Sarapan

481 49 2
                                    

Setelah selsai mandi Taehyung langsung menjemput Jungkook di tempat yang sudah ditentukan tadi. Dan mereka langsung ke tempat makan untuk sarapan.

"Kook, kau mau pesan apa ?" Tanya Taehyung

"Apa saja Hyung" jawab Jungkook

"Oke tunggu sebentar"

Tidak menunggu waktu lama, Taehyung datang membawa 2 porsi sarapan

"Hyung"

"Berapa aku harus membayarnya ?" Tanya Jungkook

"Makanlah yang banyak bunny. Aku tidak ingin kau kurus, jangan memikirkan harga" jawab Taehyung meledek

Dan senyum Jungkook, sekarang menjadi candu bagi Taehyung

Acara sarapan Taehyung ini berbeda dari biasanya, saat ini mereka bersama .
Taehyung menyukai saat-saat seperti ini. Saat bersama Jungkook dan melihat senyuman manisnya, tak lupa dengan wajah polosnya

Mungkinkah Taehyung sadar ?

"Hyung apakah kau selalu bangun pagi dan berlari mengelilingi lapangan ?" Tanya Jungkook memecah keheningan yang hampir terjadi

"Hmm, aku biasa bangun jam 5 pagi" jawab Taehyung

"Kalau kau berangkat pagi, kau bisa menemui ku di sana dan kita sarapan pagi bersama" tawarku

"Bolehkah ? Apa tidak mengganggu ?" Tanya Jungkook

"Tentu, bukankah ini lebih menyenangkan saat kita bersama-sama"

"Aku akan membuatmu seperti buntalan kelinci haha" lanjut Taehyung mengejek Jungkook

Tentu pipi Jungkook langsung bereaksi.
Pipi gembulnya itu merah merona.
Tidak menutup kemungkinan, Jungkook sangat manis dan menggemaskan.

"Hyung apakah aku boleh bertanya ?" Tanya Jungkook ragu

"Tentu, apa itu kook ?"

"Apakah aku__tidak normal"

Taehyung langsung menghentikan makannya

"Apa maksudnya kook ?" Tanya Taehyung bingung

"Apa menurut Hyung aku itu___"

"Jungkook dengar baik-baik. Aku tidak masalah, jangan memikirkan orang yang menganggapmu buruk. Anggaplah diri kamu itu berharga lebih dari apapun" jelas Taehyung

"....."

"Jungkook, apa aku ini kurus ?" Tanya Taehyung

"Hyung, aku tidak berpikir begitu" jawab Jungkook

"Begitu maksudku, aku tidak akan perduli orang menganggapku kurus. Aku hanya berpikir mereka hanya mau melihat kekuranganku. Ku harap kau mengerti maksudku. Dan untuk apa perduli dengan tanggapan orang lain" Ucap Taehyung

Jungkook tersenyum lebar, sangat manis dan tidak menutup kemungkinan siapapun yang melihatnya pasti ikut tersenyum. Termasuk Taehyung yang sedang berada di hadapannya.

Taehyung mulai menggerakkan tangannya untuk mengelus kepalanya, hal itu adalah hal yang menyenangkan  baginya.

"Ah ya, apa kau sudah membicarakan itu dengan ibumu ?" Tanya Taehyung

"Sudah, bahkan aku tidak menyesal mengatakannya Hyung. Terima kasih hyung" ucap Jungkook

"Aku senang mendengarnya"

"Sudah selsai ? Ayo ku antar ke fakultas, nanti kau bisa terlambat" ujar Taehyung lalu menggenggam tangannya

Setelah selsai mengantar sampai depan fakultasnya. Taehyung juga ingin pergi

"Baiklah masuk sana, jika ada sesuatu yang terjadi segera hubungi aku dan jangan sungkan" ucap Taehyung

"Ummm h_yungg" ucap Jungkook

"Ada apa kook" tanya Taehyung bingung, sepertinya Jungkook ingin menanyakan sesuatu

"Tidak ada apa-apa, hati-hati dijalan Hyung" jawab Jungkook yang tak jadi bertanya

"Baiklah aku pergi, semangat bunny" ucap Taehyung lalu mengacak rambutnya

Belum seberapa jauh, Taehyung menghentikan sepedanya.

"Jungkook !" Panggil Taehyung yang belum jauh dari sana

Jungkook mendekat kembali

"Kau belum punya nomor telpon ku kan ? Bagaimana kau menghubungiku jika butuh bantuanku" tanya Taehyung

"Ini berikan nomor mu" lanjut Taehyung lalu memberikan ponselnya ke Jungkook

"Ah ini Hyung, terima kasih" ucap Jungkook tersenyum malu

"Aku yang meminta tapi kau yang berterima kasih, dasar bunny aneh" ejek Taehyung sambil tertawa

"Sudah ku telpon tadi dan jangan lupa simpan nomor ku" Ujar Taehyung lalu pergi masing-masing

Euphoria [Love By Chance] TaekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang