PART 13

1K 69 0
                                    

"Kenapa sih,semua jadi kayak gini baru aja aku bahagia tapi apa kebhagiaan ku sirna seketika" selfi berkata pada dirinya sendiri sesampainya ia dibangku taman restoran untuk menenangkan diri

"Hidup itu memang seperti itu dek,dibalik kebahagiaan akan ada kesengsaraan begitu juga sebalikny" lesty berjalan kearah selfi yang tengah menunduk

"Kak lesty" selfi mengangkat kepalanya dan mendapati sang kakak sedang berdiri disampingnya

"Kenapa?ada yang mau kamu ceritakan?" tanya lesty sambil duduk kepada adiknya yang sepertinya menyimpan sesuatu

"Kak,kenapa semua ini terjadi?kenapa kak?" tanya selfi

"Kakak jugak gak tahu dek,tuhan yang memiliki rencana ini"

"Tapi kak,kenapa aku tak mengetahui mengenai adikku kak?"selfi bingung sebab seingatnya ia tak memiliki saudara lagi selain kakaknya lesty

" waktu itu kamu terlalu kecil dek,waktu adik kita hilang kamu tak tau apa apa yabg kamu tau hanya penjelasan dari mommy kalau bayi yang berada dirumah kita itu sudah pergi jauh"jelas lesty seraya melihat ke langit luas

"Kak,selfi gak bisa nerima ini kak,ini terlalu berat untuk selfi,selfi terlalu sakit mendengar kebenarannya walaupun itu rara adik kelas yang sudah dekat dengan selfi bahkan sudah selfi anggap sahabat kak" selfi terus saja mengeluarkan air bening dari dua buah matanya dan langsung disambut pelukan dari sang kakak

"Kakak tau dek kamu berat menerima ini begitupun juga kakak,tapi kita harus menghargai mommy yang sudah lama menantikan adik kita dek" ujar lesty yang sebenarnya juga tak kuat mendengar kebenaran sebab sudah lama sekali kejadian itu terjadi,kejadian dimana adik kecil nya hilang begitu saja tanpa jejak

"Jadi selfi harus gimana kak?"

"Kamu hanya perlu menerima rara sebagai saudara mu walapun kamu butuh waktu untuk melakukan itu tapi kita harus bisa berjuang bersama demi mommy dan daddy" lesty menguatkan adiknya untuk menerima rara dan dibalas anggukan oleh selfi

***

"Dad,bagaimana ini jika lesty dan selfi tak bisa menerima ini apalagi selfi ia pasti sangat sulit untuk hal ini" mommy berkata pada sang suami tentang anak anaknya yang pasti tak begitu saja menerima rara serta mommy paham betul mengenai sifat selfi yang sulit menerima kenyataan jika hal itu tak masuk akal baginya

"Tenang mom,lesty pasti akan membuat selfi menerima rara karena pada saat saat seperti ini hanya lesty yang mampu membujuk selfi" ujar sang daddy tenang

Ucapan terakhir fery pun membuat keheningan diantara mereka,mereka sedang berkelana dengan pikiran mereka masibg masing tentang sebuah rahasia yang sudah terungkap padahal kejadian itu sudah bertahun tahun lamanya

"Assalamualaikum" suara seseorang memecah lamunan mereka dan membuat mereka serentak menoleh kearah sumber suara

"Selfi anakku" mommy langsung bangkit dari duduk nya menemui selfi dan langsung memeluknya

"Mommy" selfi lagi lagi mengeluarkan air mata seraya membalas pelukan dari sang mommy

"Selfi maafin mommy nak,mommy tak pernah menceritakan tentang adikmu,maafkan mommy.kamu maukan menerima rara" mommy meminta maaf tentang kesalahannya sekaligus bertanya pada selfi

"Insya allah my,selfi terima tapi selfi butuh waktu" selfi menjawab setelah berhasil melepaskan pelukan dari mommy

"Alhamdulillah, kalau githu rara mulai hari ini kamu tinggal sama kita" daddy mengucap syukur dan menyuruh rara untuk tinggal bersama mereka

"Ehm tapi besok boleh gak om rara tinggal disanany?" tanya rara hati hati agar tak menyinggung perasaan orang tua kandungnya itu

"Saya orang tua kamu,jadi kamu manggil saya daddy" fery memperingati rara untuk tak memanggilnga dengan sebutan oom tapi daddy

"Iya dad" ucap rara belum terbiasa

"Tapi kenapa ra?kenapa harus besok?" tanya mommy bingung atas keputusan rara

"Rara mau habisin malam terakhir rara sama ibu,gpp kan my?" tanya rara yang memang malam ini akan menghabiskan detik detik terakhirnya untuk tinggal bersama ibu yang telah merawatnya

"Iya gak papa,tapi besok kamu harus tinggal bersama kita"

"Iya fen,besok biar aku yang anter rara kerumah mu,malam ini aku ingin bersana rara terlebih dahuli sebelum ia pergi meninggalkan ku sendiri" wulan berjanji untuk mengantarkan rara kerumah orang tuanya

"Iya lan,aku tau.rumahku masih yang dulu kok kamu anter rara kesitu ya" mommy memaklumi hal itu,wulan yang mendapat jawaban feni pun mengangguk paham

***

"Ibu" panggil rara ketika ia dan sang ibu sudah berada didalm rumah

"Iya ra" ibu yang waktu itu tengah duduk pun melihat kearah rara yang sudah duduk disampingnya

"Makasih ya buk sudah menjaga tia sampai sekarang ini,sudah merawat tia dengan kasih sayang selama ini"

"Justru ibu minta maaf ra selama ini ibu terlalu keras dengan mu maafkan ibu juga yang telah memisahkan mu dengan keluargamu ra"

"Rara...?" rara kaget ketika mendengar ibunya memanggil dirinya rara,karena selama ini ibu memanggil nya dengan sebutan tia

"Iya,nama kamu rara nak walaupun dulu nama mu fitri tetapi mommy dan daddy nu senang memanggil mu rara karena namamu fitri nurara" jelas sang ibu oada rara yang tak percaya mendengar ia menyebut nama rara

"Iya bu,sekali lagi makasih ya bu" rara berterima kasih seraya memeluk sosok wanita yabg telah menjaganya walaupun bukan ibu kandungny

***

Sinar mentari pagi telah terpancar di seluru negri pertiwi tak terkecuali memasuki celah celah jendela rumah keluarga fery,sang istri dan beberapa pembantu tengah memasak didapur untuk sarapan pagi agar dapat melakukan aktivitas hari ini

"Lesty....ceppy...." teriak mommy dari arra ruang makan memanggul anak anaknya setelah siap memasak bersama beberapa orang di dapur

"Good morning mommy" sapa lesty ketika sampai diruang makan

"Morninh sayang,adek mu mana?"

"Masih tidur paling my,inikan liburan tau sendiri si ceppy" ujar lesty yabg sangat mengetahui kebiasaan adiknya yaitu bangun siang ketika libur

"Hehh enak aja kalau ngomong,aku dah bangun tau" selfi yang tadi mendengar ucapan lesty langsung memotong anggapan lesty itu yang  mengira ia masih tidur

"Tumben ni adik kakak tercinta sudah bangun" lesty berkata tetapi seperti mengejek selfi

"Ihhh...

" assalamualaikum "





Hai hai...
Terimakasih dengan respon kalian yang positif terhadap cerita ku
Dan mhon maaf dengan ceritanya yang makin gak jelas

Jangan lupa votment man teman

See you....

SAUDARAKU SAYANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang