hampir

693 45 4
                                    

Jungkook rasa hari ini banyak mendapat keuntungan. Jackpot dari taehyung, namun hampir dibuat mati karena jantungnya sudah ingin keluar dari tempatnya.

"Ohya aku yakin tangan mu juga pasti sangat lembut. Boleh ku pegang tangan mu ?" Pintanya sambil meraih tangan Jungkook padahal belum ada persetujuan dari pemiliknya

Tidakkkkkkkkkk !!

Hentikan sekarang juga !!!

Wajah Taehyung semakin mendekat

Tidak jangan sekarang Taehyung. Kasian Jungkook yang hampir mati kehabisan nafas dadanya sesak mungkin, terlampau senang atau..

Yak pipi Jungkook merah merona karena ini

"Kau kenapa diam saja ? Ah maafkan aku, kau pasti risih saat ku sentuh" tanya Taehyung merasa bersalah

Mungkin karena Jungkook hanya diam dan tak merespon sedikitpun. Padahal kenyataannya Jungkook sedang berperang dengan pikirannya.

Dan seandainya Taehyung tau itu

"Ah bukan begitu Hyung" jawab Jungkook cepat

"Lalu ?"

"Aku tidak masalah dengan ini semua tapi___ Aa__kau tau aku takut kau membenci ku. Karena aa__kuu ituu see__"

"GAY ?" Jawab Taehyung memotong ucapan ku yang gugup dan terbata-bata

"...." Jungkook hanya diam dan melihat kearahnya

"Membenci mu ? Apa menurutmu membenci mu aku akan menyentuhmu seperti ini ?" Tanya Taehyung serius.

Taehyung menatap dan menangkup wajah cemas jungkook. Tangannya yang membuat wajah mereka sangat dekat hampir tidak ada jarak.

Dan tentu saja tatapan mata Taehyung itu menghipnotis Jungkook membuatnya jadi kaku dan tak bisa berkata-kata lagi

"Woaaaaaaaaaaaa Taehyung Jungkook !!"

"Apa yang kalian lakukan" teriak Jhope yang geger baru selsai mandi

"Lah memangnya kenapa ?" Tanya Taehyung dengan cepat

"Kau memegang pipinya"

"Dan hampir tidak ada jarak diantara wajah kalian" ucap Jhope heboh

"Lalu ?"

"Kau pasti mau menciumnya kan ?" Tuduh Jhope

Emang bener kan. Jhope itu mana ada pikiran positifnya. Pasti negatif.

Astaga tabahkan mereka berdua disana

"Jeyop, jika memegang pipi seseorang berarti menciumnya. itu berarti aku sudah berkali-kali mencium pipi Yimmim" jawab Taehyung simple

"Yimmim ?" Lirih Jungkook tanpa sadar dan penuh tanda tanya

Siapa Yimmim ?

Astaga baru saja mau terbang eh anginnya berubah

"Keponakanku" jawab Taehyung

Astaga kan gini jadi lega rasanya. Ternyata hanya keponakannya bukan Arrggghhhh... Pikiran Jungkook

"Sudahlah Tae jangan mengelak, sebenarnya ada apa kalian berdua ini" tanya Jhope mengintrogasi

"Ahh Hyung.. sungguh kami tidak ada apa-apa kok" elak Jungkook

Pasalnya benar tidak apa-apa. Bahkan mereka baru dipertemukan belum lama ini. Sebulan saja belum ada

"Percuma saja menjelaskan, otaknya tidak akan menerima perkataan orang"

"Mesinnya sudah rusak karena terlalu sering mengkonsumsi film tak berguna itu" jawab Taehyung kesal

"Ah hampir lupa, sebaiknya aku pergi. Ada kelas pagi ini" potomg Jungkook cepat sebelum semuanya semakin terasa canggung

"Akan ku antar kook" tawar Taehyung

"Tak perlu Hyung,aku bisa sendiri" jawab Jungkook lalu tersenyum manis

"Yang benar, biar saja Tae yang antar kook. Aku takut kau nyasar" ucap Jhope

"Ah aku ingat jalannya Hyung"

"Aku pamit dulu. Bye hyung" ucap Jungkook melambaikan tangannya

"Ku antar sampai depan pintu kook, hati-hati di jalan"

"Dan semangat" lanjut Taehyung lalu Jungkook mulai menjauh dari pandangannya dan melambaikan tangan dengan imut

Sungguh menggemaskan sekali.

Andai saja Jungkook itu perempuan

Andai

ANdai

ANDai

ANDAi

ANDAI SAJA

Euphoria [Love By Chance] TaekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang