[food festival - bonchap]

425 97 25
                                    

Wonjin tengah berlari tergesa-gesa dari kantin menuju koridor kelas sebelas.

Dia baru ingat ada janji sama Chowon buat datengin food festival di alun-alun kota. Karena mereka berdua sama-sama doyan makan jadi kenapa enggak?

Wonjin udah deg-degan takut Chowon marah.

Ya gimana? Chowon mingkem aja udah kaya ngajak gelud.

Dulu waktu sebelum jadian Wonjin sok keren banget ngajak Chowon berangkat bareng lewat buku cokelat.

Eh makin kesini, makin ciut dia.

Padahal gatau aja Chowon sebenernya ambyar juga tapi ditahan-tahan.

Wonjin berhenti tepat di depan Chowon yang udah nungguin dia setengah jam yang lalu karena memang anak basket putri jam latihannya lebih cepat daripada basket putra.

"Lupa lagi?" tanya Chowon. Wonjin cengengesan.

"Ya maaf Won. Tadi ada urusan dikit. Urgent banget pokoknya," kata Wonjin. Chowon mah iyain aja biar cepet.

Lagi baik dia.

"Yaudah ayok," Chowon bangkit dari duduk.

Wonjin ngasih kunci motornya ke Chowon, "Kamu aja yang bawa ya."

Chowon heran, "Kenapa?"

Wonjin lagi-lagi cengengesan, "Capek Won abis keliling lapangan. Ya ya yaa?"

Chowon menghela napas. Untuk kesekian kalinya dia membonceng pacarnya ini.

"Pacar atau babu sih," gumam Chowon lalu jalan duluan di depan Wonjin.

Wonjin terkekeh. Menyamakan langkahnya dengan Chowon lalu merangkulnya. Chowon hampir kecekek.

"Ya pacar lah yakali babu. Umumumu jangan ngambek dong seyenk," kata Wonjin sambil nyubit pipi Chowon.

"Lepas lepas! Kecekek nih," Chowon memukul tangan Wonjin. Wonjin mengaduh kesakitan.

Setelah sampai di parkiran, mereka naik motor dan berangkan ke food festival dengan Wonjin yang dibonceng sama Chowon.

Chowon kalau bawa motor laju. Wonjin aja kaget waktu pertama kali dibonceng sama Chowon.

Apalagi kalau lewat gang sepi. Chowon bilang dia takut makanya semakin laju dia bawa motornya.

"Won pelan-pelan woy itu ibu-ibu!" Wonjin menepuk bahu Chowon.

"Ibu-ibunya gak pake rating gitu ngeselin!" kata Chowon setelah nyalip ibu-ibu yang ngeselin tadi.

"Tapi nanti kalau salah-salah kamu yang kena," kata Wonjin. "Biarin aku kan juga calon ibu-ibu," sahut Chowon.

"Kamu nanti ibu-ibu bawa ninja AHAHAHAHA!" tawa Wonjin meledak bikin Chowon kaget.

"Biarin. Yang jelas kamu bakalan kalah manly ahay," sahut Chowon.

"Bodoamat," kata Wonjin.

Tak lama kemudian, mereka sudah sampai di alun-alun kota.

Disana udah rame banget stand-stand berbagai macam makanan.

Mulai dari sate sampe pizza juga ada disitu.

Surga dunia banget deh.

"Wuiihh mantep lah!" Wonjin girang sendiri ngeliat ayang-ayangnya aka makanan-makanan tersusun rapi berderet.

Gak lupa aroma-aromanya yang bikin laper.

Mereka berdua mulai jalan menyusuri stand-stand makanan sambil lihat-lihat.

untuk wonjin✔; chowon ft wonjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang