05 || sedikit kecewa

46 5 0
                                    

Jangan tanya kenapa aku masih sendiri
Karena aku masih disini,
Menunggumu
Sampai kau datang kepadaku
Dan memelukku

✩ «--» ★

"Lu siapa sih? Kok sering banget ngikutin kita?" Tanya Hyejin pada 'Penguntit' mereka

"Gua, eum.. gua cuma mau" kata si 'penguntit' sedikit gugup.

I am you~ i see me in you~

Tiba² saja ponsel Yoreum berbunyi.

"Hallo, Reum. Kamu di mana?" Tanya seseorang di seberang sana

"Aku masih di depan kak. Mau kakak yang ke sini atau Yoreum yang ke sana?" Tanya Yoreum, ternyata Jisung yang menelpon nya

"Kakak ke sana aja, biar kamu gak bolak-balik. Kamu gak sendirian kan?" Kata Jisung

"Enggak kok, Yoreum sama Hyejin. oh iya kak, kalau Kita tunggunya di Cafe sebrang Bandara aja boleh gak kak? cape berdiri hehe"

"Eum.. ya udah, di cafe aja deh"

"Maaf ya kak, hehe" kata Yoreum sambil cengengesan dan menjulurkan sedikit lidah nya.

"Iya, gak papa. Sebenernya kalian juga gak harus jemput kakak kok." kata Jisung dan memutuskan sambungan telpon nya.

Sedari Yoreum bertelpon dengan Jisung, Hyejin masih berurusan dengan 'penguntit' mereka. Dia terus saja menghujam nya dengan pertayaan², sedangkan yang di Tanya hanya diam saja.

"Jin, Pindah Cafe aja Kuy. Malu disini diliatin orang." Kata Yoreum sambil menggandeng tangan Hyejin

" Lo ikut kita! " Kata Hyejin sambil meninjuk si 'Penguntit'.

✩ «--» ★

"Aduh, pake pengin ke toilet segala. Kenapa gak dari tadi sih?!" Gerutunya kepada dirinya sendiri

"Toilet di sekitar sini ada gak ya?" Jisung celingak-celinguk mencari Toilet.

Jisung memutuskan untuk ke toilet yang ada di cafe saja. Karena dia sudah mencari dan bertanya kepada orang², dan hasilnya hanya ada 2 tujuan, kembali ke bandara atau toilet cafe.

Setelah sampai di cafe tiba² Jisung membeku. Banyak sekali pertanyaan di kepalanya sekarang. Kenapa dia disana?, Kenapa mereka bisa bertemu? Apa Yoreum sudah tau semuanya?, Bagaimana mereka bisa bertemu?, Apakah dia ketahuan? Dan masih banyak pertanyaan lain di kepalanya.

"Kak Jisung!" Jisung terkejut mendengar namanya di panggil dan berjalan perlahan ke meja yang terdapat Yoreum, Hyejin, dan... Changkyun. Yoreum dan Hyejin saling tatap bingung.

"Kakak kenal sama penguntit ini?" Kata Yoreum setelah Jisung duduk di samping Changkyun

"Semenjak kakak berangkat kuliah ke luar negeri, gua selalu gak sengaja liat penguntit ini ngikutin kita. Tapi gua masih posistif thingking aja, saking terlalu seringnya sampai gua sampe kesel sendiri, tapi baru sekarang gua berani ngomong sama dia." Timpal Hyejin panjang lebar

"Jisung katanya mau ke toilet" -author
"Gak jadi, gara² si serigala, males gua jadinya_-" -Jisung


"Mending, kita ngobrolnya di rumah aja." Kata Jisung sedikit ragu²

Destin' || Im ChangkyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang