jam segini taksi belum beroperasi di daerahnya sedangkan naik kendaraan online pasti akan menunggu lebih lama

Selfi berjalan menuju pangkalan angkot didaerah dekat rumahnya,setelah mendapati angkot jurusannya selfi pun menaiki angkot itu,tetapi nasib baik tak berpihak padanya,angkot yang ia tumpangi mogok di tenagh jalan,mau tak mau ia harus berjalan menuju sekolahnya yang lumayan jauh dari dimana angkot yang ia tumpangi mogok

"Aduhhh,kasian banget anak pemlik sekolah jalan kaki guys" ucap seseorang dari dalam mobil dengan kaca terbuka mengejek selfi yang sedang berjalan ditrotoar

"Hahaha,turun pamor ayahnya sebagai seorang penguasa" ujar seorang temannya lagi

"Sheyla" kaget selfi yang melihat yang mencemooh ia adalah sheyla dan teman temannya dari dalam mobil yang kebetulan berada dilampu merah

"Hahaha,apa mau numpang?" sheyla menawarkan

"Eh jangan deh shey,nanti mobil lo bau keringet" tawa nirwana dan sheyla meledak ketika hanan berbicara

"Jaga omongan kalian ya" selfi pun berhenti dan tak terima dengan ucapan ketiga orang yang berada didalam mobil itu

"Eh ngomong apa thu" nirwana seakan pura pura tak mengetahui

"Hahaha itu balesan untuk lo yang udah mempermalukan gue waktu itu" sheyla tersenyum puas merasa dendamnya pada selfi satu persatu telah berhasil

"Yaudah pak yuk jalan,bye bye" mobil mereka pun melaju meninggalkan selfi

***

"Selfi kok gak sampe sampe ya" lesty cemas pada selfi yang tak kunjung menampakkan batang hidungnya di area sekolah

"Ayo kak,kita ke kelas" ajak rara pada lesty yang berdiam diri

"Duluan aja"

"Kenapa?kakak mau nungguin dia,udahlah kak dia gak bakal mati kok kalau kakak gak tungguin" rara kesal pada lesty yang sedetik saja tak bisa melupakan selfi

"Apa maksud kamu?kamu nyumpahin kakak kamu mati githu!!"

"Tenang kak,khawatir amat,kalau bisa sih githu" ujar rara dengan nada pelan dikalimat akhirnya

"Udah deh ra,aku gak mau berantem sama kamu"

"Siapa juga yang mau berantem"

"Udah sana kamu duluan masuk kelas" suruh lesty

"Gak,kakak ikut ayo" tanpa persetujuan rara pun menarik tangan lesty untuk menjauhi parkiran mengantarkannta ke kelas

Lesty yang ditarik paksa oleh rara hanya bisa pasrah,dia berdoa didalam hatinya agar tuhan selalu melindungi seldi dimanapun dia berada.dia juga menyayangkan kelakuan rara yang makin hari makin tak tau sopan santun kepada orang yang lebih tua.lesty hanya bisa berdoa berdoa dan berdoa untuk selfi agar ia sampai disekolah ini dengan selamat,ia menguatkan dirinya untuk berpikiran positif walau jauh dilubuk hatinya ia sangat amat cemas




Hai hai
Gimana??ada yang baper??ada yang gerem sama rara??atau kasihan sama selfi???atau bingung sama kayak lesty???

Jangan lupa votment nya ya

See you....

SAUDARAKU SAYANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang