🥨 CIKI

2.4K 472 93
                                    





🥨🥨










“Jadi, cium aku atau buka celanamu?”















Kali ini Taehyung sudah dibawa ke tempat sepi yang Jungkook maksud sebelumnya. Tempat sepi yang dia maksud itu adalah di gang-gang pertokoan yang memang jarang dilewati orang pada saat jam seperti ini.




Taehyung mengerutkan kening hingga alisnya menukik dan menyatu, begitu pula bibir tebalnya yang otomatis mengerucut itu.





“Pilihannya kok nggak ada yang bagus sih.” begitu kesalnya.





“Nggak bagus gimana, itu menu empat sehat lima sempurna semua, tahu.” balas Jungkook.





“Hei, memangnya aku ini makanan apa?” Taehyung semakin kesal.







“Ya ampun, kamu itu lebih dari semacam ciki yang sekedar enak buat dicemilin Taehyung.”






“Ngomong seperti itu termasuk mesum bukan, sih??”






“Bukan mesum, anggap saja aku sedang lapar. “






“Tidak ada yang seperti itu Jungkook, kamu itu cuma bocah kota yang mesumnya sudah sampai sel-sel darah merah saja.”






“Iya, tapi kamu itu pemicunya, Taehyung.”





“Kok jadi salahku sih?” Taehyung tidak terima.







“Kalau taebooty nggak semenggemaskan itu, dan kalau saja bibir tebalmu nggak menabrakku dengan tiba-tiba kemarin, kamu masih punya kesempatan untuk selamat dariku, lho. Tapi, sudah terlambat, Taehyung. Aku telanjur jatuh cinta nih sama bokongmu, pokoknya bokongmu, bibirmu, dan semua yang semok-semok ada padamu itu harus jadi milikku. Pilihanmu cuma iya atau mau kupaksa.” ini Jungkook seperti orang yang sedang beorasi saja, tegas tapi santai sekali bawaannya.







Sementara itu, Taehyung cuma mengedip-ngedip saja, tidak mengerti sama sekali dengan jalan pikiran orang di depannya.





“Bicara dong Taehyung.” kata Jungkook lagi.






“Gigimu itu benar-benar belum pernah dimartil ya Jungkook?” Taehyung menyipitkan matanya, menantang.







“Jangan bawa-bawa gigi segala.” Jungkook tidak suka.




Memangnya kenapa sih kalau giginya tonggos begini??






“Kamu malah bawa-bawa bokongku terus lho, bangsat.” Taehyung ngegas, capek dia tuh kalem terus.






“Kan bokongmu itu cantik, enak dipandang, enak dipegang, enak dimakan.” Jungkook menyilangkan kedua tangannya di depan dada.






Taehyung mendelik mendengarnya, dasar otaknya orang ini memang benar sudah jamuran ternyata.






“Aku itu sudah punya bayangan, mau kuapain nanti bokongmu kalau sudah bisa kupegang.” Jungkook melanjutkan, dan berlanjut dengan bisepnya yang mendapat cubitan maut dari Taehyung.




Bocah mageran yang satu itu ternyata bisa mengamuk juga.






“Gigi kelincimu itu lucu Jungkook, tapi sayangnya otakmu isinya cuma bokong semua, jadi tidak seru tahu!!!!” Taehyung ngambek, tapi gimana ya, Jungkook yang melihatnya justru menganggapnya lucu.





WASA,BAE? [KOOKTAE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang