Saat ini kelas tambahan untuk materi bisnis yang diadakan 2 kali dalam seminggu. Kelas bisnis terbagi menjadi 3, satu kelas berisi 15 murid. Setiap angkatan pasti dipisah mereka punya jadwal lain hari.
Wooseok satu kelas dengan Seungwoo dan Yena, hanya mereka yang dikenalnya. Sedangkan Seungyoun dan Yohan di kelas yang lainnya. Wooseok meskipun ketua Osis dia tak kenal nama anggotanya kecuali Yohan dan Hyeri. Bukannya dia buruk dalam mengingat tapi baginya dia gak butuh.
Membuat kita dikenal oleh seorang Wooseok harus memberi kesan atau kejadian yang membuatnya berpikir. Sudah hal biasa jika Wooseok mempunyai banyak penggemar di sekolahnya. Jika ada beberapa dari mereka di ketahui namanya oleh Wooseok mereka akan senang seperti mendapatkan hadiah undian.
Hanya Yena, Wooseok, Seungwoo, Seungyoun, Yohan yang mengikuti tambahan kelas karena penerus perusahaan diantara teman-temannya. Karna sekolah disini bukan berarti semua jadi penerus perusahaan. Banyak bidang lain seperti seni, yang diikuti Byungchan, Geumdong, dan Hangyul.
Wooseok saat ini sedang memandangi Yena yang mendengarkan materi dengan serius. memikirkan kejadian tadi, mengapa dia harus berkata memalukan seperti itu. Wooseok berpikiran bahwa Yena akan menganggapnya aneh.
"Lo kenapa? Gak biasanya lo gak fokus gini," ucap Seungwoo yang membuyarkan lamunanya.
"Gak kenapa-kenapa," ucapnya lalu mulai mendengarkan materi yang dari tadi sedang berlangsung.
"Baru sadar kalau Yena cantik?"
Pertanyaan tak terduga yang dilontarkan Seungwoo membuat Wooseok tertegun. Dia merasa tertangkap kalau dari tadi dia memang memandangi Yena.
"Gue tahu dari dulu kalau Yena cantik," jawabnya enteng membuat Seungwoo ternganga.
"Wauw ini baru pertama kali gue denger lo ngomong cewek cantik," ucapnya yang langsung menutup mulutnya berkesan terkejut.
Wooseok segera memijat keningnya, "Seungwoo udah ya, sekarang kita fokus materi aja."
Seungwoo terkekeh kecil melihat tingkah sahabatnya yang satu ini. Meskipun Hangyul yang teman dari SMP, tapi yang paling pengertian kepadanya adalah Seungwoo. Wooseok sudah menganggap Seungwoo itu kakaknya sendiri.
Seungwoo merasa kalau Wooseok mulai tertarik dengan Yena, yang entah mulai kapan itu bermula. Sudah biasa jika dia bisa menebak gerak-gerik seseorang, karna pada dasarnya dia punya otak paling utuh diantara teman-temannya.
###
Wooseok hari ini sedang mengunjungi salah satu Mall di Jakarta, seorang diri. Dia memanfaatkan pekan akhir ini untuk mengambil sepatu di salah satu toko ternama yang telah di pesannya beberapa minggu lalu.
(Outfit yang di pakai)
Saat selesai dengan urusannya, dia melihat beberapa segerombolan orang di depan restoran. Awalnya dia mengira bahwa ada artis, tetapi dia mendengar suara ribut dan merasa suaranya tak asing. Mencoba tak peduli seperti biasanya, tetapi dia menyadari bahwa itu suara Yena. Entah kenapa dia segera menghampiri segerombolan itu.
YOU ARE READING
You and I (Produce x 101 Kim Wooseok)
Ficção Adolescentebagi pecinta Kim Wooseok, ini cerita mungkin cocok untuk kalian. cerita ini akan membawa kalian ikut merasakan bagaimana Wooseok menahan semua bebannya yang menjadikan dirinya pribadi sangat dingin. Wooseok sangat pintar untuk menutupi semua lata...