PART 28

1.1K 74 5
                                    

"Setelah itu mommy bangkit berkat daddy kamu yang menyemangati mommy dan ketika melahirkan lagi,mommy senang mendapat dua anak perempuan yang cantik.masih dengan kelelahan mommy mengurus 2 bayi yang hanya berjarak 1 tahun,mommy mendapat titipan dari allah lagi yaitu kamu.mommy senang dan berharap bahwa bayi kali itu adalah laki laki tapi harapan kami musnah ketika mendengar hasil isg yaitu anak perempuan lagi,mommy sempat mau menggugurkan kamu" mommy berhenti sebentar melihat ke rara yang kaget dengan ucapannya

"Mau gugurin aku my?kenapa!??"

"Iya mommy berpikiran bahwa mommy gak sanggup menjaga seorang anak lagi tapi daddy dan semua keluarga kita selalu menasehati mommy untuk tidak menyia nyiakan kamu,mommy sempat masa bodoh akan hal itu tapi ketika mommy melihat wulan ibu angkatmu yang tak hisa memiliki anak dari perkawinannya mommy langsung bertekad untuk mempertahankanmu"

"Jadi aku ini anak yang tak dianggapkan my" rara berujar dengan air mata yang bercucuran

"Bukan githu sayang" mommy langsung meraih tangan rara

"Lanjutkan my"

"Kamu dilahirkan kedunia ini disambut dengan tatapan mata berbinar dari daddy dan kedua kakak mu terutama selfi,sejak kamu lahir entah kenapa selfi selalu ingin bersamamu sepanjang waktu ia tak bisa lepas dari mu ra.kalian hanya beda 1 tahun dan itu membuat kamu dam selfi kerap bermain bersama sama,terlihat dari raut wajahmu ra,kamu sangat menyayangi selfi hingga saat itu terjadi membuat perubahan yang amat khas dari keluarga kita"

"Kejadian apa my??kejadian apa yang membuat keluarga kita hancur??" tanya rara penasaran

"Kejadian.." mommy terdiam seakan tenggorokannya tercekat untuk mengatakan hal ini pada rara

"Kejadiam apa my!!!apa!!!"

"Kejadian dimana kamu mendorong selfi dari tangga ra!" mommy mengucapakan kalimat itu dengan cepat dan pelan

"Aku dorong kak selfi dari tangga my?"

"Iya ra waktu itu entah apa sebabnya kamu mendorong selfi  dari tangga dilantai atas hingga ia terguling jatuh kebawah,dan semenjak itu selfi dinyatakan terkena kanker otak,kami semua syok ra debgan kebenaran itu dan daddy sempat menyalahkan kamu akibat hal itu.mulai saat itu keadaan berubah daddy mu berpihak untuk mwnjaga selfi dan lesty sedangkan mommy mengurus mu ra"

"Terus my??kak selfi bagaimana??"

"Selfi dibawa kejerman oleh daddy mu dan mereka membawa lesty ikut bersamanya,selfi melakukan pengobatan dijerman dan alhamdulillaj setelah pulang kesini selfi dinyatakan sembuh.tak berhenti disitu keluarga kita mendapat musibah lagi dengan hilangnya kamu ra.dan semenjak itu benar benar hancur ditambah lagi ketika selfi masuk sma ia divonis memiliki kanker otak lagi sampai kini" mommy langsung terisak dalam diam

"Kak selfi sakit kanker otak sampai saat ini my??jadi??"rara menutup mulutnya,ia sanhat kaget mendengar cerita sang mommy bahwa kakaknya selfi sakit kanker otak sampai saat ini

" iya ra!dan kamu tau kenapa kami sangat mwnjaga selfi,ya karena itu alasannya ra.makanya kamu melihat kami sekua terutama lesty begitu melindungi selfi karena ia tak mau adiknya itu merasakan sakit yang ia derita"

Bagai tersambar petir,seorang rara kini mengetahui bahwa alasan dari keluarganya yang selalu menjaga selfi adalah karena selfi memiliki kanker otak yabg disebabkan ileh dirinya,dirinya yang mwnyebabkan selfi terkena kanker otak.dan dia malah menyalahkan selfi atas semua yang terjadi pada dirinya,dia mengusir selfi dia mendorong selfi hingga kepalanya terbentur dan masuk rumah sakit dan dia juga ya membuat selfi sekatang tak ada dirumah bersama lesty.karena dia dia dia dan dia.

"Jadi kak selfi selama ini berjuang dengan penyakitnya??"

"Iya dia berjuang dengan perasaan bumbang karena dia sama sekali tidak mengetahui tentang penyakitnya ra.kami menyembunyikan semua ini dari dia,kami takut selfi syok dan drop ketika ia mendengar berita ini"

"Mom,rara boleh ketemu sama kak selfi?" pinta rara terhadap mommy untuk menemukannya dengan sama selfi

"Maaf ra" ujar mommy merasa bersalah

"Kenapa mom,kenapa mom minta maaf??" tanya rara heran

"Mommy gak bisa mempertemukan kamu sama selfi karena mommu sendiri saja tidak tahu dimana keberadaannya" mommy menunduk sedih

"Jadi mommy  gak tahu dimana kak selfi dan kak lesty?"

" iya ra karena waktu itu mommy lagi emosi dan membiarkan selfi pergi sedangkan mommy menjaga kamu"

"Astagfirullah,,ini semua karena rara my,coba aja kalau rara gak ada dikehidupan kalian pasti kalian jadi keluarga bahagia,rara pembawa sial my rara pembawa sial" rara langsung berlari keluar dari kamar orang tuanya meninggalkan sang mommy yang masih menangis tersedu sedu akan perkataannya tadi

***

Menikmati udara dijerman pada sore hari adalah jawaban yang tepat untuk menghilangkan rasa bosan yang melanda hati dan pikiran.itulah yabg selfi lakukan sekarang,ia tengah duduk disebuah kursi ditaman asri dekat dengan apartemenrnya sambil membaca buku setelah di izinkan oleh kakaknya

"Permisi,boleh saya duduk disini?" ujar seorang lelaki muda dihadapan selfi

"Eh,boleh" selfi mempersilahkan lelaki itu duduk dengan menggeser sedikit duduknya

"Kamu orang indonesia?"tanya lelaki itu memperhatikan selfi yang hanya diam

"Iya aku asli indonesia" jawab selfi tetap pada kegiatan awalnya yaitu membaca

"Kenalin nama aku randa,aku dari bengkulu" lelaki yang bernama randa uu mengulurkan tangannya dihadapan selfi

"Nama ku selfi" jawab selfi cuek tanpa membalas uluran tangan randa

"Aku pergi dulu ya" selfi langsung beranjak pergi dari taman tersebut

Sepeninggalan selfi,ditempat duduknya randa tersenyum entah kenapa dia sangat menyukai sifat selfi walaupun sangat cuek tapi ia tau bahwa gadis yang baru dikenalnya tadi adalah sesosok orang yang sangat penyayang

***

"Ganggu aja,orang lagi enak enak baca buku eh tiba tiba dateng" dumel selfi dalam langkah nya menuju kamar apartementnya

"Kamu kenapa sih dek?" tanya lesty yang kebetulan lewat dan melihat selfi menggerutu tak jelas

"Itu thu kak ada cowok yang sok akrab tiba tiba nyamperim selfi terus duduk disamping selfi padahal kan ada bangku lain yang kosong malah sok akrab lagi bikin bad mood deh" selfi mengadu pada lesty sambil melipat kadua tangan didepan dadanya

"Ihh gemes deh" bukannya menanggapi lesty malah mencubi pipi sang adik yang 11 12 dengan bakpao

"Aww sakit"

Hai hai hai
Maaf up nya lama makasih ya yang udah setia nungguun cerita ku.aku berharap responnya lebih lagi soalnya nyesek lihat yang baca sama yang vote beda jauh banget. curhat sedikit loh...
Hehehe tapi gak papa yang penting kalian senang dengan karyaku yang abstrak ini

Jangan lupa votementnya ya.seikhlas hati loh.

See you...

SAUDARAKU SAYANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang