•
•
•
•
•Malam ini Nahee cuma di dalam kamar sambil terus melihat jam di handphonenya. 15 menit lagi waktunya ganti hari, dan itu artinya hari ulang tahun Junho. Dia bingung harus gimana, dengan keadaannya sekarang, Nahee agak ragu tapi dia ingin mengucapkan untuk pacarnya itu.
Nahee terus-terusan menghela nafas panjang dan memukul dadanya yang tiba-tiba terasa sesak. Dia mulai buka chatroom nya dengan Junho dan terlihat tanggal terakhir mereka melakukan chat dan sudah lumayan lama dan itu makin buat dia ragu. Tapi tak lama, dia mulai mengetik sesuatu.
Mr. Cha😚
Happy birthday Mr. Cha!
Aku sebenernya ragu buat kirim ini, karna beberapa kali aku kirim pesan ke kamu, tapi belum kamu baca. Tapi aku pengen ucapin sesuatu.
Hari ini kamu bakal semakin dewasa, kamu juga bakal tumbuh makin tinggi dari aku. Aku cuma berharap, supaya kamu bisa semakin menemukan jati diri kamu, coba untuk lebih banyak tersenyum lagi. Kamu juga baik-baik aja kan? maaf aku gak bisa kasih kamu kejutan lebih kayak tahun lalu, buatin kamu kue ulang tahun, kita ngerayain bareng di taman deket danau.
Aku berharap kamu baca pesan aku ini dan balas pesan aku ini walaupun hanya kata 'terimakasih' aku cuma pengen tau kamu baik-baik aja.
Apa tahun ini aku bisa panggil kamu dengan sebutan 'Oppa'? Atau aku harus tunggu beberapa tahun lagi? Aku gak keberatan kalau harus menunggu.00.00
Tepat jam 12 malam, Nahee mengirim pesan ke Junho, dia tiba-tiba menangis. Ini pertama kalinya dia seperti ini. Dia tidak pernah terpikirkan hubungannya akan seperti ini, dan yang sekarang dia harapkan hanya bisa bertemu Junho dan menanyakan tentang hubungan mereka. Keadaan seperti sekarang hanya membuat semuanya gantung, tidak ada kepastian harus seperti apa.
Nahee menutup dirinya dengan selimut dan terus menangis.Berbeda dengan Junho sekarang. Dia terus menatap ke arah handphone nya yang terdapat pesan masuk dari dua orang, Nahee dan Eunbi. Pesan itu masuk secara bersamaan. Dia bingung harus membuka yang mana? Lumayan lama dia berpikir, akhirnya dia membuka satu pesan dan membacanya lalu dia mengetik kalimat 'Terimakasih. Mari kita bertemu. Aku akan ke rumahmu sekarang, ada yang harus di bicarakan."
Junho langsung mengambil jaketnya dan pergi. Dia hanya berharap, mungkin ini waktu yang tepat dan juga berharap ini yang terbaik. Dia akan tanggung akibatnya, apapun itu.
Dengan langkah lemas, Nahee keluar dari kamar dan keluar rumah untuk menemui seseorang yang dia butuhkan. Nahee membuka pintu dan pria itu langsung terlihat khawatir dengan keadaan Nahee. Mereka duduk di bangku halaman rumah Nahee. Awalnya mereka sedikit canggung tapi sampai akhirnya pria itu memeluk Nahee sambil mengelus punggung Nahee yang bergetar. Nahee menangis di depan pria itu sekarang.
Namun, tanpa mereka sadari ada pria lain yang melihat mereka dari jauh. Pria itu meremas kantongan yang dia pegang dan tak lama dia pergi meninggalkan dua orang itu.
"Kamu gak makan? Abang liat kamu dari kemaren kamu lemes banget, kamu sakit?"
"Enggak, abang aja yang makan. Aku cuma gak enak badan."
Weekend ini, Nahee cuma dirumah bareng Jaehwan. Dia tiduran di sofa sambil nonton film dan gak lama ada pesan masuk, ternyata pesan dari Mamahnya Wonjin yang menyuruh Nahee datang kerumah nya untuk melihat Wonjin. Nahee langsung keluar rumah dan menuju rumah Wonjin. Nahee terus mengetuk pintu rumah Wonjin sampai akhirnya pintu terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Namja || Cha Junho [END]
FanfictionPunya pacar kayak Cha Junho itu harus kuat-kuat iman. Gimana enggak? kadang suka ngeluarin jurus manisnya tiba-tiba. Bikin pengen uyel, peluk, cium rasanya. 📝by Kimxxx__ Cover by Kimxxx__ ✔ 26 Mar, 2019 ✖ 16 Sept, 2019 [END] #2 Namja (070619) #7 Bi...