Go Out

143 8 1
                                    

Gue belum bisa tidur gue masih mikirin kejadian tadi.

Kenapa Yohan hampir tau semua tentang gue? Kecuali yang alergi tadi. Apa dia dulu orang yang suka stalking gue? Jangan jangan dia sasaeng fans gue? /plak

Duh halu gue.

Gue tidur telentang sambil natap langit-langit gue ngeliat ke kiri Yohan udah tidur soalnya mukanya ngadep ke gue.

Kalo diam ganteng ya

Eh, mikir apaan gue. Gue langsung nabok pipi gue pelan.

Gue natap hp Yohan yang ada di dekat bantal gue.

Pengen banget gue buka gue stalk dia.

Gue ngambil hpnya trus gue masukin kodenya.

Wallpaper yohan masih sama, foto cewe.

Gue langsung beralih ke galerinya. Di galerinya cuma ada 2 folder. Yang pertama kamera dan yang kedua 'ma gurl'.

Gue pencet folder yang kedua. Fotonya sekitar 400an.

Dan kebanyakan fotonya itu yang difoto sama orang. Maksud gue ya bukan foto yang diambil sama cewe itu sendiri.

Gue scroll lagi ke bawah. Pas ada foto selca cewe sama cowo gue langsung mencet itu.

Tapi belom sempet gue ngeliat, Yohan langsung meluk gue sambil matanya ketutup. Otomatis gue ada di dekapan yohan. Di depan mata gue sekarang ada dadanya yohan. Mana dia nggak pake kaos lagi.

"I always Love you Yum" ngigau Yohan.

Yum? Who is Yum?

Gue deg degan sekarang njir, masalahnya depan gue itu langsung dadanya Yohan. Dan ehm....

Gue naro hp Yohan di kasur dan gue pelan-pelan balik badan.

**

"Lets go~" kata gue sambil berteriak semangat.

Hangyul, temen korea Yohan langsung tancap gas. Tapi, ditengah jalanan yang menanjak mobil yang gue dan yohan naikin tiba-tiba berhenti.

"Kenapa gyul?" Tanya Yohan.

"Bannya bocor" jawab Hangyul.

Gue mendecak sebal.

"Coba chat bengkel atau apalah" kata Yohan.

Sementara Hangyul ngehubungin temennya gue buka instagram gue dan liat insta story orang.

"Panas gak?" Tanya Yohan.

Gue ngegeleng. Kebetulan suasanannya agak sejuk karna di kiri gue ada hutan....

"Di jalan produce weh, mobil gue bannya bocor ini" kata Hangyul sedikit teriak.

Gue dan Yohan saling tatap dan di detik kemudian kita langsung deketin Hangyul yang duduk di aspal belakang mobil.

"Aneh" kata Hangyul.

"Kenapa?" Tanya gue sambil jongkok di sebelah hangyul. Yohan juga ikutan Jongkok di samping kiri gue.

"Denger" kata Hangyul sambil ngereplay vn yang dia kirim ke temennya.

Dia vn itu cuma terdengar suara angin padahal tadi jelas-jelas hangyul berbicara keras.

"Kok?" Tanya gue dan Yohan heran.

"Eh ada mayat" kata Hangyul sambil nunjuk sebuah pohon yang di rantingnya ada mayat perempuan yang hendak jatuh.

Gue amati terus mayat itu dan pas dia jatuh. Dia langsung ngerangkak cepat ke arah gue. Karna terlalu ketakutan gue langsung nutup mata dan dalam hati langsung baca ayat-ayat.

Marriage | Kim YohanWhere stories live. Discover now