1

13.8K 1.1K 74
                                    

Pagi hari yang indah di kediaman seorang gadis bermata kucing yang saat ini sedang bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah.





Yang tidak lain dan tidak bukan adalah Hwang Yeji.





Hidup sendiri dengan hasil kerja paruh waktu. Tidak bergantung kepada orang lain. Itulah Hwang Yeji. Orang tuanya telah berpisah sejak ia menginjak bangku sekolah dasar. Beberapa tahun kemudian ayahnya dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan pesawat. Sementara ibunya telah pergi entah kemana bersama keluarga barunya. Yeji dititipkan pada tantenya yang bernama Hwang Miyoung. Hingga saat SMA, Yeji memutuskan untuk mencari pekerjaan dan tempat tinggal sendiri.







Selesai dengan keperluannya, Yeji segera berangkat ke sekolah dengan motornya.





.
.
.












**********












"Kantin kuy!" Ajak Ryujin dan dibalas anggukan oleh Yeji yang baru masuk ke kelas.





Ryujin ini satu-satunya sahabat Yeji yang sudah dia anggap saudaranya sendiri. Sekaligus mereka juga adalah Ketua dan Wakil OSIS di sekolahnya.







"Yang telat sampe ke kantin wajib bayarin yang duluan!" Kata Ryujin dan langsung berlari meninggalkan Yeji yang belum sadar.







Bugh







Ryujin yang lari tadi tanpa sengaja menabrak seorang gadis yang lagi tumpukan buku tulis yang mau dikumpulin ke ruang guru.







"IH RYUJIN KALO JALAN LIAT-LIAT DONG! LIAT NIH JADI PADA JATOH KAN BUKUNYA!" Kesal gadis yang ditabrak Ryujin tadi sambil jongkok buat mungutin bukunya.





"Yamaap Jis. Ga sengaja gue.." Ryujin ikutan jongkok buat bantu nyusunin buku gadis tadi saat Yeji nyamperin mereka.





"Buruan Jin. Gue laper." Kata Yeji santai tanpa berniat membantu sama sekali.





"Gue bantuin Lia dulu kali. Masa abis gue tabrak gue tinggal gitu aja?" Balas Ryujin.





"Ga peduli sih." Sahut Yeji cuek bikin Lia noleh ke atas natap Yeji datar.





"Seenggaknya kalo ga ngebantu gausah bacot kek." Sindir Lia sambil berdiri dengan buku di tangannya yang udah kembali tersusun.





"Thanks ya Jin." Lanjutnya lagi abis itu jalan ninggalin mereka berdua.






Yeji tetap cuek dan berjalan menuju kantin diikuti Ryujin yang menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Yeji dan Lia.

















**********







yejisu tu gemes bgt knp si

gelut;-yejisu [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang