Aku berhembus panjang sebelum melemparkan badanku ke kursi penumpang yg tengah berlaju ini, sesekali memijit pelipis yang terasa berdenyut. Selama perjalanan aku hanya memandang keluar tanpa sedikitpun melirik lelaki disampingku yang tengah menyetir.
Oh ya dia adalah suamiku! suami yg tidak pernah ku inginkan lebih tepatnya.
Kalian tidak akan pernah menyangka di umur yg baru menginjak 22 tahun (lima bulan lagi lebih tepatnya) aku sudah terjebak di perjodohan konyol yang dirancang oleh orangtua ku dan orangtua dia untuk memperkuat jaringan bisnis atau apalah itu aku tidak peduli. Intinya aku sebagai 'domba' yang dikorbanin untuk menyelamatkan bisnis bokap ditengah krisis ekenomi ini. Benar benar tidak adil bukan?
Oh ya sejak kapan keberuntungan berpihak padaku. Cih~
Hari ini aku pindah ke apartemen dia atau (apartemen kami?) setelah memohon berulang kali pada mami dan papi untuk tetap tinggal bersama mereka. Masih ingat aku nangis sampe terisak memohon sama mami supaya aku tetap tinggal. Bagaimana bisa aku hidup tanpa mami? tanpa mba? sedangkan nantinya (kami) akan tinggal berdua tanpa siapapun yang membantu.
Hey aku bahkan tidak bisa memasak!
dan juga bersih bersih!
oh dan juga aku tidak mengerti cara kerja mesin cuci!
Aku tidak mau menyombongkan diri tetapi sejak aku lahir hidup ku benar benar nyaman. Makanya aku tidak pernah menyentuh apapun yang berhubungan dengan dapur atau kegiatan rumah tangga lainnya. Terima kasih pada Tuhan. Karena aku emang benci melakukan hal-hal tersebut. TAPI sekarang aku harus siap melakukan hal hal yg ku benci tersebut, karena dia-suamiku-tidak-ingin-menyewa-pembantu.
GILA BUKAN?!!
Oh ya Namanya Han Seungwoo atau si kutub utara atau malaikat maut atau serigala kejam!!
Aku mendengar dari mami, kalau seungwoo dibesarkan secara disiplin oleh orangtuanya. Ia bahkan tidak mendapatkan fasilitas apapun dari bokapnya, padahal bokapnya memiliki bisnis properti terbesar di negara ini, bahkan beberapa kali nama beliau terpampang sebagai sepuluh besar orang terkaya. Tapi hal ini tidak membuat Seungwoo bisa menikmati kekayaan bokapnya, iya harus berusaha sendiri untuk menginginkan yang dia mau. Mobil dan apatermen (kami nanti) adalah hasil kerja kerasnya sendiri tanpa sedikitpun bantuan dari keluarganya. Yeah karena kelak doi akan jadi penerus bokapnya untuk memimpin perusahaan. Dia harus terlatih sejak dini untuk mengurus bisnis dan menghasilkan uang sendiri.
Seungwoo menginjak rem cukup keras membuat tubuhku sedikit terhuyung ke depan dan tentu saja membuyarkan lamunanku. Mobil sudah berhenti total di parkiran basement. Dia keluar membuka jok belakang dan mengangkat dua koperku dan berlalu masuk lift tanpa menungguku yang sibuk membawa beberapa barang dari kursi belakang.
Hei Seungwoo tunggu aku!
Sial lift sudah tertutup, artinya aku harus menunggu lift satunya lagi yang masih berada di lantai 3.
Menyebalkan sekali!!!
Ting!
Lift berhenti di lantai 22, aku beranjak keluar. Aku mendesis ketika melihat dia menyender di sebrang lift sambil memainkan hp nya.
"lama" ketusnya dan berlanjut jalan sampai ujung lorong dan masuk ke dalam apart.
Meskipun aku dongkol melihat dia seenaknya ninggalin aku, aku tetap mengikutinya dibelakang karena aku tidak ingat no apartemen dia (oke mulai sekarang apartemen kami).
"KENAPA KAMARNYA CUMA SATU?!!" kataku cukup dengan nada penuh penekanan setelah mengedarkan pandanganku ke seluruh penjuru apart dan sialnya hanya menemukan satu kamar saja.
"Gua kan tinggal sendiri, ngapain butuh dua kamar"ucapnya sambil berjalan ke arah dapur untuk minum.
"kan sekarang lo tinggal sama gue"
"gue mau tidur dimana?!!"
"disitu" dia menunjuk sofa dengan dagunya
"di kamar juga ada sofa" lanjutnya tanpa memusingkan omelan gue
Seungwoo berjalan melaluiku dan kemudian menjatuhkan tubuhnya di sofa ruang tengah. Sepertinya ia ingin tidur, karena matanya tertutup
"Tega banget sih" kataku yang hampir menangis
Seungwoo mungkin mendengar suaraku yang mulai bergetar
"yauda lo di kamar"
Aku sedikit tersenyum dan beranjak ke kamar dengan seluruh barang barangku yang masih berserakan di ruang tengah.
Setelah membereskan semua barang-barang dan juga mandi, aku menghempaskan tubuhku ke ranjang.
Oh nyamannya! desis ku dalam hati
Tanganku meraih hp yg berada di meja sebelah ranjang dan langsung membelalakan mata melihat ada 200 notif wa.
Terbahak-bahak membaca seluruh chat grup yang berisi 7 bocah sawan yang sedang menghawatirkanku tapi berakhir dengan saling bully.
Yohan: La oh Ella..lo dimana?
Seunyoun: Lo ganggu bini orang aja han!
Buyung: Sharing malam pertama bisa kale...
Yuvin: Nah semangat nih gua kalo bahas beginian, biar nambah ilmu.
Jinhyuk️: Halah lo mah udah S3 Perhubungan Manusia, seharusnya lo yang sharing ke Ella
Wooseok: ANJAY S3 PERHUBUNGAN MANUSIA HAHAHAH
Yuvin: Heh bagus bener mulut lo
Yohan: Yaelah bang kemaren lo di kos gue juga nonton bokep
Buyung: Eh eh kamu ketahuan
Yuvin: Anak bAbi
Yuvin: nonton sama praktek langsung tuh beda!!
Yujin: WOY KALAU NGOMONG DI REM DIKIT
Jinhyuk️: Gatau nih pada ngeres otaknya...
Jinhyuk️: Besok gue beli deterjen biar sikat satu satu nih otak
Seungyoun: Mohon maap nih asupan bokep yuvin juga dari lo semua kale
Yuvin: MANTAP GAN!! Say it louder
.
.
.
Ella: pada ngomongin apa sih gjls bgt
Wooseok: Ella!!
Yujin: La kangen banget gue asli
Yohan: nah princess nya keluar juga akhirnya
buyung: Princess nenek lo gendud
Yohan: heh nenek gue kurus yak
Yujin: pls siapa adminnya kick buyung yohan dah, berisik!
Wooseok: nah
Seungyong: nah(2)
Jinhyuk️: nah(3)
Yuvin: nah(4)
Buyung: nah nah nah lu pada..gue adminnya!!!
Seungyoun: halah anjeng
Jinhyuk️: Kok si buyung pula adminya, hadehhh
Yujin: La besok ngampus kan? gila sih uda seminggu lu ga ngampus
Yohan: Iya lelah nih gue palsuin ttd lo...mana susah lagi
Ella: jadi lo ga ikhlas nih heh?!!
Yohan: Tentu tidak ibu bos...
Yohan: Yohan selalu siap sedia membantu bos Ella kapanpun dan dimanapun
Wooseok: bacod orang gue yg selalu palsuin ttd Ella
Buyung: nyari muka aee sih bgst
Yujin: nah kan mulai lagi
Ella: hahahhaha makasih ya buat semua
Ella: bsk main yuk...kangen parah
Seungyoun crazy: SIAP 86
Jinhyuk️: Melencoooor kaka
KAMU SEDANG MEMBACA
Breath // Han Seungwoo - PDX 101
Romance[Completed] Oh Tuhan selamatkan aku dari perjodohan konyol ini!!! Story by: @yawdasih