Setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu hari, merekapun sampai dikampung. Terasa sejuk, bagaimana tidak?? Kampungnya berada dikaki gunung, lalu jika kalian terus melewati kampung itu, kalian akan menuju hutan
Anneth,Deven dan Charisa turun dari mobil masing masing dan disambut oleh sahabat sahabatnya, oleh Lifia juga.
"Woii gilaa aku kangen banget sama kamu Anneth!!" mereka semua berpelukan, "Terakhir gue kesini SD, gilaa sekarang pada tinggi tinggi!!" ucap Charisa.
Charisa merasa ada yang aneh.
Neth!! Anneth!-Charisa
Apaan??-Anneth
Itu kenapa perempuan ngeliatin kita terus??-Charisa
Nanti gue ceritain-Anneth
Anneth,Charisa beserta keluarganya masuk kedalam rumah nenek. Sementara Deven dan orangtuanya masuk kedalam rumah neneknya.
"Wihh!! Adik-adik aku udah pada besar yaa"
"AAAAA KAK UWAAA" Anneth dan Charisa berhambur ke pelukan kakak sepupunya itu, "Kak Uwa apa kabar??" tanya Anneth.
"Baik kok, ada kabar gembira tau buat kalian" ucap Nashwa, "Kulit manggis kini enak rasanya ya kak?? Heheheh" kata Charisa.
"Garing lo mah Cha"
"Bodo amat wleee, daripada lo kekurangan humor"
"Hushhh udah udah gausah berantem hahaha, kakak keterima kuliah di Universitas Indonesia!!!" ucap Nashwa, "Keterima di UI?? Berarti kak Uwa bakalan tinggal di Jakarta dong??" tanya Anneth girang.
Nashwa mengangguk, "ASIKKKK AKHIRNYA GAK BERDUAAN MULU SAMA ANNETHH" pekik Charisa. "Eh emang gue pengen berduaan sama lo?? Enggak ya sorry!!" balas Anneth. "Aduhh si kembar berantem mulu, liat papa mama kalian udah ketemu sama nenek.. kalian belum ketemu kan??"
Charisa dan Anneth menggelengkan kepala bersamaan, "Nah ayok kita ke ruang tamu" ajak Nashwa.
Anneth,gue males ketemu nenek-Charisa
Emang lo doang?? Gue juga woi.. udah ah ikutin aja-Anneth
Tapi Neth gue ma..-Charisa
Katanya kalau malem malem masih diluar disini banyak kuntilanak loh Cha-Anneth
Sialan, yauda ayok-Charisa
Anneth, Charisa dan Nashwa masuk ke ruang tamu, rumahnya tidak terlalu mewah namun tidak terlalu kuno juga. Hanya saja lanntainya terbuat dari kayu.
Di ruang tamu sudah ada kedua orangtua Anneth dan perempuan lansia yang duduk di kursi roda. Ya itu nenek Anneth, Charisa dan Nashwa. Tidak tahu apa penyebab nenek menjadi lumpuh, kala itu dokter memeriksa nenek namun semua sehat. Aneh.
"Halo nenek" sapa Charisa dan Anneth, terpaksa. "Cucu nenek udah pada besar ya.. langsung istirahat aja ya, istirahatnya dikamar kak Uwa.. yang lain dikamar yang dulu" ucap nenek. Karena Charisa dan Anneth lelah sekaligus malas, mereka pun mengajak Nashwa ke kamarnya.
Kamar Nashwa dominan bewarna hitam, entah kenapa ia sangat suka sekali dengan warna hitam. "Kalian tiduran dulu aja ya.. kakak mau masakin kalian makanan" ucap Nashwa, Anneth dan Charisa mengangguk.
HP Anneth berdering, Joa menelponnya.
Iya Jo ada apa??
Besok kumpul jam enam pagi, kita rencanain yang buat liburan
Dimana Jo??
Pos ronda depan, nanti deh aku kerumah nenek kamu
Sip... gue matiin ya Jo
YOU ARE READING
LIFIA(TAMAT)
HorrorSince 4 Juli 2019 - 5 Januari 2020 Sungguh, aku hanya ingin hidup seperti anak yang lainnya.. yang bermain dengan sesama manusia, bukan dengan mahkluk lain yang sudah berada di dunia lain. "Anneth!! Charisa!! Cepetan lari!!" "Deven!! Tapi Lif-" "DIA...