04 || flashback (3)

32 6 0
                                    

Sesuatu yang memang
Bukan diciptakan untukmu,
Akan pergi dengan sendirinya
Sekuat apapun kau menjaganya.

-lys.clo-

✩ «--» ★


Jam sudah menunjukan angka 2.24 tapi Changkyun belum juga tidur. Dia masih memikirkan cara untuk mengetahui tentang Yoreum tanpa Yoreum tau. Dari tadi dia sudah berusaha menghubungi sahabatnya, tapi tak pernah di jawab. Dia juga sudah berusaha tidur tapi tetep gak bisa. Akhirnya dia mengirimkan pesan suara ke Jooheon 'Joo, besok kita ketemuan ya.. lu bantuin gua.. besok juga gua ceritain semuanya.. gua tunggu di Subling Cafe jam 10, jangan lupa bawa jaket gua yang lu pinjem kemarin.'

✩ «--» ★

/10.27 Subling Cafe/

"Set dah, lama amat tu bocah satu. Bikin Badmood aja." Dengus Changkyun.

Seperti janjinya semalam, dia datang ke Cafe jam 10 tepat, setelah dia mengantar Jisung pulang. Sudah 20 menit lebih dia menunggu Jooheon, tapi yang di tunggu tak kunjung terlihat batang hidung nya.

"Permisi, boleh saya duduk di sini sebentar?" Tanya seorang wanita yang tiba² menghampiri nya.

"Ah, silahkan." Changkyun mempersilahkan Wanita itu.

"Oh iya, kenalan dulu deh. Aku Namin, Byun Namin. 28 tahun, kalau kamu?" Kata nya sambil mengulurkan tangan kanan nya.

"Changkyun, Im Changkyun. 24 tahun." Jawab Changkyun, sedikit kaku dan merasa tidak suka dengan kedatangan Namin.

"Berati kamu memanggil ku Nuna." Ucap nya kegirangan.

"Ah!, mumpung ingat. Boleh aku minta nomor mu?" Namin iba² menyodorkan ponselnya ke depan Changkyun.

"Sialan, kenapa juga dia minta nomor gua. Dan sial nya lagi, kenapa tuh lebah gak dateng² juga?!." Umpat Changkyun dalam hati.

"Em,,maaf, kenapa Nuna tiba² minta nomor aku? Kita aja baru kenalan tadi." Kata Changkyun dengan Deep Voice nya.

"Karena ak-" ucapan nya kepotong sama kehadiran Jooheon.

"KYUUN,, MAAP GUA LAMA~. Eoh, anda siapa?." Kata Jooheon sambil menunjuk Namin dengan raut wajah bingung yang bener² keliatan.

"Ntah, udah ayo. Bad Mood gua nunggu lu, pindah Cafe aja yok." Ajak nya sambil narik tangan Jooheon.

"Eh, tapi itu mbak² nya ditinggal?"

"Gua baru kenal sama dia sambil nunggu lu tadi. Udah gak usah banyak bacot ah." Muka Changkyun tambah merah karena kesal. Mereka akhirnya pergi mencari cafe lain.

"Aku suka sifatnya, aku yakin aku bisa dapetin hatinya." Kata Namin sambil tersenyum ke arah punggung Changkyun.

✩ «--» ★

"Ya udah, semalam lu mau cerita apa ke gua, Sampe misscall gua belasan kali?." Tanya Jooheon.

"Ok,, gua mulai ya.." Jooheon cuma ngangguk.

"Lu inget gak bapak² yang beberapa minggu yang lalu kecelakaan bareng sama Ayah gua, tapi beliau meninggal?" Tanya Changkyun.

Destin' || Im ChangkyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang