Pagi hari, (l/n) telah bersiap siap menuju pernikahan sahabatnya, yaoyorozu momo dan todoroki shoto ditokyo. Rumah barunya memang didaerah tokyo dan cepat baginya menuju greja tempat pernikaan sahabatnya itu.
Gaun selutut dengan warna peach memang pas untuk kulit (l/n) yang putih. Rambut yang dikucir cepol dengan aksesoris bunga disekitar rambutnya memang indah. Make up yang natural dan tidak terlalu mencolok memang menambah kesan anggun diiri (l/n). Tak lupa high heels senada dengan bajunya menjadi pasangan warna yang indah. (L/n) siap untuk datang keperniakhan sahabatnya.
Sesampainnya dipernikahan.
(L/n) disambut hangat oleh keluarga yaoyorozu. Yaoyorozu momp datang dan menggandeng (l/n) menuju ruangan gantinya untuk dijadikannya best girl yaomomo.
"Momo chan, kau belum siap siap? "Tanya (l/n).
"Aku menunggumu agar kau menjadi best girl disampingku"balas yaoyorozu.
Yaoyorozu momo dibantu maidnya mengenakan pakaian pernikahannya yang terkesan indah sekali bagaikan seorang putri dari negri dongeng.
Selpasnya yaomomo diberikan make up diwajahnya, mengatur rambutnya dan memberikan sebuah tiara berlapis berlian diatasnya. Tak lupa dipasangkan kain yang sesuai dengan gaunnya dibagian kepalanya//author lupa namanya apa, pokoknya nanti diseret seret gitu//
Yaoyorozu terlihat cantik sekali sekarang. (L/n) mendekat kearahnya dan berkata.
"Canti sekali. Shotokun pasti sangat senang melihatmu nanti"puji (l/n).
"Terimakasih, dan juga aku tidak mungkin akan bersama shouto jika bukan karenamu (l/n). Shoto jujur akan perasaannya kepadaku 2tahun yang lalu. Begitu pula denganku. Kuceritakan jika kaulah yang menyarankanku untuk jujur akan perasaanku dan ternyata kau juga menyarankan shoto. Aku sungguh sungguh berterimakasih (l/n) "ucap yaomomo kepada (l/n).
"Samasama. Aku juga berterimakasih kepadamu karena menjadikanku sebagai best girl disini"ucap (l/n) kemudian dibalas senyuman oleh yaoyorozu.
"Sudah waktunya, silahkan pengantin untuk bersiap siap. Akuakan menontonmu dari kursi undangan"ucap (l/n) setelah mengantarkan yaomomo keayahnya.
(L/n) duduk disamping uraraka yang tengah menggendong anaknya. Yap, anaknya dengan midoria lebih tepatnya.
Todoroki jalan hingga menuju tempatnya. Berdiri disana menunggu sang calon istrinya datang.
Pintu terbuka, alunan piano mengalun disana. Yaomomo jalan bersama ayahnya. Ditangannya terdapat buket bunga yang indah.
Ayahnya mengantarkannya hingga depan. Kemudian yaomomo mengambil tangan todoroki yang siap untuk menggandengnya.
Berdirilah mereka berdua ddepan sang pastur. Mengucapkan janji suci dan kemudiam saling berciuman. Sorak suara bergema ketika mereka berciuman. Sungguh adengan yang romantis.
Sesi demi sesi berlanjut hingga sampailah sesi dimana yang paling ditunggu oleh para gadis yang belum menikah. Yaitu pelemparan buket bunga.
"Minnaa, aku lempar ya. 1...2...3..."ucap yaomomo dan kemudian melempar buket tersebut.
Hap.
Buket tersebut jatuh ditangan (l/n) yang tandanya dialah yang menikah selanjutnya.
"Wah (l/n) selanjutnya"girang ashido ketika melhat (l/n) memegang buket bunga tersebut.
"Hehehe, kurasa iya. But aku masih menunggu seseorang kali ini"ucap (l/n) sambil menatap buket bunga yang ada ditangannya.
.
.
.
.
.
Kini adalag waktunya dansa. Shoto berpasangan dengan momo dan berdansa ditengah tengah. Begitu juga yang lainnya.(L/n) hanya duduk disalah satu kursi sambil melihat buket bunga yang ada.
"Katsuki... Apakah kau datang? "Gumam (l/n).
Tiba tiba, sebuah tangan terulur didepan (l/n). (L/n) mendongakkan wajahnya dan melihat seseorang yang selama ini ditunggunya. Seseorang yang mewarni kehidupannya. Dialah bakugou katsuki, seseorang yang tengah tersenyum tukus didepannya dan sedikit membungkuk.
"Izinkan aku berdansa denganmu, julietku"ucapnya lembut.
(L/n) tersenyum senang dan memeluk bakugou erat.
"Bakachan. Aku kangen"ucapnya.
(L/n) melepaskan pelukannya kemudian mengambil tangan kanan bakugou dan mengangguk.
"Aku izinkan. "
Alunan music menggema. Semua sorotan mata tertuju pada sang pengantin hingga sang pengantin berhenti kemudian mengajak yang lainnya melanjutkan dansa mereka.
(L/n) tak henti hentinya tersenyum kearah bakugou, pangerannya yang ditunggunya selama 8tahun ini kini berada didepannya, tersenyum tulus kearahnya.
Mereka berdansa ditengah tengah, taksadar jika yang lainnya menyingkir dari tempat dansa bahkan sangan pengantin. Mereka semua melihat kearah pasangan yang sudah 8tahun tak saling bertemu.
Semuanya tersenyum ketika melihat mereka, sang peledak dan juga seorang putri yang saling jatuh cinta.
Hingga mereka berhenti berdansa. Bakugou melepaskan genggamannya dan juga melpas pelukannya dipinggang (l/n) kemudian berjonkon dengan satu kakinya yang digunakan sebagai tumpuan tangan kanannya dan yang satunya digunakan sebagai penyangga//udah bayangin aja//
Bakugou merogoh kantung jasnya dan mengambil sebuah kotak cincin. Dibukanya dan menampilkan sebuah cincin i dah disana.
"Kitsune (l/n). Will you marrie whit me? "Ucap bakugou.
(L/n) tertegun dan menutup mulupnya dengan kedua telapak tangannya karena terkejut bukan main.
"Yes. I will"balasnya.
Semuanya bersorak banga ketika mendengar jawaban yang dilontarkan oleh (l/n).
Bakugou bangun kemudian menyatukan kening mereka. Berlian didahi mereka bersinar, tiba tiba ekor rubah dan juga telinga rubah muncul ditubuh (l/n) seperti halnya dulu, (l/n) mendapatkan kembali quirck rubahnya.
Bakugou tersenyum kemudian mencium tulus bibir (l/n). Semuanya tertegun dan terpesona melihat adegan yang ada didepannya.
Inilah kisah seorang rubah dan juga seorang tempramental yang saling jatuh cinta.
'Percayakan, jika sang bakugou katsuki bisa jatuh cinta sedalam ini kepadaku'batin (l/n).
.
.
.
.
.
.
Next eps last ya.
≧﹏≦≧﹏≦

KAMU SEDANG MEMBACA
FALL IN LOVE (BAKUGOU KATSUKI X READER)
RomancePercayalah, kalau seorang bakugou katsuki itu juga bisa jatuh cinta #1 Pahlawan #2 katsuki