"BEN!"
"[Y/N]! Kita bertemu lagi ya." Ucap Ben sembari tersenyum simpul
[Y/N] berlari menuju Ben dan memeluknya erat. Ben sempat terkejut.
"Kenapa kau kembali? Aku sempat menyakiti hatimu." Ucap [Y/N]
"Karena, aku mencintaimu." Ben membalas pelukan [Y/N]
[Y/N] mulai menangis perlahan. Langitpun ikut menangis beriringan dengan air mata [Y/N]. Mereka berdua sedang berpelukan di gang sempit, dengan kondisi diguyur hujan.
"Hei [Y/N]."
"Hm?"
"Maukah kau.... jadi kekasih?"
--
Lima bulan telah berlalu. [Y/N] meninggalkan apartemennya. Mengapa? Karena ia dipaksa Ben untuk tinggal di mansion mereka.
Kenapa begitu? Karena, Ben ingin menghabiskan waktu lebih banyak bersama [Y/N].
Apakah [Y/N] takut dengan anggota lainnya? Jelas iya! Tetapi Ben mencoba meyakinkan member lainnya untuk menganggap [Y/N] sebagai kawan. Akhirnya, [Y/N] bisa akrab dengan mereka.
Oh iya. Kalian tau apakah jawaban [Y/N] ketika Ben menyatakan perasaannya? Ia berkata,
"Berikan aku waktu."
Pada Ben. Lalu, inilah yang terjadi.--
"Ben, kita mau kemana? Malam-malam pergi ke tengah hutan."
"Lihat saja dulu. Aku yakin kau suka." Ucap Ben pada [Y/N] tanpa sedikitpun menatapnya
"Kenapa kau tidak menggunakan kemampuan teleportasi mu itu?"
Ben berhenti sejenak. Ia menoleh kearah [Y/N] dan tersenyum.
"Aku mau menghabiskan waktuku dengan mu. Tenang saja. Sedikit lagi kita sampai tujuan kita."
Mereka pun berjalan sekitar hampir setengah jam. Ben tiba tiba berhenti.
"Kita sampai, [Y/N]."
[Y/N] tertegun. Manik [E/C]nya membulat kagum.
Terlihat, di dahan pohon pohon tergantung beberapa lentera kecil berwarna kuning yang memberi kesan hangat di malam yang dingin saat itu.
"Nah. Ini kejutannya! Kau suka?" Tanya Ben
"Iya. Aku suka sekali." Kata [Y/N] dengan senyuman manis terlukis di wajahnya
"Aku harap kau makin menyukaiku." Kata Ben samar-samar
"Oh iya Ben, aku juga punya kejutan untukmu!" Kata [Y/N] bersemangat
"Apa itu?" Tanya Ben tak kalah semangat
"Iya. Aku mau jadi kekasihmu." Ucap [Y/N]
--
Kriettt...
Pintu depan mansion terbuka pelan. Ben dan [Y/N] masuk kedalam.
"Woe, woe, woe. Itu tangannya napa dah. Gak muhrim!" Kata Virus sambil menunjuk tangan Ben dan [Y/N] yang tengah bergandengan
"Diem lu, jones! Gausa baper liat orang pacaran!" Ledek Ben
"Cie cie... official nih? PJ PJ!!" Ganggu saudara kembar Virus, Mad
"Gak ah, aku bokek sekarang." Canda [Y/N]
"Wuih udah pacaran? Waktu lu ngusir si cebol, dia jadi sedboi." Ucap Jeff seadanya
"DIEM BANGSUL! MULUTMU GUE SUMPELIN JOYSTICK RASAIN NTAR!" Ben ngegas
"GAUSA NGEGAS JUGA KAMPRED!" Kata Jeff tak kalah ngegas
Merekapun berantem. Kebetulan E.J ada disitu mencoba melerai. Member lain acuh tak acuh. [Y/N] hanya ketawa cekikikan. Dasar.
"SIAPA YANG NYOLONG WAFFLEKU!" Tiba tiba, Toby membuat seisi ruangan terdiam
"Oh, gapapa lanjutin aja. Aku bakal buat *tics* bakal buat waffle lagi." Toby pergi. Dia cuma pengen numpang narsis.
-EnD-
Akhirnya....
Berakhir dengan gaje :v
Yass! Akhirnya selesai!
Betewe ini tanggal 14. Dua hari lagi deadline :v wkwkwk
HELLO YANG IKUT PROJECT! DIKIT LAGI DETLAIN! HOHOHOHO!
oke, A/N nya pun gaje :v
Oke udai itu aja. P a i p a i
KAMU SEDANG MEMBACA
| Sins: Lie | BEN Drowned x reader ✔
Hayran KurguHalo, manteman! @CP_Communities membuat project dengan tema sins! -- "Apakah dengan berbohong kau dapat lega?" -- SINS Project by @CP_Communities Character by Owner Cover by @Cutie13R