Dunia 1.6

1.4K 181 1
                                    

Zhou Xueling pov

  'Bagaimana ini golongan darahku B' batinku
  "Baiklah dokter akan saya carikan"
  "Tolong segera karena kondisi pasien sedang kritis dan sangat membutuhkan kantong darah tersebut." kata dokter itu mengingatkan dan kembali ke dalam ruang UGD.

Zhou Xueling pov end

Dilain tempat

Tang Mo pov

   Sungguh sekarang aku sedang sangat khawatir terhadap keadaan sahabat skaligus kolegaku dan adikknya. Beberapa saat yang lalu aku di telfon olehnya untuk menemaninya di UGD karena adik nya sedang menjalani perawatan intensif setelah mereka mengalami tabrakan.

Flasback on

   Aku harus segera kembali karena akan ada rapat setelah ini akupun pamit dan menuju parkiran. Akupun mengendarai mobil menuju perusahaan aku masih memikirkan adik dari sahabatku ,Zhou Yunzeng, sungguh aku tidak bisa melupakan wajah dan senyumannya yang manis itu.

  'Baru kali ini aku langsung menyukai orang sejak pertemuan pertama kami. Sungguh dia sangat cantik dan dia juga orang yang menyenangkan setelah kami mengobrol tadi.' pikirku sambil mengemudi.
   Tak terasa aku sudah sampai di perusahaan. Akupun melangkah menuju ruanganku di lantai teratas perusahaan ku menggunakan lift. Akupun menanyakan mengenai jadwal ku hari ini kepada asistenku hingga

Kring~ kring~ kring~

   Terdengar suara ponselku akupun mengangkatnya.

  "Hallo ada apa kamu menelfonku? Bukankah baru saja kamu bertemu denganku?" tanyaku pada orang disebrang sambungan.
  "B-bisakah k-kamu datang ke rumah sakit xx ?" tanyanya dengan suara bergetar.
  'Tidak biasanya ia sampai seperti ini bila ada keluarga nya yang sakit?' batinku penasaran
  "Ada apa siapa yang sakit?" tanyaku dengan nada suara khawatir
  "T-tidak tidak ada yang sakit t-tapi aku baru saja mengalami kecelakaan dan a-adikku masuk UGD bisa kah kamu menemaniku?" tanyanya masih dengan suara yang bergetar
  'Apa dia baru saja mengalami kecelakaan apalagi adikknya sampai masuk UGD?' batinku khawatir dengan kondisi sahabatku dan adikknya yang manis itu.
  'Semoga mereka baik baik saja'
  "Baiklah aku akan segera kesana tunggulah aku sebentar" jawabku dengan nada khawatir yang semakin kentara
  "Baiklah aku akan menunggu mu cepatlah kemari" jawabnya dengan nada yang lebih tenang.

   Akupun mengatakan kepada sekretarisku untuk membatalkan semua jadwal ku hari ini karena ada urusan yang sangat penting dan tidak bisa ditunda. Akupun menyambar kunci mobilku dan bergegas ke rumah sakut xx secepat yang aku bisa.
   Tak memakan waktu lama akupun sampai dan bergegas menuju UGD. Disana aku melihat sahabatku sedang terduduk dikursi depan ruang UGD ia terlihat sangat khawatir,aku bergegas menghampirinya.

  "Bagaimana keadaan nya?" tanyaku saat sudah duduk disamping nya.
  "Dokter bilang ia sedang kritis dan membutuhkan kantong darah secepatnya,aku sudah mencari tapi kantong darah itu bisa sampai disini paling cepat nanti malam." katanya sambil mengacak acak rambutnya.
  "Memang apa darah yang dibutuhkan adikkmu?" tanyaku mungkin aku bisa membantu
  "Golongan darah adikku AB sedangkan golongan darahku B" katanya sambil menghela nafas
  "Golongan darahku juga AB kalau begitu aku akan mendonorkan darahku." kataku memberikan pertolongan.
  "Benarkah terimakasi kalau begitu"
  "Tidak masalah lagian sahabat harus saling membantu kan? Dan cepat ganti baju dan rawat lukamu biar aku yang menjaga adikmu." kataku dan beranjak menemui dokter.
  "Baiklah terimakasih" katanya dan beranjak untuk mengobati lukanya dan mengganti bajunya.

Tang Mo pov end

Skip

Zhou Yunzeng pov

   Kubuka mataku perlahan dapat kurasakan tubuhku sakit dan kepalaku pusing. Setelah merasa baikan rasa pusing ku akupun melihat sekeliling sepertinya aku berada di rumah sakit.
  "Uh~" sambil memijit kepalaku yang terasa pusing.
  "Ah xiao sheng ternyata kamu sudah bangun rupanya" kata kakak kepada ku dan memenjet tombol disamping kepala ranjangku.
  "Apakah kamu merasa tidak enak?" tanyanya
  "Cuman sedikit pusing kak" kataku sambil tersenyum.

   Tak lama dokter pun datang dan memeriksa keadaan ku. Katanya keadaan ku sudah membaik dan boleh pulang kira kira 1minggu lagi.

  "Xiao sheng mengapa waktu itu kamu malah menyelamatkan aku bukannya malah menyelamatkan diri sendiri?"
  "Karena aku sayang kakak aku tidak mau kakak kenapa kenapa lagian aku gak papa kok seminggu lagi udah dibolehi pulang kok" kataku sambil tersenyum manis.
   Terdengar suara pintu terbuka masuklah Tang Mo dengan bungkusan dikedua tangannya.
  "Wah ternyata xiao sheng sudah bangun" katanya sambil berjalan mendekatiku
  'Xiao sheng?' batinku dan melihat nya dengan raut tanya
  "Ah y bolehkan aku memanggilmu xiao sheng?" tanyanya sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

   Akupun hanya menganggukkan kepalaku dan tersenyum manis.
  "Oh y xiao sheng kemarin Tang Mo sudah membantu mu dengan mendonorkan darahnya saat kamu membutuhkan darah kemarin" kata kakak sambil mengusak rambutku
  "Terimakasih kak Tang. Bolehkan aku memanggilmu seperti itu?" kataku sambil memperhatikannya
  "Sama sama. Tentu saja boleh." jawabnya sambil mengusak rambutku.
  'Ah aku jadi tidak sabar keluar dari rumah sakit dan bertemu dengan protagonis shou hihihi' pikirku nista
   'Sepertinya tugasku akan lebih mudah karena aku sudah lebih dekat dengan protagonis gong fufufu~' batinku menyeringai dalam hati.

Tbc 

Menyelamatkan Protagonis [bl]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang