My Brother In Law

16

Akhirnya Sean pun sampai dibali setelah melakukan perjalanan hampir 24 jam.
 
"Miss Samantha berada di kediaman anak mr. Nicholas Cooper, Sir," ujar Carlos.
 
Sean pun pergi ke hotel milik Nick Cooper, dia berfikir pasti Samantha akan ke hotel tersebut. Anak buah Carlos sudah mengawasi kediaman Nick. Ia memilih untuk beristirahat setelah lelah di dalam perjalannya berjam jam lamanya. Demi Samantha rasa lelah seperti apapun akan dia lakukan.
 
***
 
Keesokan harinya Sean mencari info tentang hotel Nick dan sangat kebetulan hotel Nick memerlukan investor untuk pengembangan hotelnya. Sean tidak akan membuang kesempatan ini, dia ingin berinvestasi dihotel milik Nick agar bisa dekat dengan Samantha.
 
Sean tau kalau Nick berusaha memajukan usahanya tanpa bantuan Nicholas. Carlos menghubungi orang dalam hotel Nick dan besok mereka akan membuat pertemuan untuk masalah investasi di hotel Nick.
 
"Pagi mom," sapa Samantha.

"Pagi Sam, hari ini mau ikut ke hotel?" tanya Barbara.

"Boleh juga mom."

"Nick, kamu sudah bangun, mom baru di hubungin Pak Made kalau akan ada investor dari London yang ingin ikut perencanaan hotel kita," ujar Barbara melihat kedatangan Nick.

"Ok mom... tinggal diatur aja meeting agar hotel kita makin berkembang," ujar Nick dengan semangat.
 
Bisnis perhotelan memang mengalami maju mundur, banyak hotel hotel mewah bertaraf international berkembang di Bali. Nick yang tak mau meminta bantuan dari Nicholas ingin memajukan hotel yang dirintis Barbara lebih berkembang.

Barbara, Nick, dan Samantha sudah berada di lobby hotel. Semua karyawan hormat pada mereka dan melihat disana melihat seorang wanita asing yang sangat cantik dengan heran. Sangat jarang bagi mereka melihat pemilik salah satu hotel mewah ini membawa seorang wanita. Saat di ruangan kantor Barbara dan Nick sudah ada Carlos disana sebagai utusan Sean.
 
Carlos mengirim pesan pada Sean.

Carlos : Sir... Miss Samantha berada di hotel ini.
Sean : Kamu lanjutkan saja pembicaraan tentang investasi hotel bilang besok aku akan menghadiri meeting.
 
Samantha merasa bosan dengan suasana pembahasan itu ingin keluar dari ruangan.
 
"Sam apa kau ingin berjalan jalan di sekitaran hotel agar tidak bosan?" tanya Barbara.

"Iya mom," jawab Samantha.

"Tunggu mom akan panggil Fitri untuk menemanimu."
 
Samanta berjalan-jalan mengilingi hotel Nick ditemani fitri. Gadis cantik khas wanita indonesia dengan kulit hitam manis.
 
"Miss, sorry can I ask about something personal," ucap Fitri penasaran.

"How about what?" tanya Samantha tersenyum. Ia tahu pasti Fitri penasaran apa hubungannya dengan pemilik hotel.

"What is Miss Samantha relationship with Mrs Swan and Mr Cooper?"

"Hahaha... I know many people will be curious about my relationship with they. I'm Mr. Cooper's sister and my name is Samantha Cooper."

"Ooh i'am so sorry Miss Cooper, i don't know."

"No problem." Samantha masih tertawa dengan wajah Fitri yang jadi tidak enak sendiri. Ia memang suka melakukan hal tersebut agar semua orang penasaran.

Samantha dan Fitri berbincang-bincang tentang Bali dan keadaan hotel Barbara. Samantha melihat pemadangan yang sangat indah di hotel tersebut.
 
"Wow turis itu tubuhnya sungguh menggoda," kata Fitri saat melihat seorang pria.
 
Mata Samantha pun melihat arah pandang Fitri. Samantha seperti mengenali pria tersebut, tapi dia ragu.
 
"Sean," ucap Sam pelahan.
 
Tapi karena jarak Samantha dan Sean jauh jadilah Samantha tak terlalu melihat pria itu secara jelas. Ia berpikir mungkin saja salah lihat secara pikirannya selalu dipenuhi dengan Sean.
 
Sean memang sengaja berada dipantai agar Samantha menjadi penasaran, dia sengaja menjaga jarak pandang dari jauh.
 
Samantha masih saja menatap pria itu, hatinya terasa hangat saat melihat dari kejauhan. Tanpa terasa air mata Samantha pun jatuh.
 
Apa aku terlalu merindukan Sean sehingga melihat pria mirip dia menjadi seperti ini. Samantha berkata dalam hati.
 
Saat dirumah Barbara.
 
"Sam maaf aku belum bisa menemanimu di Bali," ucap Nick merasa bersalah.