E

115 19 0
                                    






"Bapak menjadi guru karna perkataan minju ya?" -hyewon yang sedang mendata jumlah buku di dalam laptopnya mulai bertanya pada yujin

"Membuatku tertawa"

"Aku mengatakan dengan serius kalau tidak akan cocok"

"Sudah 6 tahun aku menjadi guru, dan setahun mengajar disini. Aku masih berpikir... apakah ini pilihan yang tepat"

Hyewon mengalihkan pandangan nya dari laptop menatap yujin

"Tiap berangkat aku selalu memikirkan nya. Apakah aku dapat menyampaikan pada muridku dengan baik"

"Jangan berhenti, pak"

"Eh?" -yujin menatap hyewon

"Ah ya... karena... minju akan merasa sedih"

.
.
.

Di ruang kerja nya, yujin membuka laci meja miliknya yang masih terdapat surat pengajuan pengunduran diri disana

Yujin memandangi nya cukup lama hingga ia  menutup kembali laci itu secara perlahan dan meluruskan pandangan nya

.
.
.

Yuri membuka satu kotak dimana didalam kotak itu tersimpan banyak kenangan diri nya bersama minju dahulu. Banyak foto, dan benda-benda yang diberikan minju padanya. seperti anting-anting yang berbentuk bunga sakura

Kini yuri sedang menggenggam anting-anting itu sambil melihat salah satu foto dirinya bersama minju dan tersenyum kecut












#Flashback On

Yuri pergi ke atas rooftop sekolah, ia melihat ada yujin yang sedang duduk sambil membaca buku disana

Yuri memasukan kedua tangan nya ke dalam saku jas seragam nya

Yujin sontak menoleh karna ada seseorang yang masuk kesana karena suara pintu yang terbuka lumayan keras

Hening...



"Dia... mungkin seperti itu, tapi dia sangat lemah. Berhenti mendekatinya dengan perasaan setengah-setengah"

"Kamu sangat menyukainya, ya" -yujin mencoba tersenyum tipis pada yuri yang selalu menatapnya acuh

"Tentu saja"

"Aku... tidak punya... teman waktu SMP. Tapi, minju selalu berbicara dan tertawa bersamaku. Kalau tidak ada minju, aku akan terus sendiri. Bahkan sampai sekarang..."

Yuri menghampiri yujin

"Aku tidak butuh teman selain minju. Kalau... kalau kamu menyakiti nya. Aku tak akan memaafkanmu"






.
.
.

Yujin yang sedang berjalan membawa beberapa buku di lorong koridor sekolah mendengar celotehan siswi-siswi yang sedang berkumpul untuk bergosip tentang dirinya

_____

"Sudah dengar? Dia seperti penguntit"

"Katanya dia menyelinap ke kasur rumah sakit"

"Bahkan dia mencuri celana dalam minju"

_____










.

"Pengungtit? Lucu sekali mereka itu" -minju tertawa

Kini yujin kembali menjenguk minju di rumah sakit

Let Me Eat Your Pancreas (Jinjoo) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang