ottou-san!!!

2.7K 297 16
                                    

(L/n) POV

Aku dimana. Mengapa hanya ada padang rumput yang luas saja disini. Apakah aku mati? Dan inikah surga?.

Aku melangkahkan kakiku untuk melihat sekitarku. Hanya ada rumput sejauh mataku memandang. Kuberlari, angin berhembut lembut menyapa diriku.

Aku berhenti dan menemukan sebuah pohon sakura disana. Kulangkahkan kakiku hingga menuju pohon tersebut. Kupandangi kelopak bunga sakura yang jatuh diterpa angin dan dibawa pergi entah kemana oleh angin.

Mataku melihat seseorang disebelah pohon sakura tersebut. Kuberanikan diriku untuk melihat siapakah orang tersebut. Dan dia adalah..

"Ottou-san"ucapkku pelan dan menahan jatuhnya air mata dimataku ini. Ottou-san melihat kearahku. Wajahnya yang masih muda, sekitar 43 tahunan itu mengingatkanku akan wajah terakhir ottou-san pergi untuk selama lamanya.

Ottou-san tersenyum dan membuka tangannya, mengisyaratkan untuk memberikan pelukan hangat. Kuberlari kearahnya bagaikan seorang anak kecil yang merindukan ayahnya. Memeluknya dan menangis didalam pelukan ottou-san. Langit cerah, tidak mendung masa sekali.

"Ottou-san... Hiks... (L/n) kangen sama ottou-san"ucapku. Haruto, ayahnya (l/n) hanya tersenyum dan mengusap lembut surai putri kesayangannya.

"Sudah, putri ayah tidak boleh menangis"ucap haruto dan mengusap lembut pipi putri kesayangannya itu yang baru berusia 16th itu. Aku tersenyum kearah ayahnya dan melepaskan pelukannya.

"(L/n), bagaimana kabar rey disana? Ayah rindu akan wajah ceria rey"tanya haruto kepada putrinya tersebut.

"Oni-chan baik baik saja kok. Dan untuk okka-san. Dia baik baik saja"jawabku walaupun aku tidak tau bagaimana nasib ibu.

"Ottou-san, ini kita ada dimana? "Tanyaku kemudian duduk menyandar pada atang pohon sakura. Haruto juga ikut duduk dan menyender seperti putri kecilnya itu.

"Menurut (l/n)?anggap saja ini adalah sebuah taman kebahagiaan"balas haruto. Aku hanya terdiam kemudian melihat bunga sakura yang berjatuhan.

"(L/n), apakah kamu tidak rindu akan seseorang didunia? "Tanya haruto. Aku hanya tertunduk diam.

Author POV

"Entahlah ottou-san, (l/n) sedikit kehilangan ingatan. (L/n) hanya ingat rey dan okka-san saja"balas (l/n) sedkit berbohong.

"Kau tau sayang, pohon sakura ini bisa mengingatkanmu akan ingatan didunia. Cobalah, dan mungkin kamu akan mengingat seseorang yang berarti dikehidupanmu didunia"ucap haruto.

(L/n) yang merasa tertarik pun mulai berdiri dan menatap pohon tersebut. Tangan kanan (l/nl) terangkat dan mengusap lembut kulit pohon sakura tersebut. Dan kemudian dirinya sudah berada didimensi lain.

(L/n) melihat kedepannya dan menemukan sebuah pintu berdekorasikan mainan bayi. Tangan (l/n) terangkat dan membuka knop pintu tersebut. Mata (l/n) berbinar binar ketika melihat memori masa lalunya.

(L/n) POV

"Apa ini aku? Wah aku imut sekali ya pada saat aku bayi."

Kulangkahkan kakiku menyisiri daerah sini. Banyak kenangan yang aku lupakan kembali teringat. Mulai dari aku belajar berjalan, belajar menaiki sepeda dan lain lain.

"Pintu baru dengan dekorasi tas sekolah boneka? "

Kubuka pintu tersebut. Memoriku akan pertama kali bersekolah mulai terlihat. Dimulai dari teman pertama yang aku dapatkan. Dimana quirckku mulai muncul. Dan juga saat ottou-san dibunuh oleh villain ketika umurku menginjak 7tahun.

Kemudian aku melihat pintu baru dengan dekorasi pita smp. Kubuka pintu tersebut dan melihatkan aku dengan seseorang gadis berambut pendek. Mungkin itu sahabatku dulu? Entahlah aku lupa.

Kulangkahkan lagi hingga menuju pintu berdekorasi dasi dengan sebuah titik kuning ditengah simpulnya.

Kubuka pintu itu, aku terpesona ketika melihat memoriku yang ada didalamnya. Kudekati sebuah layar yang memperlihatkan seseorang bersurai blonde ash yang melawanku. Saat kusentuh, layar tersebut seperti terpause.

Kulepaskan kembali dan melihat disis lain. Ada sebuah film yang menunjukkan pria blonde ash itu menjagaku ketika aku terlalu banyak menggunakan kekatanku?. Berteduh ketika hujan turun dan memberikan jaketnya untukku.

"Apakah dia orang yang berarti bagiku? ".

Kulewati semua film tersebut hingga menunjukkan sebuah pintu dengan dekorasi bom disana. Kubuka pintu tersebut. Saat memasuki tenpat tersebut, aroma mint menyerbak disana. Wangi ini sunggih familiar dihidungku.

Ruang ini berisi memoriku denga lelaki blond ash tadi. Semua film hanya kisahku dengannya. Kuberhenti ketika melihat sebuah film dimana dia menciumku untuk pertama kali. Wajahku terlihat merona sekarang.

Kemudian kulangkahkan kakiku kembali hingga sebuah film yang menunjukkan jika lelaki blonde ash itu mengucapkan jika dia cemburu? Entah cemburu akan hal apa.

Inilah film yang sungguh besar dan indah. Seolah olah seperti kisah percintaan. Dimana lelaki blonde ash tersebut mengakui perasaannya kepadaku. Dan fil tersebut berubah menjadi scene dimana aku dengan dirinya berada didalam biang lala.

Dia mengulangi perkataannya jika dia menyukaiku. Dan aku menerima perasaannya. Kulangkahkan kembali hingga akhir dari ruangan romantisku. Buk sebuah pintu dan memperlihatkan dimensi sebelum aku menyentuh pohon sakura itu. Terdapat ottou-san disana dan tersenyum tulus kearahku.

Author POV

"Jadi bagaimana (l/n)? Ingat akan dunia kah"tanya haruto dan kemudian diangguki oleh putri kesayangannya.

"Ottou-san, apakah aku bisa kembali kedunia lagi? Aku rindu mereka semua dan juga lelaki bersurai blonde ash tersebut. Tapi aku ingin bersama dengan ottou-san."ucap (l/n).

Haruto memeluk putrinya dan mengusap lembut surai putrinya.

"(L/n)ku sayang. Dimensi ini bukan temoatmu saat ini. Kembalilah dan temui mereka semua. Mereka yang ada diingatanmu didunia"ucap haruto dan kemudian mencium kening putrinya tersebut.

"Sungguh? "Ucap (l/n) dan dijawab anggukan oleh haruto. (L/n) tersenyum dan memeluk erat ayahnya kembali sebelum perpisahan.

"Ingat ottou-san ya, (l/n) "ucap haruto. Sesaat kemudian (l/n) terbawa oleh angin dan mulai menjauh dari ayahnya bersama dengan kelopak sakur yang berterbangan.
.
.
.
.
.
.
To be continued
<( ̄︶ ̄)> []~( ̄▽ ̄)~* ( ̄﹏ ̄) ( ̄ˇ ̄)

FALL IN LOVE (BAKUGOU KATSUKI X READER) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang