🚪Door

2.2K 362 60
                                    


🚪🚪🚪













“Mau cium Tae dulu atau remas-remas booty Tae dulu?”






Weh!



Ya kira-kira dong kalau ngasih pilihan Tae, bisa pingsan Jungkook itu.




Jungkooknya sendiri cuma berdiri mematung, mata membola, dan bibirnya menyungging senyum tipis, “Cium kamu sambil remas-remas booty sekalian, boleh?”






Ngelunjak lagi dia.




Pipi Taehyung bersemu merah, dia tidak menolak juga tidak mengiyakan.




Setelah mengunci pintu, Jungkook memposisikan dirinya duduk bersandar pada kepala ranjang, lalu menginterupsikan Taehyung untuk mendekat.




Mulanya dia mencium punggung tangan Taehyung, lalu menggenggamnya lembut. Dia menyapukan jemarinya pada pipi mulus pacarnya untuk kemudian membawa wajah manis itu ke dalam sebuah ciuman lembut yang panjang.





“Kalau dengan nilai tinggi aku bisa menciummu seperti ini Tae, aku akan belajar dengan giat mulai sekarang.” dia menahan tengkuk Taehyung untuk memperdalam ciuman.




Taehyung kini sudah duduk di pangkuannya, posisinya hampir seperti orang tidur telungkup dengan Jungkook sebagai kasurnya.





Tangan besar Jungkook merayap, mulai dari pangkal paha hingga singgah di bokong sintal pacarnya. Mulanya ditepuk pelan-pelan seperti seorang ibu yang meninabobokan anaknya, lalu dielus perlahan, kemudian diremat sedikit demi sedikit.






Taehyung sedikit mendesah tertahan, membuat ciuman mereka mulai berubah ke arah yang lebih liar.




Dengan satu tangan yang memegangi belakang kepala Taehyung serta satu tangan lain yang sedang sibuk menjelajahi pahatan bokong paling sempurna yang pernah Jungkook temui sampai saat ini, Jungkook seperti sedang berada di Nirwananya sendiri.



Dia memang tidak pernah salah dalam menilai bokong seseorang. Dan, bokong Taehyung memang tidak pernah tidak membuat seorang Jeon Jungkook terpana.




Dengan lumatan yang bergerak liar, tangan Jungkook mulai menyusup ke dalam celana dalam merah yang sengaja Taehyung kenakan untuk membuat Jungkooknya senang.





Halus. Lembut. Oh, ya ampun, bagaimana bisa bokong seseorang bisa semenakjubkan ini!!!!



Dielus pelan, lalu diremat perlahan, Jungkook benar-benar menikmati waktunya saat ini. Bahkan, miliknya di bawah sana sudah sangat tegang dari tadi.




Taehyung di sisi lain, juga sangat menikmati momen-momen ini, badannya semakin dirapatkan dengan tubuh berotot Jungkook. Bibir basahnya yang sedang diporandakan oleh Jungkook terus mengeluarkan bunyi desahan tertahan yang semakin membuat aura kenikmatan manis itu semakin bertambah saja.





“Jung—ahh,” dan sekali lagi Jungkook tengah meremas booty-nya dengan tingkat kegemasan yang super duper tinggi.





Taehyung sedikit memukul lengan Jungkook, kelelahan akibat ciuman yang panjang, dia butuh menghirup udara banyak-banyak sebelum lanjut lagi untuk ciuman yang selanjutnya.





Taehyung tidak mengerti, semenjak bertemu dengan Jungkook, dia hobi sekali dengan dicium dan mencium. Apalagi kalau Jungkook sedang memanjanya seperti ini, Taehyung rasanya ingin pasrah saja, bahkan dia ingin meminta lebih, tangan Jungkook itu seperti ada sihirnya, nagih setengah mati.







WASA,BAE? [KOOKTAE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang