Selepas saya minum kopi saya beranjak dari tempat duduk saya, "saya permisi, mas" ucap saya seraya memberikan uang pembayaran kopi yang telah saya minum, "terimakasih atas kunjungannya, mudah-mudahan Allah memberkahi" .
Hanya satu pintaku untuk mendapatkan petunjuk dari Allah, bagaimanakah itu? Salah satunya adalah mempelajari Sirah Nabi Muhammad.
.....
Aku pikir ketika aku mengubah jalan hidup ku sendiri aku akan merasa jauh lebih aman, dan tertata, tapi ternyata zonk, nol besar.
"Apa ini? Ha?" Gelas pecah ketika itu hampir mengenai kakiku yang telanjang, tubuhku yang kecil tak kuasa untuk mengangkat beras yang sedemikian beratnya, hampir aku jatuh karena saking beratnya beras yang aku bawa,
"Bukannya beras untuk malam ini masih cukup?" Tanya Ibu sambil mengambil segelas air putih dingin yang disodorkan kepadaku, belum sempat aku minum agar aku berhenti disuruh-suruh Ayahku, tiba-tiba Ayah mengambil sodoran gelas Ibu, yasudahlah.
3 tahun berlalu....
Aku masih menerka-nerka bagaimana Ayah bisa meninggal? Bagaimanakah beliau meninggal? Keadaannya seperti apa? Meninggalkan duka yang dalam ketika aku masih kecil? Ingatkah ketika aku dulu kecil aku sering dipaksa melakukan hal yang sama sekali anak usiaku tidak melakukannya? Ya, Ayah yang kini ku dambakan kini sudah tidak ada lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dimana Tuhan Berada?
Acaktidak seperti orang pada umumnya, dia penuh kebimbangan, seakan tidak mengenal adanya Tuhan, tidak tau arah membuatnya harus bersabar dengan kehidupan yang dia jalani, agama pun dia tidak tau, apa yang harus di lakukan sementara waktu ini?