17

196 20 0
                                    

Pagi semua nya

karena aku tau kebanyakan dari kalian hari ini libur jadi aku update pagi, buat kalian yg hari ini sekolah atau punya aktivitas lain nya semangat ya kalian sama kaya aku kok yg penuh banget sama jadwal aktivitas sampai ga ada waktu buat istirahat

so dari pada aku curhat panjang lebar disini mending lanjut baca aja ayo dan jangan lupa buat votmen nya




------------------

keesokan paginya terlihat june yg memasuki gedung sekolah nya

"yak" june merangkul wanita di hadapan nya kemudian mengacak-ngacak rambut wanita itu

"yak kau sepertinya sangat ingin mati di tanganku" ancam chaeyeong sambil merapihkan rambutnya

"rapihkan kembali rambutku" rose memandang june kesal

"oke aku akan merapihkan nya" bukan nya merapihkan june malah mengacak-ngacak kembali rambut rose

"yak kho june" june berlari tanpa merespon teriakan kekasih nya

"aish kau sungguh menyebalkan" ocehan rose membuat june yg beridir di anak tangga tertawa

sedangkan di sopa high school ainne berjalan di rolong dengan semua murid yg membicarakan dia

"annyeong" jimin merangkul ainne

"aish kau mengejutkanku" jimin hanya tertawa

"yak bisakah berhenti berbisik? orang yg kalian bicarakan tidak tuli jadi dia mendengar ocehan kalian" jimin dengan nada berteriak

"jimin udh diemin aja"

"wuah kau sungguh baik" ainne hanya tersenyum

"ikut aku"

"kemana? aku harus menaruh tasku"

"baiklah aku akan mengantarmu ke kelas lalu kau harus ikut aku" ainne hanya mengangguk

-------------------

kini ainne dan jimin berada diruang gym

"kenapa kau membawaku kesini?" ainne memerhatikan seluruh ruangan

"apa kau ingat?"

"mwo?"

"disini pertama kali aku mulai mencintaimu"

"mencintaiku?"

"ya kau sangat menggemaskan hingga membuatku jatuh cinta" ainne hanya tersenyum malu

"apa semudah itu membuatmu jatuh cinta?"

"ani"

"lalu kenapa kau jatuh cinta karena itu?"

"yak dengarkan aku" jimin menatap kedua bola mata ainne

"perlu kau tau selama hampir 1tahun aku pacaran sama seulgi aku ga pernah ngerasain jatuh cinta kaya saat aku sama kamu"

"kenapa gitu?"

"karena kau sangat istimewah, kau lebih sempurna dari siapapun"

"kau menyindirku dengan pujian"

"ani aku berkata jujur"

"kau sangat cantik chaggia, kau sungguh sempurna jadi jangan dengarkan omongan orang diluar sana" ainne hanya diam

"jangan pernah menangis karena omongan mereka, kau lebih sempurna dari kelima yeoja itu. kau wanitaku" setelah perkataan nya selesai jimin memeluk ainne erat membuat sang empu tersenyum senang dalam pelukan jimin

Discourtesy 2 ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang