🚫 DON'T

2.9K 376 63
                                    







🚫🚫





“Bokongku rindu pengen diremas-remas.”






Kim Taehyung itu sudah terkenal sekali malasnya, bokong sama bangku sudah kayak amplop dan perangko, nempel terus. Makan siang saja, kedua saudara kembarnya yang mengantar ke dalam kelas, tapi beda lagi kalau urusan membolos, bokongnya seolah peka dan nurut saja.




Makanya, hari ini, Myungsoo heran sekali saat si bungsu kembarannya ini menunjukkan wajah manisnya di kelasnya.




“Tae, kenapa? Aku baru saja mau ke kelasmu.” Kim Myungsoo bertanya penasaran, tidak biasanya kan Taehyung akan keluyuran saat istirahat begini.



“Park Jimin mana hyung?” kepalanya celingukan mencari sosok Jimin.



Myungsoo semakin heran, “Kenapa mencari Jimin?”




“Penting.” itu saja yang diucapkan Taehyung,”Dia tidak masuk juga?” Taehyung sudah khawatir.





“Ada kok, cuma kayaknya lagi ke kantin deh.”


Taehyung mempout, lalu bilang oke dan makasih, setelah itu meninggalkan ruangan kelas untuk lanjut mencari Jimin.













Jimin sedang duduk sendirian di salah satu bangku kantin saat Taehyung akhirnya menemukannya.

“Park Jimiiiiiiiiiiin~ Jungkookku mana?” Taehyung bilang begitu sambil menyomot sandwich yang sedang Jimin makan. Tidak tahu diri memang.






“Dia bilang dia sedang nggak mood masuk sekolah.” Jimin bilang.



“Kenapa?” alis Taehyung mengkerut, menyatu.





“Malas melihatmu katanya.” Jimin lanjut makan sandwich seolah tidak peduli.










“Jahatnya~” Taehyung bilang, “Padahal aku sedang pengen dimanja-manja, bokongku kangen nih.” Taehyung setengah merajuk saat bilang begitu.







Jimin menoleh sebentar pada orang di sampingnya, “Iya, Jungkook itu jahat, jangan dekat-dekat ya.”



Taehyung diam saja sambil memainkan ponselnya, “Ponselnya juga mati Jiminie~ Dia sudah bosan padaku atau bagaimana? Dia sudah tidak peduli pada bokongku lagi apa?!”




Taehyung mau menangis rasanya, tapi malu.



Jimin menghela nafas lelah, “Taehyung, sini kukasih tahu. Aku dan Jungkook mungkin nggak akan lama di Konoha, kami bisa pergi kapan saja, Jungkook bisa meninggalkanmu kapan saja Taehyung.”






“Terus kenapa?” pertanyaan polos yang membuat Jimin tidak bisa bicara lagi.









“Kamu masih mau sama dia?” Jimin akhirnya angkat bicara.





WASA,BAE? [KOOKTAE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang